Info 
Melihat trailer atau cuplikan berbagai film, terutama besutan Hollywood, memang bikin kita mupeng dan pengin ke bioskop. Soalnya, entah kenapa adegan-adegan dalam trailer film Hollywood itu bener-bener mengusik keingintahuan kita dan menarik mata, terutama, film-film aksi.
Nyatanya, ada juga trailer film Hollywood yang mengecewakan. Misalnya, nih, kayak cuplikan film Suicide Squad (2016). Film yang satu ini memberikan cuplikan yang memanjakan mata serta telinga. Aksi-aksi cadas para penjahat DC Comics berpadu sempurna sama lagu “Bohemian Rhapsody”. Sayangnya, Suicide Squad gagal memenuhi ekspektasi para pencinta film aksi dan cuma dapet skor 6,1 di IMDb.
Atau, film The Last Airbender (2010). Cuplikannya sukses bikin para penonton takjub. Namun kenyataannya, The Last Airbender dianggap sebagai film gagal dengan skor yang cuma 4,1 di IMDb.
Apakah hal-hal itu merupakan suatu kebohongan? Enggak juga. Pada dasarnya, sebuah cuplikan merupakan salah satu strategi pemasaran sejak 100 tahun dalam industri film yang memang harus dikemas sebaik mungkin.
Diproduksi oleh “Orang Luar”
Apakah kalian berpikir bahwa cuplikan film dibuat sama rumah produksi tempat film dibuat? Kebanyakan orang berpikir begitu. Nyatanya, trailer film Hollywood biasanya dibikin sama pihak agensi di luar rumah produksi.
Aneh? Kenapa rumah produksi yang lihai bikin film berjam-jam sampai punya teknologi canggih, enggak bisa bikin trailer sendiri?
Membuat film keren dan membuat trailer yang mampu menarik orang adalah dua hal yang berbeda. Dibutuhkan imajinasi tinggi dan juga konsistensi dalam membuat film. Namun, dibutuhkan kemampuan pemasaran yang baik buat memotong beberapa adegan paling menarik dalam film dan menyusunnya jadi sebuah video cuplikan yang mampu menghipnotis orang buat nonton.
Membuat Trailer Secara “Acak”
Dalam wawancara Independent bersama David Stern, pemilik Create, sebuah agensi yang memenangkan trailer award dan Michael Trice, pengarah kreatifnya, keduanya membahas soal pembuatan trailer film Hollywood. Keduanya mengatakan bahwa meskipun trailer harus menarik hati penonton, cuplikan itu enggak boleh membuat penonton seolah udah menonton filmnya.
Makanya, trailer juga harus dibikin acak dan juga harus diatur sedemikian rupa supaya penonton enggak memahami plot. Coba, deh, kalian lihat trailer film Crazy Rich Asian (2018). Trailer-nya begitu heboh dan alurnya acak-acakan. Pembuka trailer pun enggak diawali dengan adegan awal dalam film.
Ada Hal-Hal yang Diubah
Tahukah kalian, bahwa bisa aja, nih, hal-hal yang kalian lihat di trailer film Hollywood ternyata enggak akan ada di dalam film? Ya, agensi memberikan sedikit perubahan baik dari segi visual mau pun dari segi suara. Seperti yang baru-baru ini terjadi adalah trailer film Avengers: Infinity War (2018).
Dari segi visual, film bisa dibikin lebih lamban atau lebih cepat temponya. Bahkan, warna dan beberapa latar pun bisa ditambahin sendiri. Seperti apa? Misal, nih, kayak trailer yang memperlihatkan gambar seorang tokoh dari belakang dengan nuansa dramatis daun berguguran, dan lain sebagainya.
Adegan semacam itu bisa aja enggak akan kalian temui di film. Nah, pada akhirnya, agensi pun membuat adegan baru dengan stuntman dan tentunya dengan persetujuan sutradara.
Sementara itu, dalam segi suara, ada beberapa voice over talents dari agensi yang bertugas buat jadi narator atau bahkan membuat dubbing dari aktor serta aktris dalam trailer. Suara aktor dan aktris ini terkadang harus ditimpa ulang supaya menimbulkan efek dramatis atau bahkan mellow. Don LaFontaine adalah contoh seorang voice over talent yang suaranya udah pernah ada dalam 5000-an trailer film Hollywood.
Nah, sekarang kalian udah tahu, ‘kan, kenapa trailer film Hollywood itu bisa dramatis banget dan bikin kalian jadi tertarik? Bikin trailer itu enggak gampang dan bukan cuma aktivitas asal main tempel adegan film. Ada seni pemasaran yang harus dikuasai dan tentunya, potongan-potongan film harus dibikin sekeren mungkin dalam waktu yang sedikit.
Kira-kira, di Indonesia ada enggak yang menurut kalian trailer filmnya juara? Share pendapat kalian dan terus pantengin KINCIR untuk kabar film dan game, ya.
