Beberapa waktu lalu, beredar pengumuman bahwa film solo The Flash yang dibintangi Ezra Miller kembali mengalami penundaan rilis untuk kesekian kalinya. Jadwal film itu bergeser dari yang awalnya direncanakan rilis pada 4 November 2022 kini diundur ke 23 Juni 2023. Nasib buruk seolah masih belum selesai menimpa penggemar The Flash, karena baru-baru ini ada kabar kurang mengenakan dari sang pemeran utama.
Melansir Hawaii News Now, pihak kepolisian Hawaii kabarnya menangkap Ezra Miller pada Selasa (29/3) waktu setempat. Penangkapan ini berawal ketika aktor kelahiran 1992 tersebut mengunjungi sebuah tempat karaoke. Kabarnya, Miller kerap meneriakan kata-kata kotor dan bertindak gelisah setiap kali ada yang bernyanyi pada tempat karaoke tersebut.
Puncak masalah terjadi ketika Miller merebut mikrofon dari perempuan berusia 23 tahun yang sedang bernyanyi dan juga menerjang seorang pria yang sedang bermain dart. Pemilik tempat karaoke tempat Miller berulah tersebut kabarnya sempat menenangkan sang aktor beberapa kali, tapi tak digubris olehnya.
Pihak kepolisian Hawaii kemudian menangkap Miller karena telah membuat kerusuhan dan melakukan pelecehan. Meski sempat dipenjara, Miller akhirnya bebas beberapa saat kemudian setelah membayar uang jaminan sejumlah 500 dolar (sekitar Rp7,1 juta). Hingga saat ini masih belum ada keterangan dari pihak agensi ataupun Warner Bros. terkait apakah Miller akan mendapat konsekuensi atas tindakannya.
Ini bukan pertama kalinya Miller terlibat sebuah kasus kekerasan yang merugikan orang lain. Sebab, pada 2020 lalu juga sempat beredar video yang menampilkan Miller sedang mencekik seorang penggemar cewek saat sedang berada di luar bar. Meski sempat menuai kecaman dari netizen, tindakan Miller terhadap penggemar itu kemungkinan tak pernah lanjut ke ranah hukum karena seolah hilang begitu saja.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan insiden yang dilakukan sang pemeran The Flash tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!