Black Panther: Wakanda Forever (2022) memperlihatkan bagaimana kondisi Wakanda setelah ditinggal meninggal oleh Raja T’Challa. Satu tahun Wakanda tanpa sosok Black Panther, Shuri pun “dipaksa” untuk menjadi penerus kakaknya. Wakanda Forever bisa dibilang sebagai film yang menampilkan proses kedewasaan Shuri untuk bisa menerima kehilangannya.
Pada bagian akhir film, Shuri memutuskan pergi ke Haiti untuk melewati masa berkabung atas kematian ibu dan kakaknya. Sambil membakar baju berkabungnya, Shuri memejamkan mata sambil mengenang masa-masa indahnya bersama T’Challa. Wakanda Forever kemudian ditutup setelah kita melihat momen Shuri berkabung.
Seperti film Marvel Cinematic Universe (MCU) pada umumnya, Wakanda Forever enggak langsung berakhir ketika credit film muncul. Film ini menghadirkan adegan mid credit yang memperlihatkan momen Nakia memperkenalkan anak kandungnya T’Challa. Ternyata, ada alasannya, loh, mengapa anaknya T’Challa baru diperkenalkan di adegan mid credit.
Dilansir Newsweek, salah satu editor Wakanda Forever, yaitu Michael Shawver, menjelaskan alasannya, “Pada rencana awalnya, Shuri menutup mata sambil menerima keadaannya dan memulai untuk maju. Ketika Shuri membuka matanya, dia melihat Nakia dan anaknya T’Challa berjalan dari belakang dan Shuri seperti, ‘Tunggu sebentar, ada apa ini?’”
“Namun, kami menyadari momen tersebut bakal melangkahi perjalanannya Shuri. Momen tersebut bakal menjadi pusat perhatian, padahal seharusnya itu tentang Shuri. Lalu ketika kami melakukan proses editing dengan Ryan Coogler (sutradara Wakanda Forever), kami memutuskan memindahkan kemunculan anaknya T’Challa setelah akhir film (mid credit),” pungkas Shawver.
Apakah kamu setuju jika kemunculan anaknya T’Challa lebih tepat diletakkan di adegan mid credit Black Panther: Wakanda Forever? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!