Para aktor Hollywood di bawah ini menolak piala Oscar karena berbagai alasan. Dari alasan idealis sampai yang konyol. Bahkan beberapa memboikotnya dengan tidak menghadiri acara.
Pencapaian seseorang memang bisa dinilai dari banyak hal. Menerima banyak penghargaan Oscar contohnya. Mendapatkan piala dan namanya disiarkan di banyak media barangkali bisa jadi kepuasan tersendiri. Namun, hal itu tak berlaku bagi sederet orang-orang di dunia film Hollywood di bawah ini.
Penghargaan bagi insan perfilman cukup penting untuk semakin meyakinkan penonton terhadap karya-karya setelahnya. Masalahnya, tak semua orang butuh itu. Ada beberapa aktor yang menolak untuk mendapatkan penghargaan bahkan mendatangi undangan prestisius sekelas Oscar.
Berbagai macam alasan konyol melatarbelakangi penolakan mereka meski namanya tercatat sebagai pemilik piala Oscar. Siapa saja? Berikut daftarnya.
1. George C. Scott (Oscar 1971)
Sejak jauh-jauh hari, aktor legendaris kenamaan George C. Scott sudah bilang ke publik bahwa dirinya tak akan menerima penghargaan piala Oscar 1971. Dia menganggap acara tersebut hanyalah sebuah acara yang mengadu aktor. Idealismenya tersebut pun membuatnya menolak dijadikan pemenang.
Pada 1970, lewat film Patton, dia masuk nominasi “Best Actor in a Leading Role” dan memenanginya. Namun, dia benar-benar menolak kemenangannya karena merasa dirinya tidak bersaing dengan aktor lain. Frank McCarthy, produser film Patton, menerima penghargaan atas nama Scott pada upacara tersebut, tetapi mengembalikannya ke Akademi pada hari berikutnya sesuai dengan keinginan Scott.
2. Marlon Brando (Oscar 1974)
Dua tahun setelah momen penolakan George C. Scott, giliran Marlon Brando yang membuat heboh panggung penghargaan Oscar 1974. Brando memenangkan Oscar setelah berhasil tampil memukau dalam film The Godfather (1972). Namun, dia tak datang saat malam penghargaan. Alasannya, karena ada perlakuan buruk terhadap orang Indian Amerika di dunia hiburan.
Kehadiran Marlon Brando diwakilkan oleh seorang aktivis hak sipil Penduduk Asli Amerika, Sacheen Littlefeather. Memakai dandanan ala orang Indian, Littlefeather naik ke podium untuk menolak penghargaan tersebut dan memberikan pidato protes atas nama Brando.
3. Paul Newman (Oscar 1987)
Bagi kebanyakan aktor memenangi piala Oscar memang jadi penghargaan prestisius. Hal itu sempat berlaku bagi Paul Newman. Sebanyak enam kali namanya masuk dalam nominasi ajang tersebut. Namun, lamanya penantian membuat Paul Newman kehilangan gairah.
Sampai pada 1987 dirinya benar-benar memenangi piala Oscar sebagai “Aktor Pemeran Utama Terbaik” lewat aktingnya The Color of Money (1986). Namun, Newman justru menolaknya. Dia merasa penghargaan tersebut bagaikan seorang pria yang mengejar-ngejar cinta seorang wanita dan baru diterima pada usia yang ke-80 karena merasa lelah dikejar-kejar pria.
4. Woody Allen (Oscar 1978)
Sikap idealisnya membuat Woody Allen, sang penulis naskah sekaligus aktor ini melihat ajang penghargaan sebagai sesuatu yang konyol. Dia tak melihat hal baik dari sebuah ajang pemberian piala tersebut. Pada Oscar 1978, film Annie Hall (1977) memenangkan dua piala Oscar sekaligus. Namun, Allen tak datang. Menurutnya, jika dia menerima penghargaan itu, artinya pada lain waktu, orang lain juga bisa seenaknya mengkritik karya filmnya.
Bukan sekali, pada Oscar 1987 melalui film Hannah and Her Sisters (1986), Woody Allen juga meraih piala “Best Writing, Screenplay Written Directly for the Screen”. Dia juga memilih tidak hadir. Begitu juga pada kemenangan film Midnight in Paris (2011) sebagai “Best Writing, Original Screenplay” di Oscar 2012, lagi-lagi dia tidak hadir.
5. Elizabeth Taylor (Oscar 1967)
Lewat film Who’s Afraid of Virginia Woolf (1966), Elizabeth Taylor dan suaminya Richard Burton sama-sama masuk nominasi Oscar 1967. Buat sang suami, ini adalah kali keempat dia masuk penghargaan dan selalu kalah. Richard Burton pun jengah dan meminta istrinya untuk tak perlu datang untuk menerima penghargaan karena dirasa hasilnya akan sama saja.
Ternyata, kali ini keberuntungan menaungi Elizabeth Taylor. Dirinya mendapatkan penghargaan sebagai “Aktris Pemeran Utama Terbaik”. Namun sayang, dia tak bisa menerimanya langsung. Pialanya diwakilkan oleh Anne Bancroft.
Bonus: Dudley Nichols (Oscar 1936)
Dudley Nichols adalah seorang penulis skenario. Pada 1935 lewat film The Informer, dirinya diganjar penghargaan Oscar sebagai “Best Writing, Screenplay”. Namun, dirinya dengan tegas menolak penghargaan itu. Nichols pun jadi orang pertama yang menolak piala Oscar.
Nichols punya alasan sendiri. Dirinya memiliki sikap bahwa Screen Writers Guild (organisasi yang menaungi penulis skenario) seharusnya diakui oleh pihak Academy Awards sebagai serikat pekerja yang sah. Namun, saat itu Academy Award tak mengakui hal tersebut.
Sudah dua kali pialanya dikirim ke kediaman Nichols, tapi dia selalu mengembalikannya. Sampai pada 1938 akhirnya organisasi Screen Writers Guild diakui, Nichols tak punya alasan lagi untuk menolak penghargaan tersebut dan menerima pialanya pada 1949.
***
Itulah deretan aktor Hollywood yang pernah menolak penghargaan dari ajang Oscar. Dari enam kisah di atas, mana yang menurutmu paling konyol dalam menolak penghargaan Academy Awards?