Setelah penantian yang panjang, Spider-Man: No Way Home siap rilis pada sejumlah bioskop Indonesia mulai 15 Desember 2021 mendatang. Film superhero Marvel itu pun digadang-gadang menjadi salah satu film terbesar pada 2021 ini, baik secara pendapatan, pemain yang terlibat, hingga jalan ceritanya. Bahkan, belum lama ini terungkap bahwa ending film itu sampai bikin salah satu pemainnya ke psikolog.
Hal ini dialami oleh Marisa Tomei selaku pemeran May Parker alias Aunt May yang merupakan bibi dari sang Spider-Man. Lewat wawancaranya bersama BackstageOL, Tomei mengaku bahwa ending No Way Home sampai membuatnya ingin bercerita ke seseorang. Namun, karena telah menandatangani NDA, Tomei cuma bisa menceritakan hal itu kepada psikolognya yang sudah pasti akan menjaga rahasia dari setiap perkataannya.
“Hanya terapisku yang mengetahui ending (Spider-Man: No Way Home). Saya berada di bawah sebuah sumpah dan saya harus memberi tahu seseorang,” ungkap Marisa Tomei dalam sesi wawancara tersebut.
Hal yang menjadi pertanyaan sebenarnya adalah apa yang terjadi pada ending Spider-Man: No Way Home sampai membuat Marisa Tomei harus menceritakannya kepada orang lain? Bisa jadi, ending tersebut memiliki nuansa tragis yang berkaitan dengan karakternya ataupun orang yang punya hubungan dekat dengan tokohnya.
Sewaktu trailer kedua Spider-Man: No Way Home rilis, memang banyak yang menduga kalau Aunt May bakal tewas dalam ledakan bom milik Green Goblin. Namun, ada juga yang menduga kalau Happy Hogan selaku kekasih dari Aunt May yang justru bakal tewas dalam adegan tersebut. Well, hal ini tentunya baru akan terungkap ketika filmnya rilis pada 15 Desember mendatang.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan Marisa Tomei yang sampai harus ke psikolog karena ending No Way Home tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR buat kabar terbaru lainnya, ya!