Sejak masa pandemi yang dimulai pada 2020, industri perfilman seakan harus mulai lagi dari awal. Bioskop sempat ditutup cukup lama karena pandemi, yang mana banyak film yang akhirnya ditunda perilisannya atau ditayangkan di layanan streaming. Raksasa film sebesar Disney bahkan juga kena imbas pandemi, khususnya saat mereka menayangkan film MCU dan Pixar.
Selama tiga tahun belakangan, Disney membuat keputusan mengejutkan dengan merilis tiga film Pixar hanya di Disney+, di antaranya Soul (2020), Luca (2021), dan Turning Red (2022). Lightyear (2022) dan Elemental (2023) yang tayang di bioskop pun Box Office-nya mengecewakan. Apalagi, Lightyear sempat dikecam bahkan tidak tayang di bioskop Indonesia karena ada unsur LGBT.
Tidak hanya berhenti di Pixar. Berbagai film Marvel Cinematic Universe (MCU) yang dirilis selama pandemi pun Box Office-nya bisa dibilang biasa-biasa saja. Ditambah lagi, beberapa film MCU fase 4 dan 5 juga mendapatkan banyak kritikan karena kualitasnya dianggap menurun. Kini, CEO Disney, yaitu Bob Iger, akhirnya buka suara tentang kegagalan Disney selama beberapa tahun belakangan.
Dilansir The Wrap, Iger berkata, “Ada beberapa kekecewaan, sehingga kami ingin beberapa rilis terbaru kami bisa berkinerja lebih baik. Saya pikir semangat kami untuk mengembangkan konten untuk streaming malah membebani orang-orang kami jauh lebih banyak, dalam hal waktu dan fokus.”
“Marvel adalah contohnya. Mereka belum berkecimpung dalam dunia TV secara signifikan. Selain meningkatkan produksi film, mereka juga membuat sejumlah serial TV. Sejujurnya, itu melemahkan fokus dan perhatian, yang menurut saya merupakan penyebab utamanya,” ujar Iger.
Untuk masalah Pixar, Bob Iger mengakui bahwa merilis Soul, Luca, dan Turning Red langsung ke Disney+ merupakan kesalahan. Soalnya, penonton jadi punya ekspektasi bahwa film Pixar bakal langsung dirilis ke Disney+. Apakah kamu setuju dengan pendapat CEO Disney tentang penurunan Disney pada beberapa tahun belakangan? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!