Kebanyakan tokoh protagonis, baik dalam cerita drama, aksi, bahkan misteri kerap memiliki love interest alias seseorang yang mereka pacari, nikahi, atau malah hanya disukai saja tanpa tahu perasaan itu berbalas atau enggak. Love interests memberikan sentuhan romansa dan perasaan yang membuat film menjadi lebih hidup, manusiawi, dan memengaruhi perkembangan karakter dari seorang tokoh.
Namun, enggak semua love interests layak untuk mendapatkan cinta dari tokoh protagonis utama. Beberapa, selain membuat kesal para penonton juga membuat hidup tokoh utama menjadi berantakan. Nah, siapa saja love interests yang sebenarnya enggak layak mendapatkan cinta dari tokoh utama?
Love Interests dalam film yang enggak layak dicintai
Christian Grey
Banyak penonton perempuan yang merasa sangat tertarik dengan Christian Grey, love interest Anastasia Steel dalam adaptasi 50 Shades of Grey dan sekuelnya (50 Shades Darker). Christian Grey digambarkan sebagai pengusaha sempurna dari luar: kaya, romantis, memiliki status sosial tinggi, pintar, tampan, dan atletis. Masalahnya, Christian Grey memiliki kesukaan pada BDSM, di mana hubungan seksual yang ia lakukan harus menggunakan kekerasan. Anastasia Steel-lah yang kemudian menjadi subjek itu.
Hubungan seksual Anastasia Steel dan Christian Grey dianggap hot, tetapi ini justru adalah red flag. Anastasia sendiri awalnya bukan masokis dan seolah relasi kuasa Christian membuatnya menjadi seperti itu. Christian Grey memiliki semua modal untuk menjadikan Anastasia Steel, mahasiswi biasa, sebagai sosok yang dikuasai. Jelas bukan pria yang layak dicintai setengah mati, terlebih dengan sikap posesifnya.
Soeraja
Kisah Gadis Kretek enggak akan berjalan tanpa adanya Soeraja, seorang konglomerat pabrik rokok di Indonesia yang bernostalgia akan cinta pertamanya, Dasiyah, saat ia dulu bekerja di pabrik kretek rumahan kota M milik ayah Dasiyah. Masalah perjodohan Dasiyah, fitnah, dan politik membuat jurang pemisah di antara mereka –walau puncak perpisahannya memang didalangi oleh Soeraja yang serbabingung menghadapi situasi.
Soeraja memang menyesal di akhir cerita, tetapi Soeraja sendiri bukan sosok yang layak mendapatkan cinta seumur hidup dari Dasiyah yang memang pejuang sejak dulu. Dasiyah selalu terlihat kuat, tetapi menjadi lemah pada saat ia harus kembali berhadapan dengan Soeraja.
Pada masa mudanya, Soeraja juga digambarkan pengecut dengan keinginannya untuk kembali pada Dasiyah, padahal ia sudah memutuskan menikah dengan Purwanti dan dikaruniai tiga orang anak. Soeraja memang mendapatkan cinta enggak cuma dari Dasiyah, tokoh utama Gadis Kretek, tetapi juga dari istrinya yang setia, dan sepertinya ia enggak layak-layak amat untuk mendapatkannya.
Rangga
Dian Sastrowardoyo beberapa kali “patah hati” di dalam film, tetapi yang terlihat nyata adalah saat ia memerankan Dasiyah “Gadis Kretek” dan sebelumnya Cinta dalam “Ada Apa dengan Cinta?”. Love interests karakter-karakter Dian Sastrowardoyo dalam film ini memang disukai oleh banyak penonton, tetapi nyatanya jika karakter-karakter itu hadir di dunia nyata, ada baiknya dihindari saja.
Dalam Ada Apa dengan Cinta? installment pertama, kita melihat bahwa Rangga akan meninggalkan Cinta ke New York, tetapi berjanji kembali setelah satu purnama. Setelahnya, mereka memang pernah bertemu, tetapi kemudian Rangga melakukan ghosting kepada Cinta karena ia merasa enggak mampu untuk memberikan janji kepada orang tua Cinta tentang hubungan mereka.
