Daniel Radcliffe menghabiskan waktu 11 tahun untuk menjadi sosok ikonis Harry Potter. Bahkan, hingga kini enggak ada aktor lain yang lebih pantas menjadi penyihir tersebut kecuali Radcliffe. Sayangnya, kepopulerannya tersebut justru bikin Radcliffe merasa enggak nyaman dan enggan nonton teater drama Harry Potter and the Cursed Child di panggung Broadway Inggris maupun New York.
Radcliffe mengungkapkan alasannya bahwa bukan kesibukan yang menghalanginya nonton teater tersebut. Melainkan karena dia ngerasa enggak nyaman karena kepopuleran tersebut. Karena dia ngerasa kalau penonton lainnya bakal terus mengawasi reaksinya terhadap drama jika dia menyaksikannya.
"Gua mungkin enggak bakal pergi (menonton). Gua enggak punya rencana itu. Malam di teater tersebut bakal jadi enggak santai karena gua rasa banyak orang yang bakal lihat apa reaksi gua. Mungkin ini terdengar sombong atau egois, tapi orang-orang enggak peduli jika gua dikelilingin para penggemar Harry Potter, rasanya bakal ganjil.” ujar cowok kelahiran 23 Juli 1989 ini di acara Late Night with Seth Meyers.
Aktor asal Inggris ini juga enggak pengen merusak malam pertunjukan teater yang sedang dinikmati penonton. Soalnya, penonton bakal kepecah fokusnya jika di dalam ruangan tersebut ada sang bintang. Dia juga enggak pengen melihat para pemain teaternya jiper.
Teater Harry Potter and the Cursed Child merupakan pertunjukan drama yang digarap oleh Jack Thorne, John Tiffani dan J.K. Rowling. Pertunjukan ini dibuka pertama kali di Palace Theatre London pada 2016. Kisahnya mengikuti Harry Potter pada masa 19 tahun setelah kejadian di novel Harry Potter and the Deathly Hallows (2007).
Nah, bagaimana pendapat lo? Apakah lo tentang penyataan Daniel Radcliffe? Apakah lo salah satu yang nungguin comeback-nya sebagai Harry Potter? Share pendapat lo dan pantengin terus Kincir.com, ya!