Demi merayakan Hari Film Nasional pada 30 Maret ini, bioskop Indonesia bakal ngasih kejutan buat para pencinta film Indonesia. Yap, lewat event Vintage Film Festival (VFF), CGV berkolaborasi dengan GO-TIX dan FLIK dengan menghadirkan film lawas Indonesia. Tenang aja, film-film lawas tersebut udah direstorasi alias diperbaiki demi melestarikan karya tersebut.
Tenang aja, meski jadul, film-filmnya punya kualitas terbaru. Film-film yang telah direstorasi dapat diputar kembali dengan kualitas masa kini tanpa mengurangi orisinalitasnya. Melalui situsnya, CGV bakal menayangkan film-film klasik tahun 1970—1990 yang telah direstorasi. Nantinya, VFF ini akan diselenggarakan selama satu bulan.
Keseruan Gala Premiere Pengabdi Setan (1980) dalam Opening #VintageFilmFestival di CGV Grand Indonesia malam ini. Jangan lupa saksikan rangkaian film Vintage Film Festival mulai 29 Maret 2018, hanya di CGV. Untuk info lengkap kunjungi https://t.co/qYwzDPjmma pic.twitter.com/Nw8vHmwNHR
— CGV Cinemas (@CGV_ID) March 27, 2018
Menariknya, berbagai bioskop di Indonesia bakal ikut berpartisipasi mulai 29 Maret—29 April 2018. Salah satu film yang bakal ditayangkan pertama kali dalam VFF kali ini adalah Pengabdi Setan (1980) lawas karya sutradara Sisworo Gautama Putra.
Simak juga 6 Film Jadul Indonesia yang Harus Banget Di-reborn.
Deretan film-film lawas yang siap ditayangkan di Vintage Film Festival:
Matt Dower (1969)
Ateng Sok Aksi (1977)
Ratu Ilmu Hitam (1981)
Titian Serambut Dibelah Tujuh (1982)
WARKOP – Sama Juga Bohong (1986)
Seri Catatan Si Boy (1987—1991)
Film-film di atas bakal ditayangkan setiap hari Kamis—Minggu pukul 16.00 di jaringan bioskop CGV Cinemas Indonesia. Rencananya, gelaran ini diselenggarakan oleh CGV di 10 kota di Indonesia. Sebut aja CGV Grand Indonesia (Jakarta), CGV Bekasi Cyber Park (Bekasi), CGV Paris Van Java (Bandung), CGV Grage City Mall (Cirebon). Lalu, CGV Teras Kota (Tangerang), CGV Depok Mall (Depok), CGV Sahid Jwalk (Yogyakarta), CGV Festive Walk (Karawang). Enggak lupa, CGV BG Junction (Surabaya), dan CGV Focal Point (Medan).
Film-film tersebut sengaja direstorasi. Soalnya, kebanyakan berada dalam kondisi fisik yang sangat mengkhawatirkan. Materi dalam pita film tersebut umumnya mengalami kerusakan. Misalnya robek, tergores, berdebu, bekas sidik jari, jamur, hingga serangga yang menempel.
Baca juga, 6 Alasan Kenapa Sinetron Jadul Perlu Diulang Lagi.
Tentunya, upaya merestorasi film-film klasik Indonesia ini dalam rangka menyelamatkan sekaligus melestarikan koleksi film-film lawas dari kerusakan. Nah, buat lo yang mau ikutan merayakan Hari Film Nasional, lo bisa ikutan acara VFF ini. Tiketnya bis lo beli melalui situs dan aplikasi CGV, GO-TIX, BookMyShow, JD.ID, Goers, Traveloka.
Tenang aja, lo juga bisa, kok, beli on the spot. Tinggal datang aja ke lokasi CGV yang menayangkan Vintage Film Festival. Yuk, lestarikan dan rayakan Hari Film Nasional!