Film Gundala memang telah pamit dari bioskop, tapi hype-nya masih terasa. Bahkan, masih banyak teori yang beredar di media sosial. Nah, bicara teori, pasti ingat dengan berbagai adegan adu hantam yang diiringi dengan scoring yang ikonis. Siapa sangka proses kreatif di balik efek suaranya diawali dengan ide sederhana.
Melalui akun Twitter-nya, Joko Anwar sempat mengunggah salah satu proses kreatif yang sederhana di balik pembuatan musik tersebut. Karena antusias penggemar, dibahas lebih mendalam dalam lokakarya “Behind the Music & Sound of Gundala” (21/9) di UniSadhuGuna International College (UIC), BSD.
Joko Anwar pun menjelaskan pentingnya tim penata musik dan suara dalam sebuah produksi film. Terlebih dalam film Gundala yang memiliki cerita berskala besar ini, Joko menginginkan musik dan tata suara yang dapat menciptakan universe bagi tokoh Sancaka dan karakter lain.
Selain menyampaikan gambaran tentang tata musik dan suara dalam produksi film, Joko sempat menyinggung proses kreatif pembuatan musik dalam film Gundala yang berawal dari pesan berisi rekaman nyanyian melodi tema utama yang dikirim Joko kepada Aghi Narottama.
Gini cara kami bikin musik dan sound buat Gundala. Gapapa sederhana. Yang penting dedikasi dan hasilnya :)) pic.twitter.com/Kzbq7EYwGK
— Joko Anwar (@jokoanwar) September 21, 2019
Aghi, tim Rooftop Sound, menjelaskan proses lebih lanjut pembuatan musik ilustrasi Gundala yang dimulai dari interpretasi skenario hingga membahasnya untuk setiap adegan. Enggak sendiri, Aghy juga ditemani oleh rekan kerjanya, Bemby Gusti sebagai komposer dan Tony Merle sebagai produser musik.
Doyok, salah satu anggota tim, juga menyampaikan cara menerjemahkan keinginan sutradara dari segi penataan suara. Teknik tata suara penting, seperti munculnya suara petir yang dibuat oleh Reyhan, sound effect editor.
Untuk bisa memanfaatkan teknologi Dolby Atmos, tim Cross Fade Audio melakukan proses mixing hingga ke Thailand. Seperti kita tahu, Gundala merupakan film pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi Dolby Atmos.
Nah, buat yang udah nonton film Gundala, bagaimana pendapat kalian soal tata suaranya? Apakah masih terngiang hingga kini? Tulis pendapat kalian di kolom komentar KINCIR, ya!