Alih-alih jujur, Rangga malah memilih bergelut dengan kediamannya dan meninggalkan Cinta tanpa closure jelas, sampai pada Ada Apa dengan Cinta 2.
Setelah Cinta sudah bertunangan dengan pria baik-baik, Rangga datang lagi, menjelaskan, kemudian mengajak Cinta keliling Jogja. Belum cukup? Rangga juga mengejar Cinta kembali, bahkan seperti “nantangin” tunangan Cinta yang selama ini memperlakukan Cinta dengan baik.
Terlihat gentleman? Rangga enggak seharusnya mendapatkan kesempatan kedua, ketika saat mendekati Cinta saja, ia membutuhkan bantuan Carmen, dan bahkan merusak hubungan orang yang statusnya sudah tunangan –alias sudah melibatkan janji dan kerabat besar. Selain itu, perilaku ghosting Rangga ini membuat trauma dan bukan enggak mungkin ia akan melakukannya lagi saat nanti memiliki masalah rumah tangga.
Jenny Curran
ukan cuma lelaki, perempuan juga bisa membuat daya rusak luar biasa dalam percintaan seperti yang terlihat dalam tokoh Jenny Curran di Forrest Gump. Jenny selalu mendukung dan berteman dengan Forrest Gump, anak yang memiliki IQ rendah dan juga masalah pada kakinya. Itulah yang membuat Forrest jatuh cinta kepada Jenny.
Masalahnya, Jenny Curran mulai terlibat narkotika, gaya hidup hippies nan bebas, serta menggantung hubungan mereka secara enggak jelas saat mereka beranjak dewasa. Karena pemikiran Forrest Gump terlalu sederhana, ia pun enggak menyadari bahwa Curran udah enggak layak dipertahankan.
Terlebih lagi, saat dewasa, Curran tahu bahwa ia dihamili oleh Forrest Gump, tetapi alih-alih mengabari Forrest Gump, ia malah menjauh dan Gump baru bisa bertemu sang anak saat ia sudah berusia sekolah dasar. Pada saat itu, Curran pun memiliki sakit yang membuatnya enggak bisa bertahan hidup lama dan menebus semua waktu yang hilang bersama Forrest. Jika Forrest Gump memiliki IQ yang lebih tinggi lagi, drama percintaan ini akan memberikan pukulan yang lebih dalam bagi kehidupan beratnya.
Mr. Big (John James Preston)
Enggak ada yang lebih pengecut dari seorang pria yang meninggalkan perempuan pada hari pernikahan mereka tanpa penjelasan apa pun. Hal itu terjadi pada Carrie Bradshaw dalam Sex and The City.
Sebagai cewek yang berpikiran terbuka, hidup di upper east side, dan punya pekerjaan baik, sebetulnya Bradshaw tahu betul red flags yang bisa dilihat dari para pria. Masalahnya, Bradshaw seperti jatuh cinta lagi dan lagi dengan pria seperti Mr. Big yang hobi ghosting bahkan sejak mereka pacaran. Bradshaw bahkan memutuskan Aidan Shaw, kekasih yang setia tetapi terasa membosankan baginya.
Puncak kebrengsekan Mr. Big adalah saat pria kaya raya ini enggak datang ke pernikahan mereka sendiri, kabur tanpa kabar. Usut punya usut, Mr. Big ternyata takut sama komitmen jangka panjang dan bingung dengan keputusan ini.
Walaupun kisah Sex and The City menyajikan akhir happily ever after bagi Bradshaw dan Mr. Big, tetapi rasanya Mr. Big enggak layak dipilih sebagai suami.
Itulah deretan love interest yang dianggap menarik sama banyak orang termasuk karakter utama dalam film, tetapi sebenarnya enggak layak dicintai! Jadi, kalau memang kamu bertemu orang-orang dengan kualitas di atas di dunia nyata, lebih baik hindari karena plot kehidupan enggak sama dengan film!