Eternals kini sudah mulai ditayangkan di bioskop Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Sayangnya, film Marvel Cinematic Universe (MCU) ini masih belum mendapatkan tanggal rilis resmi di Indonesia. Walau belum dirilis secara merata ke berbagai negara, Eternals telah menimbulkan berbagai kontroversi.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Eternals menampilkan superhero gay pertama di MCU, yaitu Phastos. Karakter tersebut bahkan diceritakan punya suami dan anak. Ditambah lagi, film ini juga bakal menampilkan adegan ciuman antara Phastos dan suaminya. Adegan mesra sesama jenis ini tentu saja menjadi kontroversi bagi beberapa negara, termasuk negara-negara di Timur Tengah.
Yap, The Hollywood Reporter melaporkan bahwa beberapa negara di Timur Tengah, di antaranya Arab Saudi, Kuwait, dan Qatar telah mencekal penayangan Eternals. Negara-negara tersebut mengambil langkah pencekalan setelah Disney menolak untuk melakukan pengeditan atas penampilan kisah cinta sesama jenis di Eternals.
Ini bukan pertama kalinya negara-negara di Timur Tengah mencekal film Disney karena menampilkan karakter LGBT. Kuwait, Oman, Qatar, dan Arab Saudi juga pernah mencekal Onward (2020) karena menampilkan karakter lesbian. Di sisi lain, Uni Emirat Arab ternyata masih memasukkan Eternals dalam daftar film yang bakal ditayangkan di bioskop negara tersebut.
Selain di Timur Tengah, Eternals juga gagal ditayangkan di Tiongkok. Bukan karena masalah karakter LGBT, Tiongkok mencekal Eternals karena sang sutradara, Chloe Zhao, pernah memberikan komentar yang dianggap menjelekkan negara asalnya. Pada salah satu wawancara lamanya, Zhao mengatakan bahwa Tiongkok adalah tempat penuh kebohongan.
Jadi, kita tunggu saja pengumuman tanggal resmi perilisan Eternals di bioskop Indonesia. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!