Sutradara spin-off film Fast and Furious, David Leitch bakal menggarap film Hobbs and Shaw kayak film subgenre buddy cop era 1980-an. Yap, sineas yang berhasil melambungkan waralaba John Wick dan Atomic Blonde (2017) ini tengah dikontrak menggarap spin-off tersebut. Bisa dibilang, Leitch enggak “dikasih napas” karena baru aja meraup kesuksesan dari Deadpool 2 (2018).
Dilansir Screen Rant, David Leitch membicarakan soal proyek spin-off ini. Salah satunya, tentang inspirasi film Hobbs and Shaw yang bakal dibikin ala film buddy cop era tahun 1980—1990. Yap, nampaknya terinspirasi dari beberapa judul film jadul bertema tersebut.
"Ada film buddy cop era 1980—1990 seperti Lethal Weapon (1987) dan 48 Hrs. (1982) yang ngasih inspirasi ke gua sebagai pembuat film. Mereka yang membuat gua ingin menjadi pembuat film itu pertama kali. Melihat chemistry mereka (Johnson dan Statham) di film Fast and Furious terakhir dan melihat potensi mereka, sulit untuk enggak mengatakan ya, mari kita lakukan ini." ujat Leitch.
David Leitch ternyata juga dipilih Ubisoft garap film The Division, loh!
Kalau lo nonton The Fate of the Furious (2017), lo bisa lihat adegan baku hantam Dwayne Johnson sebagai Luke Hobbs dan Jason Statham sebagai Deckard Shaw. Ketika berada di dalam sel tahanan. Keduanya punya dendam terselubung tapi punya chemistry yang unik. Hal itulah yang bikin penonton penasaran soal masa lalu keduanya.
Bisa dibilang, David Leitch jadi sutradara yang paling dicari Hollywood saat ini. Setelah sukses dengan Deadpool 2 (2018), Leitch mulai melakukan pengambilan gambar film Hobbs and Shaw pada September mendatang. Dia bakal bikin film ini dengan nuansa yang lebih sederhana daripada waralaba induknya.
Adanya film ini jadi ide segar Universal Pictures untuk melebarkan waralaba Fast and Furious ini. Kabarnya, beberapa kru produksi masih dilakukan oleh kru yang pernah menggarap waralaba induknya. Nah, rencananya, film Hobbs and Shaw bakal hadir pada 26 Juli 2019.