Penggemar superhero, khususnya penggemar DC, pastinya sudah tahu bahwa Black Adam diceritakan sebagai musuh bebuyutannya Shazam di semesta komik. Namun, film pertama Shazam! (2019) malah menampilkan Thaddeus Sivana sebagai villain utamanya. Black Adam hanya muncul dalam bentuk hologram ketika Shazam versi Djimon Hounsou menceritakan bagaimana dia memberikan kekuatan kepada orang yang salah.
Walau muncul dalam bentuk hologram, Dwayne Johnson, aktor yang telah diumumkan untuk memerankan Black Adam sejak 2014, sama sekali enggak muncul di Shazam! Tiga tahun setelah perilisan Shazam!, Johnson akhirnya membeberkan alasan mengapa Black Adam tidak jadi dibuat sebagai villain utama di film tersebut.
Dilansir Vanity Fair, Johnson berkata, “Ketika draf pertama naskah Shazam! diberikan kepada saya, naskah tersebut menceritakan kombinasi cerita asal-usulnya Shazam dan Black Adam dalam satu film. Ketika membaca naskahnya, saya berpikir, ‘Kami tidak bisa membuat filmnya seperti ini. Kami bakal melakukan tindakan merugikan yang luar biasa bagi Black Adam.’ Shazam bakal baik-baik saja dengan dua cerita asal-usul dalam filmnya, tetapi hal tersebut tidak baik untuk Black Adam.”
Merasa kemunculan Black Adam di Shazam! bakal membuat potensi sang villain menjadi sia-sia, Johnson akhirnya melobi Warner Bros. agar Black Adam mendapatkan film solonya. Seperti yang kita tahu saat ini, Johnson berhasil membujuk Warner Bros. dan membuat Black Adam berhasil mendapatkan film solonya.
Setelah perilisan Black Adam, mungkin saja kita bisa melihat villain tersebut berhadapan dengan Shazam nantinya. Film Black Adam rencananya dirilis pada 21 Oktober 2022. Apakah kamu antusias menantikan filmnya? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!