Langgar Kontrak, 5 Aktor Hollywood Ini Dituntut oleh Studio!

Akibat keluar dari proyek film, para aktor Hollywood ini dituntut oleh pihak studio untuk memberikan ganti rugi. Siapakah yang tak kalian sangka pernah melanggar kontrak?

Sebelum bermain dalam suatu proyek film ataupun serial, seorang aktor Hollywood hampir selalu menjalani prosedur kontrak terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar sang aktor memberikan komitmennya terhadap filmnya dan enggak melakukan sesuatu yang bakal merugikan proses produksinya, seperti keluar secara tiba-tiba dari proyek tersebut.

Menariknya, beberapa aktor Hollywood justru berani melanggar kontrak itu dengan cara keluar dari proyek film yang akan mereka bintangi. Alasan mereka melakukan ini pun beragam, mulai dari konflik dengan sutradara hingga masalah kesehatan. Namun, tindakan mereka ini tentunya merugikan proses produksi filmnya sehingga tak heran kalau mereka kemudian dituntut oleh pihak studio.

Penasaran siapa saja aktor Hollywood yang dituntut karena melanggar kontrak? Langsung saja kalian simak pembahasannya di bawah ini!

1. Evan Rachel Wood – Mengundurkan diri dari 10 Things I Hate About Life

10 Things I Hate About Life adalah sebuah spin off dari film 10 Things I Hate About You (1999) yang dibintangi oleh Heath Ledger. Versi spin off-nya tersebut pun mulai produksi pada 2012 dengan melibatkan Evan Rachel Wood sebagai pemeran utama wanita. Namun, pada 2012 produksinya sempat tertunda karena berbagai macam alasan, termasuk Wood yang saat itu sedang hamil.

Lalu, proses syuting pun kembali dilanjutkan pada akhir 2013 dan diprediksi akan rampung pada pertengahan 2014. Sayangnya, tak lama setelah proses syuting dimulai, Wood justru dikabarkan mengundurkan diri karena masalah pribadi. Hal ini pun kemudian membuat 10 Things Films LLC menuntut aktris yang kini terkenal lewat serial Westworld tersebut sebanyak 30 juta dolar (sekitar Rp432 miliar).

Namun, pengacara Wood mengatakan bahwa pihak studio belum pernah membayar sang aktris atas proses syuting yang telah dilakukan. Tak cuma itu, pengacaranya juga mengungkapkan bawah tuntutan itu dilakukan karena pihak studio kehabisan biaya produksi. Kasus tersebut pun masih berlangsung hingga 2021 dan filmnya dipastikan batal digarap meski telah menyelesaikan sekitar 30 menit durasi filmnya.

2. John Travolta – Mengundurkan diri dari The Double

Pada 1997, sempat akan digarap film berjudul The Double yang diadaptasi dari novel karya Fyodor Dostoyevsky berjudul sama yang dirilis pada 1846. Film itu pun rencananya melibatkan Roman Polanski sebagai sutradara serta John Travolta sebagai pemeran utamanya. Sang aktor Hollywood pun kabarnya sudah sepakat untuk membintangi film tersebut setahun sebelumnya.

Akan tetapi, tepat sebelum proses produksi awalnya dimulai, Travolta justru keluar dari proyek film tersebut meski kabarnya akan digaji 17 juta dolar (sekitar 244 miliar). Alasan dia mengundurkan diri pun kabarnya karena mengalami konflik dengan sang sutradara terkait naskah filmnya. Akibatnya, Mandalay Entertainment dan Liteoffer Ltd. selaku studionya pun melakukan tuntutan terhadap Travolta.

Menariknya, pengacara dari Travolta bersikeras bahwa sang aktor Hollywood sebenarnya belum menandatangani kontrak untuk membintangi film tersebut. Kasus ini pun akhirnya diselesaikan secara damai di luar pengadilan oleh kedua belah pihak. Meski begitu, film The Double garapan Roman Polanski ini akhirnya batal diproduksi.

3. Kim Basinger – Mengundurkan diri dari Boxing Helena

Kasus tuntutan yang dilakukan oleh Main Line Pictures terhadap Kim Basinger mungkin menjadi salah satu yang paling populer di Hollywood. Kasus ini berawal ketika Kim Basinger secara verbal mengatakan setuju untuk menjadi pemain utama dari film Boxing Helena (1993), tapi tak pernah menandatangani kontrak. Namun, karena suatu alasan, Basigner mengundurkan diri sebagai pemeran utamanya.

