5 Alasan F9 Patut Disebut Film Fast & Furious Terburuk

F9 menyajikan berbagai hal yang sudah menyimpang dari ciri khas waralaba Fast & Furious yang selama ini kita kenal!


Berawal dari film The Fast and the Furious (2001), siapa sangka kisah Dominic Toretto dan gengnya akhirnya berkembang hingga film Fast & Furious kesembilan yang diberi judul F9 (2021). Di film terbarunya ini, Dom dan gengnya punya misi menyelamatkan dunia dengan cara menggagalkan niat jahat Otto dan Cipher yang ingin menguasai persenjataan di seluruh dunia.

Dari segi aksi, F9 dijamin enggak bakal mengecewakan kalian. Film ini menampilkan banyak adegan bertarung sekaligus atraksi mobil yang sangat menegangkan. Walau unggul dalam hal aksi, F9 bisa dibilang sangat lemah dari segi cerita bahkan menyajikan banyak hal yang enggak masuk akal. Universal Pictures seakan terlalu memaksakan untuk memperpanjang waralaba film ini.

Lantas, apa yang membuat F9 menjadi film Fast & Furious terburuk?

1. Elemen Balapan Jalanan yang Semakin Tersingkirkan

Alasan F9 Patut Disebut Film Fast & Furious Terburuk
Alasan F9 Patut Disebut Film Fast & Furious Terburuk Via Istimewa.

Buat yang benar-benar mengikuti dari film pertamanya, kalian pastinya setuju bahwa Fast & Furious dikenal sebagai waralaba film tentang balapan jalanan yang dibumbui dengan aksi kriminal. Namun seiring berjalannya waktu, elemen balapan jalanan di setiap film semakin berkurang dan kini lebih mengandalkan kejar-kejaran dan atraksi dengan menggunakan mobil.

Benar, F9 sama sekali enggak menghilangkan elemen balapan di ceritanya. Buktinya, kalian bisa menemukan adegan balapan saat adegan flashback tentang kematian ayahnya Dom, Jakob, dan Mia Toretto. Sayangnya, elemen balapannya hanya sebagai pemanis dan digunakan di adegan flashback itu saja. Saat kembali ke latar waktu masa kini, Dom dan gengnya sama sekali enggak melakukan balapan dan digantikan dengan aksi kejar-kejaran mobil.

Dengan minimnya elemen balapan, F9 bisa dibilang sudah benar-benar kehilangan ciri khas dari Fast & Furious itu sendiri. Apa yang disajikan di F9 jadinya enggak jauh berbeda dengan waralaba film aksi lainnya, seperti Mission: Impossible. Sungguh disayangkan bahwa elemen balapan yang membuat Fast & Furious berbeda dari waralaba film aksi lainnya malah semakin diminimalisir.

2. Kehadiran “Adik Baru” Dom yang Terlalu Dipaksakan

Alasan F9 Patut Disebut Film Fast & Furious Terburuk
Alasan F9 Patut Disebut Film Fast & Furious Terburuk Via Istimewa.

Selain identik dengan balapan, Fast & Furious juga identik dengan asas kekeluargaan yang selalu ditekankan oleh Dom dan gengnya. Apa pun yang terjadi, Dom dan gengnya enggak boleh melupakan satu sama lain karena mereka adalah keluarga. Selain menyelamatkan dunia, Dom dan Mia dihadapkan dengan masa lalu kelam keluarga mereka di F9.

Selama delapan film, kita tahu bahwa kakak-adik Toretto hanya terdiri dari Dom dan Mia. Namun di F9, terungkaplah bahwa Dom ternyata punya satu adik kandung lainnya yang selama ini enggak pernah terungkap, yaitu Jakob Toretto. Yap, siapa sangka jalan cerita keluarga terhilang ala sinetron juga bisa kalian temukan di F9!

Kemunculan adik Dom yang lama terhilang sebenarnya bisa saja enggak terasa dipaksakan jika Jakob muncul di film keempat atau kelima Fast & Furious, berhubung film kedua dan ketiga enggak fokus pada kisah keluarga Toretto. Rasanya cukup aneh bagaimana Dom yang selalu berkoar-koar tentang kekeluargaan malah melupakan adiknya sendiri selama puluhan tahun.

3. Dari Pembalap Jalanan, Dom dan Gengnya Bertransformasi Menjadi Superhero

Alasan F9 Patut Disebut Film Fast & Furious Terburuk
Alasan F9 Patut Disebut Film Fast & Furious Terburuk Via Istimewa.

