Di tengah berita Henry Cavill cabut dari semesta DC, muncul kabar bahwa Warner Bros tengah mempertimbangkan seorang aktor untuk merestorasi peran Superman. Tampaknya, Warner Bros enggak mau ambil pusing di tengah masalah yang mengalami kebuntuan ini. Begitu juga dengan rencana Warner Bros untuk lebih fokus pada superhero ceweknya, Supergirl.
Meski belum ada pernyataan resmi, tampaknya kerelaan Warner Bros atas keluarnya Cavill jadi kenyataan. Nah, kini Cavill tengah bersiap menyingkirkan jubah Superman-nya untuk selamanya, peran superhero ikonis tersebut pun diperebutkan. Kini, aktor Michael B. Jordan yang dikenal perannya sebagai Erik Killmonger di Black Panther (2018) tengah jadi pertimbangan.
Dilansir Deadline, kabar tersebut muncul enggak lama setelah kabar bahwa Jordan dan Warner Bros berkolaborasi untuk meluncurkan kebijakan tentang keragaman dan inklusi studio. Sekali dayung, Warner Bros juga mempertimbangkan casting Jordan untuk melanjutkan karakter Superman.
Bukan orang baru, Jordan sebelumnya udah punya koneksi dengan DC, setelah dia menyuarakan karakter Cyborg dalam film animasi Justice League: The Flashpoint Paradox (2013). Aktor ini juga diatur untuk membintangi bersama Brie Larson dalam film Warner Bros. berjudul Just Mercy. Jika memang casting Jordan lolos, dia bakal jadi Superman hitam pertama dan bakal menandai langkah besar dalam keragaman film ke depannya.
Jelas, Warner Bros sedang mencari untuk membawa hal-hal baru keluar dari zona nyaman untuk kemajuan DCEU. Kepergian Cavill sebagai Superman hanyalah sebagian kecil dari perombakan besar itu. Ada kemungkinan bahwa Warner Bros bakal fokus pada film solo superhero, dibandingkan dengan film tim superhero.
Nah, Superman pun harus tetap dalam rencana tersebut. Akan tetapi pertanyaannya adalah siapa yang bakal memainkan karakter dan bagaimana dia akan disajikan? Casting Jordan pasti akan menghasilkan gerakan dan bisa jadi timbul kontroversi. Bagaimana menurut lo? Apakah Jordan cocok jadi pengganti Cavill sebagai Superman?