Alasan Pergantian Sutradara di Beberapa Seri Star Wars

Saat Lucasfilm belum diakuisisi oleh Disney, empat film dari dua trilogi awal Star Wars disutradarai oleh George Lucas. Dua film lainnya, yaitu The Empire Strikes dan Return of the Jedi, disutradarai oleh dua orang yang berbeda, yaitu Irvin Kershner dan Richard Marquand. Walau dipegang oleh tiga sutradara yang berbeda, namun dua trilogi awal Star Wars enggak menghadapi masalah pergantian sutradara di tengah proses produksinya.

Begitu waralaba Star Wars berpindah tangan ke Disney, beberapa seri mengalami masalah yang berkaitan dengan sutradaranya. Gareth Edwards sempat menghadapi kendala saat menyutradarai Rogue One. Sehingga, penulis seri Bourne, Tony Gilroy, ditunjuk sebagai sutradara unit kedua dan bertugas untuk melakukan syuting ulang serta menulis beberapa adegan tambahan di Rogue One.

Di tengah proses produksi Solo yang berlangsung pada 2017, Lucasfilm dikabarkan memecat Phil Lord dan Christopher Miller dari posisi sutradara karena perbedaan proses kreatif. Mereka kemudian digantikan oleh Ron Howard yang akhirnya melakukan syuting ulang hingga 70% bagian film.

Seri Star Wars yang akan dirilis pada Desember mendatang ternyata juga menghadapi masalah pergantian sutradara di awal proses produksi. Colin Trevorrow memutuskan berhenti sebagai sutradara The Rise of Skywalker pada 2017 karena perbedaan proses kreatif. Akhirnya, sutradara The Force Awakens, J. J. Abrams, yang mengambil alih tugas Trevorrow.

Bahkan pada akhir Oktober lalu, dua orang kreator Game of Thrones, yaitu David Benioff dan D. B. Weiss, memutuskan mundur dari proyek trilogi Star Wars terbaru. Apa yang sebenarnya terjadi sehingga beberapa seri Star Wars mengalami masalah di bagian sutradara? Presiden Lucasfilm, Kathleen Kennedy, akhirnya membeberkan alasannya.

Dilansir Rolling Stone, Kennedy berkata, “Setiap film Star Wars memang sulit untuk dipecahkan. Enggak ada bahan sumber untuk membuat filmnya, seperti komik atau novel. Kami enggak punya apapun, kecuali para pendongeng yang bersemangat untuk membuat kisah selanjutnya. Sebelum memulai produksi film, kami mencari sutradara yang punya kepekaan yang sesuai dengan kami. Namun pada proses produksi, terkadang keputusan yang diambil enggak sesuai dengan yang direncanakan di awal.”

Sulitnya pengembangan kisah Star Wars yang luas ternyata menjadi alasan mengapa beberapa kali terjadi masalah yang berhubungan dengan sutradaranya. Tentu saja bukan hal yang gampang bagi tim produksi untuk membuat film yang telah digemari oleh banyak orang ini.

Nah, apa pendapat kalian mengenai masalah sutradara di Star Wars? Kalau kalian ingin tahu lebih banyak informasi seputar film lainnya, jangan lupa ikuti terus KINCIR, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.