Mr. Nobody, karakter yang telah muncul sejak Furious 7 (2015), tiba-tiba mengirimkan pesan kepada Dom dan gengnya untuk mencegah niat jahat Jakob dan Otto untuk menguasai persenjataan dunia. Bayangkan, geng yang lekat dengan aksi kriminal di film-film sebelumnya akhirnya dipercayakan untuk menyelamatkan dunia.

Dom dan gengnya masih menjadi manusia biasa di F9. Mereka sama sekali enggak mendapatkan kekuatan super atau tiba-tiba mendapatkan serum yang membuat mereka menjadi manusia super. Namun, Roman dan Tej tiba-tiba memiliki keberuntungan tingkat tinggi di F9. Mereka sama sekali enggak terluka walau diserang belasan prajurit, bahkan mampu pergi ke luar angkasa dengan peralatan seadanya.

Dom juga tiba-tiba mempunyai kekuatan super dalam mengemudi hingga mampu membuat mobil menyeberangi jurang dengan satu tali. Lalu, setiap karakter tiba-tiba memiliki daya tahan tubuh super, di antaranya Letty yang enggak terluka padahal terlempar dari motor dan mendarat di atas mobil, salah satu anak buahnya Otto yang tetap berdiri kokoh padahal kepalanya menghantam plang jalan, dan berbagai hal super lainnya yang bikin kalian geleng-geleng kepala.

4. Bangkitnya Han dari Kematian yang Terlalu Mengada-ada

Alasan F9 Patut Disebut Film Fast & Furious Terburuk
Alasan F9 Patut Disebut Film Fast & Furious Terburuk Via Istimewa.

Ada dua film yang jelas-jelas menunjukkan kematiannya Han, yaitu Tokyo Drift (2006) dan Fast & Furious 6 (2013). Berdasarkan dari dua film tersebut, rasanya sulit untuk membayangkan jika Han bisa selamat. Bagaimana, enggak? Han terjepit di sebuah mobil yang terbalik dan mobil tersebut meledak dengan sangat mengerikan.

Namun di F9, Han secara ajaib ternyata masih hidup selama bertahun-tahun setelah “kematiannya”. Han ternyata memalsukan kematiannya selama bertahun-tahun dengan bantuan Mr. Nobody. Han memalsukan kematiannya supaya dia bisa melindungi Elle dan teknologi Aries. Sayangnya, banyak sekali kejanggalan mengenai kematian palsunya Han.

Mengapa Han tetap tinggal di Jepang setelah kematian palsunya? Apakah dia enggak takut jika ada kenalannya di Jepang bakal membongkar penyamarannya? Di Furious 7, Dom jelas-jelas diceritakan mengambil jasadnya Han dan melakukan pemakaman. Lantas, jasad siapakah yang dimakamkan oleh Dom? Ide untuk membuat Han memalsukan kematiannya di F9 benar-benar terlalu dipaksakan.

5. Roman dan Tej Bisa ke Luar Angkasa dengan Peralatan Seadanya

Via Istimewa

Sekian lama berkutat di jalanan, gengnya Dom akhirnya mengembangkan sayapnya ke luar angkasa di F9! Demi menggagalkan aksinya Otto dan Cipher, Dom mengutus Roman dan Tej untuk pergi ke luar angkasa dan menghancurkan satelit milik Otto. Bukan menggunakan pesawat, Roman dan Tej pergi ke luar angkasa hanya dengan menggunakan mobil yang dipasang dengan roket!

Gilanya lagi, Roman dan Tej nekat ke luar angkasa dengan mobil yang bahkan masih gagal uji coba di daratan. Namun, lagi dan lagi muncul keajaiban, mobil yang belum teruji dapat membawa Roman dan Tej ke luar angkasa dengan mulus. Entah bagaimana caranya, Sean, Twinkie, dan Earl bisa membuat mobil tersebut memiliki sistem oksigen dan tahan dengan tekanan atmosfer.

Sesampainya di luar angkasa, Roman dan Tej menghancurkan satelit dengan cara menabrakkan mobil mereka. Satelit berhasil hancur saat ditabrakkan tetapi mobil Roman dan Tej tetap utuh! Kedua karakter tersebut bahkan sama sekali enggak terluka! Segala hal yang berhubungan dengan luar angkasa di F9 benar-benar enggak masuk akal!

***

Itulah berbagai alasan yang membuat F9 patut disebut sebagai film Fast & Furious terburuk. Jika dibandingkan dengan film-film sebelumnya, F9 menyajikan berbagai hal enggak masuk akal yang semakin menyimpang dari ciri khas Fast & Furious. Apakah kalian termasuk yang kecewa dengan F9 atau tetap menikmati film ini?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.