– Aktor juga enggak bisa sembarangan menolak proyek film karena kontrak.
– Ada aktor yang terpaksa main film karena temannya memalsukan tanda tangannya!
Studio film dan aktor tentunya terikat dalam sebuah kontrak saat mereka bekerja sama dalam menjalankan proyek film. Jika performa seorang aktor bagus dan memuaskan, studio film pun enggak ragu mengontrak mereka untuk beberapa film sekaligus.
Namun, enggak semua proyek yang ditawarkan oleh studio film tentunya sesuai dengan keinginan aktor. Hanya saja dalam beberapa kasus, aktor enggak bisa menolak tawaran dari studio film karena mereka kepalang terikat kontrak sebelumnya.
Nah, siapa saja aktor yang terpaksa membintangi suatu film karena telanjur terikat kontrak? Yuk, simak daftarnya!
1. Jennifer Garner (Elektra)
Sebagian dari kalian mungkin setuju bahwa Daredevil (2003) bukanlah film superhero terbaik yang pernah dirilis. Padahal, aktris yang memerankan Elektra, yaitu Jennifer Garner, mengaku begitu bersemangat mendapatkan kesempatan untuk bermain di Daredevil. Apalagi, Garner mengaku sebagai penggemar Elektra di komik. Sayangnya, Daredevil ternyata enggak diterima dengan baik oleh penonton.
Walau Daredevil gagal, 20th Century Fox tetap melanjutkan rencana mereka membuat film spin-off-nya, yaitu Elektra (2005). Garner pun mau enggak mau membintangi film tersebut karena telanjur terikat kontrak. Pada akhirnya, Elektra enggak bernasib lebih baik dari Daredevil. Bahkan, Garner sendiri mengakui bahwa filmnya memang sangat buruk.
2. Channing Tatum (G.I. Joe: The Rise of Cobra)
Apakah kalian termasuk yang suka dengan penampilan Channing Tatum di G.I. Joe: The Rise of Cobra (2009)? Film yang disutradarai oleh Stephen Sommers ini terbilang cukup sukses secara pendapatan, namun Tatum ternyata membenci G.I. Joe: The Rise of Cobra. Dia pun mengaku terpaksa membintangi film tersebut karena telanjur terikat kontrak dengan Paramount Pictures.
Setelah Tatum membintangi Coach Carter (2005), Paramount Pictures menawarkan kontrak tiga film kepadanya. Sebagai aktor pendatang baru pada saat itu, Tatum enggak keberatan menandatangani kontrak tersebut. Paramount Pictures akhirnya menghubungi Tatum untuk membintangi G.I. Joe: The Rise of Cobra sebagai bagian dari kontraknya.
Kalau bukan karena kontrak, Tatum mungkin saja mundur dari proyek tersebut. Sebagai penggemar serial kartunnya, Tatum mengatakan bahwa naskah G.I. Joe: The Rise of Cobra sangatlah buruk. Apalagi, dia sebenarnya lebih ingin memerankan Snake Eyes di fim ini.
3. Edward Norton (The Italian Job)
Kalian mungkin setuju bahwa Edward Norton adalah salah satu aktor terbaik di Hollywood. Bahkan di film debutnya, Primal Fear (1996), Norton langsung mendapatkan nominasi Oscar pertamanya. Melihat potensi yang dimiliki Norton, Paramount Pictures langsung menawarkan kontrak dua film yang harus dibintanginya setelah Primal Fear.
Namun setelah Primal Fear, Norton dan Paramount Pictures enggak menemukan proyek yang sama-sama cocok. Begitu Norton mendapatkan peran di film produksi 20th Century Fox yang berjudul Fight Club (1999), Paramount Pictures memberikan peringatan kepada Norton bahwa dia belum menjalankan kontraknya.
Setelah melakukan negosiasi ulang, Paramount Pictures pun setuju bahwa Norton hanya diwajibkan untuk membintangi satu film mereka. Kembali sulit menemukan proyek yang cocok, Paramount Pictures akhirnya memaksa Norton untuk membintangi The Italian Job (2003). Walau terpaksa, produser The Italian Job mengakui bahwa Norton bekerja dengan sungguh-sungguh di film tersebut.
