Kevin Tsujihara yang menjadi orang nomor satu di Warner Bros. mengundurkan diri dari perusahaan yang sudah dia pimpin selama enam tahun. Pria berusia 54 tahun ini tengah diselidiki untuk kasus pelecehan seksual.
Dilansir dari CNBC, Tsujihara diduga meminta imbalan seksual untuk mengorbitkan Charlotte Kirk. CEO Warner Media, John Stankey memberikan keterangan seputar keluarnya Tsujihara dari Warner Bros.
“Kevin sudah banyak berkontribusi untuk kesuksesan studio (Warner Bros.) selama 25 tahun. Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih. Kevin menyadari kesalahannya tidak sesuai dengan visi perusahaan dan bisa memengaruhi perjalanan ke depan,” ucap Stankey.
Sampai saat ini, belum ada nama yang mencuat untuk menggantikan posisi Kevin Tsujihara.
Indikasi adanya kasus pelecehan seksual oleh Tsujihara pertama kali dilaporkan oleh THR pada awal Maret lalu. Ratusan pesan pendek antara Kevin Tsujihara, Charlotte Kirk, serta James Packer dan Brett Ratner dari RatPac Entertainment bocor ke publik.
Pada 2013 lalu, saat Kirk berusia 21 tahun, aktris kelahiran Inggris ini ingin melebarkan sayap di dunia perfilman. Dengan bantuan Packer, investor asal Australia, Kirk dipertemukan dengan Kevin Tsujihara. Ketika skandal ini mulai tercium, pengacara Tsujihara, Bert H. Deixler mengatakan bahwa kliennya enggak memiliki peran langsung dalam pemilihan aktor/aktris di film keluaran Warner Bros.
Mulai menjadi sorotan, Kirk membagikan pengumuman tentang skandal ini. “Saya menyangkal adanya perlakuan enggak senonoh dari Brett Ratner, James Packer, Kevin Tsujihara. Saya enggak menyatakan klaim kepada mereka. Tuan Tsujihara tidak pernah menjanjikan apa-apa kepada saya,” ucap aktris berusia 27 tahun ini
Kirk sampai saat ini sudah sempat tergabung di dua film keluaran Warner Bros., yaitu How to Be Single (2016) dan Ocean’s Eight (2018).
Jumat lalu, Tsujihara merilis permintaan maaf atas kasus yang menimpanya. “Saya sangat menyesal atas kesalahan saya di masa lalu. Saya juga sangat menyayangkan bahwa tingkah laku saya telah mencoreng nama baik perusahaan (Warner Bros.) dan kalian semua,” ucap Tsujihara.
Patut ditunggu, apakah skandal seksual ini akan berdampak besar terhadap perjalanan Warner Bros. di industri perfilman Hollywood. Seperti yang kalian tahu, Warner Bros. adalah produsen sekaligus distributor dari beberapa judul keluaran DC Entertainment.
Terus ikutin semua berita terbaru seputar dunia film dan game favorit kalian, cuma di KINCIR, ya.