Proses produksi Justice League (2017) bisa dibilang penuh prahara. Di tengah proses produksi, sutradara Zack Snyder tiba-tiba mundur karena kematian anaknya. Posisi sutradara akhirnya diambil alih oleh sutradara dua film pertama Avengers, yaitu Joss Whedon. Setelah diambil alih, Whedon memutuskan untuk melakukan syuting ulang besar-besaran.
Tiga tahun setelah perilisan filmnya dan HBO Max akhirnya mengabulkan permintaan perilisan Justice League Snyder Cut, pemeran Cyborg, yaitu Ray Fisher, akhirnya buka suara mengenai perilaku buruk Whedon selama proses syuting ulang pada Juli lalu. Setelah itu, Fisher enggak henti membeberkan masalah seputar syuting ulang Justice League hingga saat ini.
Mengapa Fisher baru mengungkapkan masalah syuting ulang Justice League setelah tiga tahun perilisan filmnya? Dilansir The Wrap, Fisher diduga melakukan serangan kepada Whedon setelah dia hanya mendapatkan tawaran kameo untuk film solo The Flash. Ternyata, aktor tersebut telah ditawari kameo di The Flash sejak Juni lalu.
Kabarnya, Fisher belum memberikan jawaban mengenai tawaran kameo The Flash hingga saat ini. Namun pada 29 Juni 2020, Fisher tiba-tiba membuat tweet yang isinya menarik kembali semua pujiannya terhadap Whedon dan proses syuting ulang Justice League pada acara San Diego Comic Con 2017. Lalu pada Juli, Fisher mengatakan bahwa Whedon berperilaku menjijikan, kasar, dan enggak profesional.
Kabar dari The Wrap seputar pengalaman “sakit hati” Fisher karena hanya mendapatkan kameo di The Flash ternyata telah sampai di telinga sang aktor, loh. Enggak perlu berlama-lama, Fisher membuat tweet yang merespons pemberitaan dari The Wrap. Aktor tersebut bahkan enggak ragu menyebut pemberitaan dari The Wrap adalah artikel sampah.
Setelah sekian lama vokal mengenai masalah syuting ulang Justice League seorang diri, Fisher akhirnya mendapatkan dukungan dari pemeran Aquaman, yaitu Jason Momoa. Selain memberi dukungan, Momoa akhirnya memberikan pengakuan bahwa dirinya dan orang lain memang mendapatkan perlakukan buruk selama proses syuting ulang.
Bagaimana pendapat kalian mengenai polemik seputar Justice League? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!