Seperti yang kalian ketahui, film Batman akan segera hadir dalam versi reboot dan disutradarai Matt Reeves (War for the Planet of the Apes). Setelah Ben Affleck resmi meninggalkan peran Batman pada akhir Januari lalu, Warner Bros. Pictures akhirnya menunjuk Robert Pattinson sebagai Bruce Wayne.
Banyak reaksi yang muncul terkait penunjukan aktor berusia 33 tahun ini sebagai Bruce Wayne alias Batman. Sebagian dari penggemar menganggap bahwa Pattinson belum memiliki pengalaman yang cukup untuk memerankan salah satu sosok superhero paling ikonis sepanjang masa ini.
Namun, kalian enggak perlu pesimis. KINCIR udah merangkum deretan alasan yang menguatkan bahwa Pattinson bisa tampil memukau sebagai Batman. yuk, intip bahasannya di bawah.
1. Baru dan Menyegarkan
Dalam rentang lebih dari setengah abad, sudah ada sembilan aktor yang memerankan sosok Batman. Diawali oleh Lewis G. Wilson dan terakhir dengan penampilan Ben Affleck di Justice League (2017), kini kesempatan terbuka lebar bagi Pattinson untuk membuat standar baru dalam menjadi sang manusia kelelawar.
Dari deretan bintang yang sudah memerankan Batman, mereka memiliki ciri khas kualitas masing-masing. Enggak terkecuali bagi Pattinson, aktor kelahiran kota London ini juga akan menampilkan Batman versi beda dari yang lain.
Menurut keterangan The Hollywood Reporter, Matt Reeves akan menghadirkan Batman yang lebih mengutamakan kemampuan analisa ala detektif. Ini berbeda dengan film Batman terdahulu yang cenderung didominasi oleh adegan aksi.
2. Punya Basis Penggemar yang Masif
Dari lima judul yang sudah hadir, Twilight sukses mendatangkan pundi sebesar 1,363 miliar dolar Amerika Serikat. Enggak cuma itu, film keluaran Summit Entertainment ini juga mendatangkan berkah tersendiri bagi Pattinson. Memerankan sosok vampir bernama Edward Cullen yang penuh pesona, Pattinson berubah menjadi idola bagi jutaan kaum hawa.
Resmi ditunjuk sebagai Batman, enggak bisa dipungkiri nantinya Pattinson bisa mendatangkan penonton dari basis penggemarnya yang masif. Ini mungkin menjadi salah satu pertimbangan Warner Bros. Pictures dalam memilih Pattinson.
3. Mampu Berbuah Kejutan
Setelah kabar Pattinson menjadi Batman beredar, banyak yang menyangsikan kapabilitas aktor ganteng satu ini dalam memerankan sosok sang manusia kelelawar. Ini mirip dengan kejadian pada 2008 lalu saat Heath Ledger ditunjuk menjadi Joker.
Hanya memiliki satu peran berkesan sebagai koboi penyuka sesama di Brokeback Mountain (2005), banyak yang pesimis dengan kemampuan Ledger dalam memerankan sosok antagonis keluaran DC ini.
Lepas perilisan, keraguan jutaan penggemar dibalas dengan penampilan fantastis Ledger sebagai antagonis utama di The Dark Knight. Sempat hampir menjadi gila demi totalitas memerankan sosok Joker, pengorbanan aktor yang wafat pada 2008 lalu ini terbayarkan dengan lunas dan berujung penghargaan Piala Oscar untuk kategori “Best Performance by an Actor in a Supporting Role”.
Enggak ada yang bisa menebak seperti apa penampilan Pattinson di The Batman nanti. Bisa saja, vampir satu ini menghadirkan sosok Bruce Wayen yang jauh melebihi ekspektasi para penggemar.
4. Aktor Bertalenta Tinggi
Jangan hanya melihat Pattinson dari aktingnya sebagai Edward Cullen di Twilight. Faktanya, banyak film lain yang sukses berujung pujian berkat penampilan berkesan Pattinson. Jika kalian sempat menonton Cosmopolis (2012) besutan David Cronenberg, pasti kalian setuju bahwa aktor yang sempat dekat dengan Kristen Stewart ini memiliki talenta yang tinggi.
Namun, puncak pujian berhasil diraih Pattinson berkat akting memukau di film Good Time (2017). Pattinson memerankan sosok Connie Nikas dalam perjuangannya membebaskan sang adik, Nick Nikas yang ditangkap oleh polisi lepas aksi perampokan di sebuah bank. Sarat drama memukau dan didukung oleh performa brilian Pattinson, Good Time diganjar skor 92% oleh Rottentomatoes.
***
Bagaimana menurut kalian? Apakah masih ragu nantinya Robert Pattinson bisa memberikan penampilan gemilang sebagai Batman? Kasih tahu pendapat kalian di bawah, ya.