Info 
James Cameron telah terang-terangan mengungkapkan kalau film Avatar 4 dan 5 enggak akan terjadi jika film Avatar 2 dan 3 gagal di Box Office. Meskipun Cameron menjadi salah satu sutradara yang sukses secara finansial dan kritis dalam sejarah persinematikan, dia belum diberikan kebebasan berkreatif oleh 20th Century Fox. Jadi, mau enggak mau, Cameron harus bisa sukses menghasilkan banyak uang dari sekuel pertama Avatar jika ingin terus merilis film Avatar sampai sekuel kelima.
Seperti dilansir Screen Rant, Cameron kini mencoba untuk menemukan kembali lansekap sinematik untuk sekuel Avatar dan juga akan memperkenalkan dunia bawah laut baru. Hal ini dia lakukan agar bisa memberikan lokasi yang lebih fresh untuk membuat para penggemar dan penikmat film tetap tertarik. Fox pun sangat menyukai gagasan Cameron, makanya Fox menginvestasikan anggaran sebesar 1 miliar dolar (sekitar Rp13,5 triliun) untuk empat sekuel Avatar selanjutnya demi mewujudkan visi Cameron yang lebih kreatif.
Dalam sebuah wawancara baru dengan Vanity Fair, Cameron mengakui bahwa kegagalan finansial bisa memotong cerita film ini menjadi lebih pendek.
"Mari kita hadapi itu, jika Avatar 2 dan 3 enggak menghasilkan cukup uang, enggak akan ada 4 dan 5. Film-film ini sepenuhnya terbentuk dari (bujet) mereka. Enggak seperti trilogi Lord of the Rings, yang mana lo memang harus membuat keseluruhan filmnya," ungkap Cameron.
Saat ini, Avatar 2 dan 3 sedang diproduksi secara bersamaan, jadi mau enggak mau studio enggak bisa menghentikan produksi Avatar 3 jika Avatar 2 ternyata gagal. Namun, tampaknya Avatar 2 masih akan meraih untung besar-besaran karena nama besar dari film sebelumnya.
Hanya saja bagaimana pencapaian Avatar 3 tentunya bergantung dari Avatar 2. Jika film ini berhasil mengesankan para penonton, hal yang sama pasti akan terjadi lagi untuk Avatar 3. Namun, jika enggak berjalan dengan baik, Cameron akan berada dalam masalah.
Yap, semoga aja cerita-cerita Avatar 2 dan seterusnya masih menarik buat diikutin sehingga para penggemar dan penikmat film bisa terus setia dengan waralaba Avatar ini.
