Oppenheimer kini menjadi karya terbaru yang digarap oleh sutradara Christopher Nolan. Film biopik ini menceritakan kisah hidupnya J. Robert Oppenheimer, ahli fisika yang berperan penting dalam mengembangkan senjata nuklir pertama di Proyek Manhattan. Oppenheimer menjadi film kedua Nolan, setelah Dunkirk (2017), yang ceritanya diadaptasi dari kehidupan nyata.
Berhubung Oppenheimer berkisah tentang sosok pembuat bom atom, film ini tentu saja bakal lebih lengkap jika memperlihatkan adegan ledakan bom atom. Dengan kecanggihan teknologi perfilman masa kini, sutradara Nolan bisa saja membuat adegan ledakan dengan menggunakan CGI. Namun, sang sutradara dengan yakin mengklaim bahwa Oppenheimer tidak menggunakan CGI.
Gara-gara pernyataan Nolan yang tidak menggunakan CGI untuk Oppenheimer, akhirnya muncul spekulasi bahwa sang sutradara meledakkan bom atom sungguhan saat pembuatan adegan Trinity, yang merupakan momen uji coba ledakan senjata nuklir pertama di Proyek Manhattan. Apakah rumor tersebut benar? Nolan akhirnya buka suara tentang rumor dia meledakkan bom atom di lokasi syuting Oppenheimer.
Dilansir The Hollywood Reporter, Nolan berkata, “Saya sungguh merasa tersanjung bahwa orang-orang mengira saya akan mampu melakukan sesuatu yang ekstrem seperti itu (meledakkan bom tom sungguhan).”
Walau tidak ada CGI, bukan berarti tidak ada efek visual di Oppenheimer. Nolan tentu saja menggunakan efek visual practical dalam menciptakan adegan ledakan di film ini. Dilansir Total Film, Nolan dan timnya membangun miniatur kota bergaya 1940-an sebesar mungkin untuk diledakkan dengan menggunakan berbagai campuran bahan kimia. Nolan dan timnya bisa dibilang menggunakan efek visual jadul untuk menciptakan ledakan di Oppenheimer.
Penasaran bagaimana besarnya ledakan yang akan ditampilkan di Oppenheimer? Film ini rencananya dirilis pada 19 Juli 2023. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!