Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022) akhirnya memperlihatkan bagaimana Doctor Strange pergi ke dua semesta berbeda, yaitu Earth-838 dan semesta yang mengalami inkursi. Strange sampai harus terdampar di dua semesta tersebut karena berusaha menyelamatkan America Chavez dari kejaran Scarlet Witch yang menginginkan kekuatannya America.
Pada akhirnya, Strange dan America berhasil menyadarkan Wanda dan mereka bisa kembali ke Earth-616. Doctor Strange in the Multiverse of Madness menampilkan akhir yang cukup bahagia untuk Strange. Kenyataannya, penulis naskah Doctor Strange 2, yaitu Michael Waldron, sempat merencanakan akhir cerita Strange yang lebih tragis pada naskah awal filmnya.
Dilansir Screen Rant, Waldron berkata, “Strange terjebak di semesta yang mengalami inkursi. Lalu, Sinister Strange berbalik ke Earth-616 dan mata ketiganya terbuka.”
Pada akhirnya, Waldron dan sutradara Sam Raimi tidak jadi menggunakan ending tersebut. Sinister Strange malah tewas mengenaskan ketika dia melakukan pertarungan sihir dengan Strange versi Earth-616 di semesta yang mengalami inkursi. Lalu, America dapat mengendalikan kekuatannya dan bisa mengembalikan Strange ke Earth-616.
Bahkan di bagian akhir film sebelum credit muncul, Strange tiba-tiba mendapatkan mata ketiga di dahinya akibat menggunakan Darkhold untuk melakukan Dream Walking kepada mayat Defender Strange. Lalu di adegan mid credit, Strange bertemu dengan Clea, yang mengajak Strange ke Dark Dimension untuk memperbaiki inkursi.
Apakah kamu setuju jika Strange seharusnya mendapatkan ending yang lebih tragis seperti rencana awal penulis naskahnya? Atau, ending yang telah ditampilkan di film adalah yang terbaik? Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!