(Road to Endgame) 100 Fakta MCU Wajib Tahu – Bagian 2

Fakta MCU menjadi hal patut yang kalian tahu sambil menunggu film Avengers: Endgame yang tayang mulai 24 April. Nah, sebelum membaca fakta MCU di bawah ini, kesampingkan pengetahuan tentang komik Marvel terlebih dahulu, ya, karena yang dibeberkan adalah 21 film sebelum film terbesar Marvel tersebut.

Deretan fakta di bawah ini meliputi kisah-kisah menarik di balik layar dari berbagai sumber terpercaya. Film-film diurutkan berdasarkan tahun rilis, bukan timeline MCU. Melengkapi bagian pertama yang sudah rilis duluan, yuk, simak bagian keduanya!

 

Thor: The Dark World (2013)

Via Istimewa

36. Film terlaris ke-12 pada 2013 ini menjadi film terakhir Don Payne yang juga menulis Thor (2011). Dia wafat karena kanker tulang sebelum film ini dirilis.

37. Prolog difilmkan dalam campuran live action dan CGI. Hanya ada tiga karakter yang dimainkan oleh aktor manusia di seluruh adegan, yaitu Malekith, Kurse, dan Bor. Karakter lainnya adalah CGI.

38. Pada 6 Desember 2011, sutradara Patty Jenkins dipecat dari posisinya karena perbedaan sisi kreatif. Marvel menggantikannya dengan sutradara Game of Thrones, Alan Taylor. Hal itulah yang bikin Natalie Portman marah dan kecewa karena merasa kurang sreg dengan Taylor.

39. Chris Hemsworth menumbuhkan rambutnya selama lebih dari setahun karena memilih rambut panjang asli daripada menggunakan wig seperti di Thor (2011).

 

Captain America: The Winter Soldier (2014)

Via Istimewa

40. Produser Kevin Feige menggambarkan film ini sebagai film thriller politik era 1970-an yang “menyamar” sebagai film superhero.

41. Anthony Mackie, si Falcon, tertarik main film ini agar putranya dan anak-anak kulit hitam lainnya dapat melihat bahwa ada “pahlawan super yang mirip mereka”.

42. Sutradara Russo Brothers mengambil inspirasi dari film Klute (1971), The Parallax View (1974), Three Days of the Condor (1975), All the President's Men (1976), The French Connection (1971), dan To Live and Die in LA (1985) untuk membuat film ini.

43. Selama pembuatan film, Sebastian Stan mempraktikkan gerakannya setiap hari dengan pisau plastik karena dia ingin gerakannya terasa alami.

44. Chris Evans dan Scarlett Johansson menulis dialog mereka sendiri untuk beberapa adegan yang mereka lakukan bersama.

 

Guardians of the Galaxy (2014)

Via Istimewa

45. Ketika tahu mendapat peran Drax the Destroyer, Dave Bautista merasa senang sekali hingga menangis. Dia pun langsung bersiap untuk mendalami peran dengan seorang pelatih akting.

46. Chris Pratt kerap mencuri kostum Star-Lord dari lokasi syuting. Tujuannya semata-mata tampil dalam kostumnya untuk mengunjungi anak-anak di rumah sakit yang mungkin ingin bertemu Star-Lord.

47. Bagi Vin Diesel, penampilannya sebagai Groot membantunya melewati masa kelam karena kehilangan sahabatnya di waralaba Fast and Furious, Paul Walker. Menjadi Groot adalah pertama kalinya dia kembali berurusan dengan manusia setelah berduka. (Via Variety)

48. Dalam komik, Drax berwarna hijau. Namun, untuk film ini, warnanya berubah menjadi abu-abu yang lebih kelam. Sebagian disebabkan film tersebut sudah memiliki karakter hijau-cerah (Gamora), tapi sebagian besar untuk membedakan penampilannya dari Hulk.

 

Avengers: Age of Ultron (2015)

Via Istimewa

49. Scarlett Johansson hamil selama pembuatan film. Untuk membantu menyembunyikan kehamilannya, tiga stuntman dipekerjakan. Saking miripnya, para aktor kebingungan yang mana Scarlett asli.

50. James Spader adalah satu-satunya pilihan Joss Whedon untuk peran Ultron karena suara hipnosisnya yang tenang dan meyakinkan. Bahkan, para pemain langsung terkesan padanya di hari pertama syuting.

51. Whedon mengatakan bahwa dia ingin Spider-Man dan Captain Marvel muncul di akhir film, tapi diurungkan karena masalah waktu.

52. Dalam komik, Ultron diciptakan oleh Dr. Hank Pym. Dalam film, Ultron adalah proyek yang dikembangkan oleh Tony Stark, sedangkan Pym mendapatkan kisah yang terpisah di Ant-Man (2015).

