Lo mungkin udah pernah ngerasain nonton film di studio 3-D atau pun 4DX. Namun, sebagai pencinta film, enggak afdal kalau lo enggak pernah ngalamin bagaimana rasanya nonton dengan fasilitas ScreenX. Teknologi yang juga dihadirkan CGV Cinemas ini nyajiin pengalaman nonton film dengan tampilan 270 derajat.
Mengusung konsep “Beyond the Frame”, ScreenX merupakan teater khusus dengan sistem multiproyeksi dan multilayar pertama di dunia. Pas pertama kali masuk studio ScreenX, mungkin lo bakal terkejut dan ngerasa ruangannya enggak begitu beda dari studio biasa. Layar hanya ada di bagian tengah dan sisi-sisi ruangan tampak kayak dinding putih. Udah begitu, ukuran ruangannya lebih kecil. Namun, ketika film diputar, lo bakal disuguhin kesan nonton yang enggak terlupakan.
Pengalaman nonton yang lebih dari biasa ini mesti lo cobain. Nah, beberapa waktu lalu, dilansir Screen Rant, film Black Panther yang baru aja dirilis (14/2) jadi film pertama Marvel yang dirilis dalam format ScreenX. Hal ini merupakan kerja sama antara CJ 4DPLEX dan Studio Walt Disney. Udah jadi rahasia umum bahwa Marvel Cinematic Universe (MCU) selalu bisa memukau para penikmat film-filmnya. Tentunya, dengan pengalaman sinematik yang lebih dari biasa ini, Black Panther dalam tampilan ScreenX lo bakal bikin lo jauh lebih terpikat. Berikut alasan-alasannya.
1. Keindahan Panorama Wakanda Terasa Lebih Nyata
Harus diakuin, salah satu daya tarik yang bikin penasaran dalam Black Panther adalah Wakanda. Dari cuplikan filmnya aja, lo udah bisa lihat sisi-sisi negeri kelahiran T’Challa yang indah. Nah, tentunya keseluruhan panorama Wakanda yang disajiin dalam filmnya bakal bikin lo berdecak kagum.
Dave Hollis, President of Theatrical Distribution The Walt Disney Studios, mengungkapkan bahwa pesona Wakanda bakalan pas banget jika ditampilkan dengan fitur ScreenX. “Dunia Wakanda sangat sempurna dan cocok buat format ScreenX. ScreenX bakal ngasih pengalaman nonton Black Panther yang luar biasa,” ungkap Hollis.
Nyatanya, ucapan Hollis ini enggak bisa dibantah lagi. Nah, fasilitas ScreenX bisa ngasih lo pemandangan hingga sisi kiri dan kanan lo, enggak cuma di depan mata. Kebayang, dong, bagaimana rasanya nikmatin panorama Wakanda yang indah dengan proyeksi 270 derajat? Lo bakal ngerasa kayak diajak jalan-jalan mengarungi negeri futuristis ini bersama T’Challa, mulai dari daerah perbatasan, gua vibranium, hingga alam leluhur.
2. Menghidupkan Momen-momen Krusial
Perlu lo ketahui, enggak semua adegan disajiin dengan tampilan multiproyeksi. Memang, sih, utamanya adalah saat panorama Wakanda ditampilin. Namun, enggak cuma mengeksplorasi alam Wakanda yang menakjubkan, fitur ScreenX juga menghidupkan suasana yang ditampilin adegan demi adegan. Di antaranya adalah saat T’Challa bersama Okoye dan Nakia tiba di Wakanda, bertarung mempertahankan takhta dan melindungi Wakanda, pergi ke alam leluhur, serta ditasbihkan sebagai raja.
Saat T’Challa diangkat sebagai Raja Wakanda, terlihat lokasi tebing yang sangat tinggi sebagai latar adegan. Selain pemandangannya, kehadiran penduduk dengan pakaian khas Wakanda bikin film jadi penuh warna. Begitu pula dengan adegan saat T’Challa berada di alam leluhur para tetua Wakanda. Pemandangan sabana dengan langit ungu yang dihiasi bintang-bintang ngasih lihat suasana mistis yang ada di sana. Dengan fitur ScreenX, lo bisa ngerasain suasana-suasana yang ditimbulin di setiap adegan.
3. Aksi T’Challa Jadi Lebih Memukau
Selain layar di sisi kanan dan kiri, kelebihan fasilitas ScreenX adalah layar tengah yang lebih besar daripada layar studio biasanya. Jadi, meskipun lo enggak selalu bisa ngelihat adegan ditampilin dengan 270 derajat, lo enggak bakal ngerasa rugi karena apa yang ditampilin di layar utamanya aja udah memukau.
Sebagai film superhero, tentu Black Panther nyajiin banyak adegan aksi yang dinamis dan mendebarkan. Misalnya aja adegan pertarungan antara Black Panther dan Erik Killmonger di jalur kereta pengantar vibranium. Dalam keadaan netral, mereka mesti bertempur dengan kekuatan masing-masing. Meski secara visual adegan ini minim efek pertarungan, lo tetap ngerasain ketegangan berkat layar tengah yang berukuran lebih besar ini.
4. Pengalaman Nonton yang Lebih Eksklusif
Tadi udah diungkit bahwa ukuran studio ScreenX lebih kecil dibandingin studio pada umumnya. Namun, ini bukan berarti lo enggak bisa ngerasain euforia nonton bersama penonton lain. Sebaliknya, lo bakal dapat pengalaman nonton yang eksklusif.
Bayangin aja, lo duduk di sebuah ruangan mungil, tapi visualisasinya benar-benar mendominasi pandangan. Apalagi kalau lo duduk di barisan belakang. Lo enggak perlu capek-capek buat nengok-nengokin kepala lo demi nikmatin sajian panoramiknya yang menakjubkan semaksimal mungkin.
Secara keseluruhan, film Black Panther banyak nampilin pemandangan eksotis yang terdapat di Wakanda. Makanya, demi dapat pengalaman sinematik yang lebih puas dan mencapai klimaks, enggak ada salahnya lo cobain nonton di ScreenX. Dijamin, lo enggak bakal lupa setiap detail dari adegan-adegan film ini.
***
Teknologi ScreenX udah dikembangin sejak 2012 lalu dan hadir di total 119 lokasi seluruh dunia. Sebelumnya, fitur ini udah hadir duluan di Korea Selatan, Tiongkok, Thailand, Vietnam, Turki, dan Amerika Serikat. Kini, di Indonesia, fitur ini baru bisa lo nikmatin di CGV Cinemas di Grand Indonesia.
Nah, biar makin asyik, jangan lupa ajak teman-teman lo buat ngerasain pengalaman nonton Black Panther di ScreenX bareng-bareng. Harga tiketnya cukup terjangkau, kok, yaitu Rp60.000 tiap Senin—Jumat dan Rp70.000 di akhir pekan serta hari libur. Kalau lo udah ngerasain sensasinya, boleh, loh, ceritain pengalaman lo di sini.