4. Natalie Portman (Thor: The Dark World)
Setelah Thor: The Dark World (2013), Natalie Portman sempat menghilang di Marvel Cinematic Universe (MCU) hingga dia muncul kembali di Avengers: Endgame (2019). Setelah melahirkan anak pertamanya pada Juni 2011, Portman sempat berniat untuk rehat sejenak dari dunia akting. Namun, Portman akhirnya mengurungkan niatnya dan setuju untuk kembali membintangi sekuelnya Thor.
Salah satu alasan Portman setuju membintangi Thor: The Dark World karena Marvel Studios menunjuk Patty Jenkins untuk menyutradarai film tersebut. Portman begitu semangat mengetahui bahwa ada sutradara cewek yang bakal menggarap film superhero. Sayangnya, Jenkins akhirnya mundur dari proyek Thor: The Dark World karena perbedaan kreativitas dengan Marvel Studios.
Gara-gara kepergian Jenkins, Portman mengaku kecewa dengan Marvel Studios. Namun, dia enggak bisa begitu saja meninggalkan proyek Thor: The Dark World karena telanjur menandatangani kontrak untuk film tersebut.
5. Keanu Reeves (The Watcher)
Setahun setelah membintangi The Matrix (1999), Keanu Reeves muncul di layar lebar lewat film garapan Joe Charbanic yang berjudul The Watcher (2000). Berbeda dengan The Matrix yang sukses besar, The Watcher benar-benar gagal secara penilaian maupun pendapatan. Setelah The Watcher dirilis, Reeves pun akhirnya mengaku bahwa dia dipaksa untuk membintangi film tersebut.
Reeves mengungkapkan bahwa ada temannya yang memalsukan tanda tangannya di kontrak The Watcher. Namun karena enggak bisa membuktikan kasus tersebut, Reeves akhirnya terpaksa membintangi The Watcher daripada harus menghadapi gugatan. Padahal, Reeves sama sekali enggak tertarik dengan film ini karena naskahnya yang buruk.
6. Jessica Alba (Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer)
Walau secara penilaian enggak begitu spesial, Fantastic Four (2005) berhasil memberikan keuntungan kepada 20th Century Fox. Itulah sebabnya, studio film tersebut optimis membuat sekuelnya yang berjudul Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer (2007). Semua aktor utamanya, termasuk Jessica Alba pun kembali membintangi sekuelnya karena mereka telah menandatangani kontrak tiga film.
Sayangnya, sekuel Fantastic Four ternyata mendapatkan pemasukan yang lebih kecil dibanding film pertamanya. Di antara semua bintang utamanya, Albalah yang paling vokal dalam menunjukkan kekecewaannya terhadap film ini. Apalagi, dia mengklaim bahwa sutradaranya memaksanya untuk melakukan adegan menangis yang tetap terlihat cantik.
7. Whoopi Goldberg (Theodore Rex)
Pada 1992, pemeran Bernadette Thompson di Teenage Mutant Ninja Turtles (2014), yaitu Whoopi Goldberg, secara lisan setuju untuk membintangi film garapan Jonathan Betuel yang berjudul Theodore Rex (1996). Bahkan, sang produser telah sepakat membayar Goldberg sebanyak 5 juta dolar (sekitar Rp70,1 miliar) untuk membintangi film ini.
Namun saat proses produksi hendak dimulai, produser tiba-tiba kesulitan menghubungi Goldberg. Gara-gara tingkah Goldberg, New Line Cinema akhirnya mengajukan gugatan mengenai Goldberg yang melanggar kontrak. Setelah melakukan proses mediasi, New Line Cinema akhirnya setuju untuk menambah gaji Goldberg menjadi 7 juta dolar (sekitar Rp98,1 miliar) dan Goldberg pun melaksanakan kewajiban kontraknya.
***
Itulah deretan aktor yang terpaksa membintangi sebuah film karena telanjut terikat kontrak. Di antara ketujuh aktor di atas, manakah yang kalian enggak sangka jika mereka melakukannya dengan terpaksa? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!
Nah, agar enggak tertular penyakit di tengah pandemi Corona, jangan lupa untuk selalu menggunakan masker ketika bepergian, ya! Jika kalian bosan dengan desain masker yang biasa, kalian bisa membeli masker trendi di bawah ini. Langsung saja beli di sini!