53. Hugh Jackman, si Wolverine dalam film waralaba X-Men, ingin bermain dalam sekuel Avengers ini. Meski saat itu bentrok masalah lisensi Marvel dan Fox, dia menyatakan ingin melihat Wolverine bertarung dengan Iron Man.

 

Ant-Man (2015)

Via Istimewa

54. Awalnya, film ini dimaksudkan untuk fokus pada Ant-Man asli, Hank Pym. Namun, karena kepribadian Pym kontroversial dan “tidak ramah keluarga”, produser memutuskan fokusnya beralih ke Scott Lang dengan Pym sebagai pembimbing dan karakter pendukung.

55. Ketika mengerjakan naskah film ini, Edgar Wright meminta agar Marvel tidak memunculkan Ant-Man atau The Wasp sampai skenario rampung. Makanya, dua karakter tersebut absen di The Avengers (2012).

56. Selain menjadi bugar dengan bantuan seorang pelatih fitness, Paul Rudd bekerja dengan seorang pesenam. Dia ingin olah tubuhnya maksimal agar tampil lebih meyakinkan.

57. Suara laser yang ditembakkan dari setelan Yellowjacket adalah suara yang sama dengan senjata utama AT-AT dalam film-film Star Wars. Ya, Disney telah memiliki Marvel dan Star Wars.

58. Pada awal film, ditetapkan latar 1989, saat Triskelion sedang dibangun. Bangunan itu adalah tempat utama S.H.I.E.L.D. di Captain America: The Winter Soldier (2014).

 

Captain America: Civil War (2016)

Via Istimewa

59. Perilisan film ini bertepatan dengan ulang tahun ke-75 Captain America, ulang tahun ke-10 dari buku komik Civil War, dan ulang tahun ke-50 Black Panther.

60. Tom Holland merasa takut ketika datang dalam tes layar untuk karakter Spider-Man. Akhirnya, dia berani karena diberi semangat dan nasihat oleh aktor Iron Man, Robert Downey, Jr.

61. Chris Evans mengaku ragu mengambil peran Captain Amerika sejak awal. Akan tetapi, sekarang dia menganggapnya sebagai salah satu keputusan terbaik yang pernah dibuatnya.

62. Spider-Man hampir dihapus dari film karena Sony Pictures awalnya menolak proposal Marvel untuk memasukkan Spider-Man. Syaratnya, punya kisah berbeda dari film Spider-Man yang sudah ada. Akhirnya, ada negosiasi lagi yang mendorong Marvel dan Sony membuat reboot Spider-Man versi Tom Holland.

63. Para finalis untuk peran Spider-Man melakukan tes layar terpisah dengan Chris Evans dan RDJ dengan maksud melihat chemistry siapa yang paling cocok dengan dua aktor tersebut.

 

Doctor Strange (2016)

Via Istimewa

64. Benedict Cumberbatch adalah pilihan pertama yang ditawari sebagai Stephen Strange. Awalnya, dia menolak karena komitmen teater dan jadwal syuting yang bentrok. Lalu, Joaquin Phoenix adalah pilihan kedua yang menolak karena keengganannya untuk melakukan kesepakatan multigambar yang diperlukan oleh studio jika dia mendaftar.

65. Sutradara Scott Derrickson adalah penggemar berat Doctor Strange. Dia menghabiskan uangnya bikin video konsep yang akan dia sampaikan kepada Marvel agar dia bisa mendapatkan pekerjaan mengarahkan film tersebut.

66. Dalam mendesain Eye of Agamotto, pencipta Dr. Strange, Steve Ditko, mengambil inspirasi dari The All-seeing Eye of the Buddha yang dikenal sebagai Amulet Siput Martir, simbol Nepal yang dimaksudkan untuk melindungi pemakainya dari kejahatan.

67. Rachel McAdams adalah pilihan pertama untuk peran Christine. McAdams sebelumnya juga didekati oleh Jon Favreau sebagai pilihan pertama menjadi Pepper Potts di Iron Man (2008), tetapi dia menolak.

68. Menurut Kevin Feige, konsep sihir di Marvel Cinematic Universe terinspirasi oleh The Matrix (1999) serta karya fantasi Stanley Kubrick dan Hayao Miyazaki.

***

Masih panjang perjalanan MCU. Jadi, langsung saja simak bagian ketiganya di sini!


Sumber:
Business Insider, Cinema Blend, Collider, Comic Book, Deadline, DigitalSpy, Entertainment Weekly, Fxguide, Hollywood Reporter, Indiewire, Insider, Marvel-Movies Fandom, MovieWeb, Polygon, Reuters, Screen Rant, Slash Film, The Root, Vanity Fair, Variety, Vulture
Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.