Kalau ngomongin Chris Evans, kamu pasti langsung mengidentikkannya dengan peran ikonisnya sebagai Captain America. Bagaimana enggak? Evans telah memerankan Captain America sejak 2011—2019. Setelah mengakhiri perannya di Avengers: Endgame (2019), Evans mengambil peran yang cukup beragam, termasuk menjadi villain di film Knives Out (2019).
Walau belum terlibat lagi di Marvel, Evans kembali berkolaborasi dengan duo sutradara Avengers: Endgame, yaitu Anthony dan Joe Russo atau yang lebih dikenal sebagai Russo Brothers. Kolaborasi terbaru Evans dan Russo Brothers nantinya bisa kamu lihat di film orisinal Netflix yang diberi judul The Gray Man. Menariknya lagi, Evans berperan sebagai villain di film ini, loh!
Di The Gray Man, Evans memerankan karakter bernama Lloyd Hansen, yang sangat jauh berbeda dengan Captain America. Lloyd diceritakan sebagai sosiopat yang enggak kenal ampun dalam menyiksa siapa pun yang menghalanginya. Nah, menjelang perilisan filmnya, Evans akhirnya buka suara mengenai pengalamannya dalam memerankan villain kejam sekaligus gila ini.
“Memerankan villain selalu lebih menyenangkan karena saya mendapatkan lebih banyak kebebasan dan bisa lebih banyak membuat lelucon. Namun, bekerja dengan Russo Brothers-lah yang memberikan saya kepercayaan dan kebebasan,” katanya dalam konferensi pers global The Gray Man yang diadakan Netflix (14/7).
Lebih lanjut, Evans mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Russo Brothers turut andil dalam peran yang ia mainkan.
“Ketika saya memercayai sutradara, saya lebih berani mengambil risiko, apalagi karakter yang saya perankan menuntut risiko. Tanpa Russo Brothers dan hubungan yang kami miliki, saya tidak tahu apakah saya bakal mendapatkan pengalaman berharga yang sama atau tidak,” tuturnya lebih lanjut.
Penasaran bagaimana aksi Chris Evans sebagai villain di The Gray Man? Film tersebut bakal dirilis di Netflix pada 22 Juli 2022. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!