FFI 2022 Angkat Tema Perempuan: Citra, Karya & Karsa

Bertepatan dengan perayaan Hari Film Nasional, Komite FFI 2021—2023 resmi meluncurkan Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2022. Menariknya, FFI 2022 digelar dengan mengangkat tema “Perempuan: Citra, Karya & Karsa”. Sejalan dengan temanya, Komite FFI menunjuk empat perempuan dari perfilman Indonesia sebagai Duta Festival Film Indonesia 2022. Siapa saja mereka?

Duta Festival Film Indonesia yang terpilih tahun ini adalah Cut Mini, Marsha Timothy, Prilly Latuconsina, dan Shenina Cinnamon. Nah, keterlibatan sineas perempuan di industri perfilman Indonesia sudah terjadi sejak lama.

Lantas, apa yang membuat Komite FFI baru mengangkat tema tentang perempuan di tahun ini? Pada acara peluncuran FFI 2022 (30/3), KINCIR menyampaikan pertanyaan tersebut kepada Ketua Komite FFI 2021—2023, yaitu Reza Rahadian.

“Kami merasa di FFI adalah komite lengkap dengan anggota-anggota yang didominasi oleh perempuan, maka berangkat dari inspirasi itu. Sebenarnya saya terinspirasi dari anggota-anggota komite perempuan yang luar biasa. Itulah yang mengindikasi kenapa akhirnya lahir juga tema itu dibawa ke ranah yang lebih besar, untuk mengapresiasi peran perempuan dan dunia film Indonesia,” ujar Reza kepada KINCIR.

Inilah Alasan FFI 2022 Angkat Tema Perempuan: Citra, Karya & Karsa
Inilah Alasan FFI 2022 Angkat Tema Perempuan: Citra, Karya & Karsa Via Komite FFI.

Reza menambahkan, sebenarnya peran perempuan dalam industri perfilman Indonesia dari dulu sudah kuat. Ada banyak peran besar perempuan yang belum di-highlight. Tak hanya yang tampil di media, mungkin termasuk produser dan sutradara.

“Ada penanda bahwa bangkitnya film Indonesia, yang kemudian ditonton oleh banyak orang, ditandai dengan adanya produksi dari Mbak Mira Lesmana, kemudian Mbak Nia Dinata, dan seterusnya sampai generasinya Kamila Andini hari ini, yang kita sama-sama tahu telah menoreh prestasi luar biasa hampir dua tahun berturut-turut,” lanjut Reza.

Peran perempuan yang erat dengan dunia yang maskulin juga disorot. Editor, penulis skenario, dan kameramen misalnya. Bagi Reza tema ini membawa harapan untuk mengenalkan mereka lebih jauh lagi.

“Harapannya sebenarnya itu, tetapi yang mendasari adalah bentuk apresiasi FFI terhadap karya atau kerja keras para figur perempuan di Indonesia,” tutup Reza.

Malam puncak FFI 2022 bakal digelar pada 22 November 2022. Perlu dicatat bahwa tema perempuan ini tidak mengikat atau mempersempit tema-tema film yang akan berpartisipasi. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.