Salah satu film yang paling ditunggu tahun ini, First Man (2018) baru saja tayang perdana Venice Film Festival. Diadaptasi dari biografi Neil Armstrong dengan judul yang sama, First Man menceritakan tentang perjuangan berat Armstrong dalam menembusa angkasa dan menjadi manusia pertama yang menjejakkan kaki di bulan. Belum resmi dirilis untuk penonton di seluruh dunia, film yang disutradarai oleh Damien Chazelle ini sudah menuai kontoversi.
Bermaksud memberikan tontonan yang berbeda dengan menyajikan estetika lewat kamera , Chazelle malah kena kritik keras dari penonton. Dalam satu adegan yang menggambarkan momen Apollo 11 lepas pandas, enggak ada gambar wide yang memperlihatkan Apollo 11 dari sudut luar. Penonton diperlihatkan point of view kamera dari dalam pesawat antariksa. Enggak cuma itu, Chazelle juga kena serbuan complain karena dalam adegan penancapan bendera Amerika di bulan, enggak ada penampakan Neil Armstrong menancapkan The Star-Spangled Banner di bulan.
Adegan yang menuai protes ini sontak dianggap sebagai tindakan yang enggak mencerminkan sikap patriotisme. Padahal sebenarnya tetap saja, bendera negara adidaya ini tampil dalam beberapa shot dan terlihat dengan jelas. Menanggapi hal ini, Ryan Gosling dan sang sutradara udah memberikan pandangan mereka. Kini, giliran Rick dan Mark Armstrong, anak kandung dari Neil Armstrong ikut angkat bicara untuk meredam opini negatif tentang film keluaran Universal Pictures ini.
Singkatnya, kami sama sekali enggak menganggap bahwa film ini (First Man) sebagai gerakan anti amerika. Malah sebaliknya, kami melihat First Man sebagai film yang patriotis. Kami ingin mengajak semua orang untuk menyaksikan sendiri film yang menakjubkan ini.
Yap, memang sebaiknya kita menonton langsung terlebih dulu sebelum memberikan komentar. Tapi nampaknya isu ini udah telanjur memancing pandangan negatif terlebih dulu. First Man akan tayang serentak di seluruh dunia pada tanggal 12 Oktober 2018