Festival Film Indonesia (FFI) 2018 telah mengumumkan daftar nominasi ajang penghargaan Piala Citra 2018 beberapa waktu lalu (9/1). Ada 22 kategori yang diumumkan dalam penyelenggaraan FFI ke-38 ini. FFI 2018 sendiri dipimpin oleh aktor kawakan, Lukman Sardi, dengan tema besar: "Film Bagus, Citra Indonesia".
Setelah film pertama dari Palari Films, Posesif (2017), berhasil menang tiga nominasi Piala Citra 2017 lalu. Kali ini film kedua mereka, Aruna dan Lidahnya, kembali bersaing untuk merebut Piala Citra 2018. Aruna dan Lidahnya mendapatkan sembilan nominasi, diantaranya "Film Terbaik", "Sutradara Terbaik" untuk Edwin, "Penulis Skenario Adaptasi Terbaik" untuk Titien Wattimena, "Pemeran Utama Wanita Terbaik" untuk Dian Sastrowardoyo, "Pemeran Utama Pria Terbaik" untuk Oka Antara, "Pemeran Pendukung Wanita Terbaik" untuk Hannah Al Rashid, "Pemeran Pendukung Pria Terbaik" untuk Nicholas Saputra, "Penata Musik Terbaik" untuk Ken Jenie dan Mar Galo, dan "Penyunting Gambar Terbaik" untuk W. Ichwandiardono.
Sang produser dari Palari Films, Meiske Taurisia, menyampaikan rasa syukurnya akan hal tersebut. Semoga apa yang saat ini telah diraih Aruna dan Lidahnya bisa terus menginspirasi para sineas muda Tanah Air.
“Selamat kepada kawan-kawan nomine! Semoga Piala Citra 2018 dapat menginspirasi para produser, sutradara, pembuat film (generasi) muda untuk terus ‘meracik dan meramu’ film Indonesia dengan berbagai ‘resep ‘kreatifitas, keberagaman berpendapat & berekspresi,” ungkap Meiske.
Selain Meiske, Muhammad Zaidy selaku produser Palari Films juga turut menambahkan bahwa Palari sangat berterima kasih kepada para juri atas nominasi-nominasi yang telah diberikan kepada film Aruna dan Lidahnya.
“Kami berterimakasih kepada juri atas 9 nominasi yang diberikan untuk film Aruna dan Lidahnya. Ini merupakan sebuah kebanggaan terutama disandingkan dengan nomine-nomine yang sangat luar biasa. Semoga kami bisa membawa pulang piala yang banyak,” ungkap Zaidy.
Film yang digarap oleh Edwin ini telah tayang pada 27 September 2018 lalu. Mengisahkan Aruna (Dian Sastrowardoyo) yang bekerja sambil bertualang kuliner bersama Bono (Nicholas Saputra) dan Nad (Hannah Al Rashid) di empat kota yang berbeda Surabaya, Pamekasan (Madura), Pontianak, dan Singkawang. Perjalanan menjadi rumit ketika Farish (Oka Antara) hadir di perjalanan. Keempatnya lalu terlibat dalam perjalanan penuh percakapan yang mengungkapkan kisah kehidupan dan rahasia terpendam.
Malam penghargaan Piala Citra 2018 sendiri baru akan digelar pada Desember mendatang. FYI, dalam waktu dekat Aruna dan Lidahnya bakal diputar di 3rd International Film Festival & Awards Macau yang diselenggarakan pada 12 Desember. Sementara dalam negeri sendiri, Aruna dan Lidahnya juga masih melakukan pemutaran di berbagai komunitas dan kampus.
Nah, lo sendiri untuk nonton filmnya belum?