Film ini pun sebenarnya tetap lanjut produksi dengan Basinger yang digantikan oleh Sherilyn Fenn. Namun, pengunduran diri Basinger tersebut kabarnya sudah terlanjur membuat filmnya mengalami kerugian produksi sebesar 6 juta dolar (sekitar Rp86 miliar). Hasilnya, pihak studio pun menuntut uang ganti rugi sebesar 8,9 juta dolar (sekitar Rp128 miliar) kepada Basinger yang kemudian disetujui oleh pengadilan.

Tuntutan ini pun membuat Basinger bangkrut karena saat itu nilainya sebagai aktris hanya sekitar 3 juta dolar (sekitar Rp43 miliar). Beruntungnya, Basinger berhasil bernegosiasi dan menyelesaikan kasus ini dengan hanya membayar 3,8 juta dolar (sekitar Rp54 miliar). Keputusan pengadilan atas kasus ini pun kerap dianggap kontroversial, karena Basinger tak pernah tanda tangan kontrak secara fisik untuk bermain di filmnya.

4. Woody Harrelson – Mengundurkan diri dari Benny & Joon

Pada 1993, ada sebuah film komedi-romantis berjudul Benny & Joon yang dibintangi oleh Johnny Depp, Aidan Queen, dan Mary Stuart Masterson. Namun, sebenarnya film tersebut seharusnya dibintangi oleh Woody Harrelson yang kini lebih dikenal sebagai pemeran Carnage di SPUMC. Bahkan, aktor Hollywood tersebut sudah menandatangani kontrak yang membuatnya mendapat bayaran besar.

Di tahun yang sama, Harrelson pun mendapat tawaran untuk membintangi film erotis berjudul Indecent Proposal (1993) yang memiliki waktu produksi berdekatan dengan film Benny & Joon. Menariknya, Harrelson malah memilih buat bermain di film Indecent Proposal dan meninggalkan proyek film Benny & Joon sehingga membuatnya melanggar kontrak kerja.

MGM selaku studio dari Benny & Joon pun menuntut Harrelson sebanyak 5 juta dolar (sekitar Rp71 miliar) atas pelanggaran kontrak tersebut ke pengadilan. Pihak pengadilan pun akhirnya memutuskan Harrelson hanya perlu membayar 500 ribu dolar saja atas tuntutan tersebut. Namun, sebenarnya Harrelson tak mengalami kerugian besar, karena film Indecent Proposal yang dipilihnya sukses di Box Office.

5. Marlon Brando – Mengundurkan diri dari The Egyptian

Sebelum diambil alih oleh Edmund Purdom, peran utama di film The Egyptian (1954) seharusnya dimainakan oleh Marlon Brando. Sang aktor Hollywood pun telah tanda tangan kontrak dan sudah menjalani proses reading bersama cast dan tim produksinya. Namun, saat proses produksinya sudah mau dimulai di wilayah Mesir, Brando mengundurkan diri dengan cara memberikan surat.

Dalam surat tersebut, terdapat keterangan dari psikiater Brando yang menyatakan bahwa sang aktor mengalami penyakit mental yang membuatnya tak bisa bermain di film The Egyptian. 20^th Century Fox selaku studio yang memproduksi film itu pun tak peduli dengan kondisi kesehatan Brando dan tetap menuntut Brando karena telah merugikan proses produksinya yang kemudian disetujui oleh pengadilan.

Hasilnya, Brando pun harus membayar ganti rugi sebesar 75 ribu dolar (sekitar Rp1 miliar) karena mengakibatkan penundaan proses produksi film The Egyptian. Tak cuma itu, Brando juga harus menyetujui untuk bermain di film Désirée (1954) yang juga digarap oleh 20^th Century Fox sebagai bentuk ganti ruginya.

***

Nah, itulah sejumlah aktor Hollywood yang dituntut karena melanggar kontrak. Dari sejumlah aktor tersebut, siapakah yang tak kalian sangka pernah dituntut? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik lainnya, ya!