Setelah Disney merilis teaser dan cuplikan film live action Mulan, banyak penggemar yang mencari keberadaan Mushu dan unsur musikal di cuplikannya. Bagi penggemar versi animasinya, kedua hal tersebut merupakan unsur penting yang paling dinanti-nantikan. Penggemar tentunya penasaran bagaimana tampilan Mushu jika karakter tersebut muncul di film live action.
Sayangnya, kedua elemen ikonis yang ada di film animasi Mulan dipastikan enggak akan hadir di live action-nya. Dilansir Digital Spy, sutradara versi live action, yaitu Niki Caro, mengungkapkan alasan mengapa dirinya memutuskan untuk menghilangkan Mushu dan unsur musikal di film garapannya.
“Coba kita berpikir realistis, kita enggak akan kepikiran untuk bernyanyi saat hendak pergi berperang. Saya enggak bermaksud menentang animasinya. Lagu-lagu di animasinya brilian dan jika saya bisa memaksakan lagu-lagu tersebut di live action-nya, saya akan melakukannya. Kami tetap menghargai musik dari animasinya dengan cara yang signifikan,” ujar Caro.
Dilihat dari pernyataannya, Caro tampaknya ingin membuat film live action yang lebih realistis dari versi animasinya. Para karakter yang bernyanyi sebelum atau sesudah perang pastinya enggak akan sejalan dengan visi yang telah dirancang Caro untuk filmnya. Namun, Caro memastikan jika tim produksi film ini tetap memberikan penghargaan kepada lagu-lagunya dengan cara yang berbeda.
Unsur realistis juga tampaknya menjadi alasan mengapa Mushu absen di live action-nya Mulan. Caro pun mengemukakan alasannya mengapa karakter ikonis tersebut absen di filmnya.
“Saya pikir kita semua setuju bahwa Mushu itu enggak tergantikan. Kalian tahu, animasi klasik punya caranya sendiri dalam hal tersebut. Di film ini, ada makhluk lain yang merepresentasikan roh para leluhur dan khususnya merepresentasikan hubungan Mulan dengan ayahnya. Apakah kami berpikir memberikan pembaruan kepada Mushu? Tentu saja tidak,” jelas Caro.
Walau berusaha membuat film yang cenderung realistis, bukan berarti kalian enggak menemukan unsur fantasi di live action Mulan. Di cuplikan saja, kalian bisa melihat sosok penyihir yang dapat berubah wujud. Lalu seperti kata Caro, kalian bakal menemukan makhluk yang akan menjadi representasi para leluhur.
Apakah kalian setuju jika live action Mulan terlihat lebih realistis dibandingkan animasinya? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!