Memiliki karya yang populer dan berkualitas merupakan usaha yang tengah dilakukan oleh para pelaku industri perfilman. Apalagi, kalau karyanya meraih penghargaan di ajang bergengsi. Ditambah, menjadi aktor-aktris peraih Piala Citra menjadi suatu prestasi yang membanggakan.
Nyatanya, enggak semua pemenang di ajang Festival Film Indonesia (FFI) memiliki karier yang makin cemerlang ke depannya. Memang, sebagian besar masih memiliki nasib yang bagus. Akan tetapi, ada beberapa aktor-aktris peraih Piala Citra yang justru enggak kelihatan lagi alias vakum dari dunia seni peran.
Deretan aktor-aktris di bawah ini merupakan pemenang Piala Citra di era tahun 2000-an. Penasaran? Berikut enam aktor-aktris peraih Piala Citra yang kariernya meredup. Yuk, simak!
1. Dinna Olivia
Aktris yang pernah banjir penghargaan di zamannya ini memulai kariernya dari dunia modeling. Makin naik daun, Dinna mulai mencoba dunia akting. Karena kualitas aktingnya luar biasa, dia dapat penghargaan “Aktris Terbaik” kategori “Film Cerita Berseri Televisi” pada FFI 2005. Enggak berhenti di situ, berbagai penghargaan pun menghampirinya. Hingga yang tertinggi, dia pernah menyabet Piala Citra kategori “Pemeran Utama Wanita Terbaik” Festival Film Indonesia 2007 dalam film Mengejar Mas-Mas (2007) sebagai PSK.
Dia juga mencoba dunia tarik suara. Melalui film Mengejar Mas-Mas, Dinna berduet dengan sutradara Monty Tiwa untuk soundtrack-nya berjudul “This Place”. Sayangnya, di dunia hiburan kini mulai jarang tampil. Pada 2008, pernikahannya dengan Anto Subowo dapat gosip enggak sedap dan bikin kariernya mulai redup. Jadi, kapan Dinna main film lagi, ya?
2. Titi Rajo Bintang
Putri Minangkabau ini memulai kariernya di dunia akting di film 17th (2004). Film keduanya, Mereka Bilang, Saya Monyet! (2008) arahan Djenar Maesa Ayu mengantarkan dia ke panggung penghargaan. Dia dapat Piala Citra kategori “Aktris Terbaik” di FFI 2009. Enggak hanya sebagai aktris terbaik, dia juga pernah memenangkan “Tata Musik Terbaik” untuk film King (2009) bersama Wong Aksan, mantan suaminya.
Sejak menikah dengan Andrianto Djokosoentono yang merupakan salah satu bos Bluebird, Titi mulai mengurangi kegiatan di televisi. Soalnya, dia lebih memilih untuk merawat diri menjadi lebih cantik dan memperhatikan keluarga serta anak semata wayangnya.
3. Emir Mahira
Aktor muda nan tampan ini udah bersinar kariernya sejak usia 14 tahun dalam film Garuda di Dadaku (2009). Meski baru debut, film tersebut mengantarkan dia jadi nomine di FFI 2009. Terus memperbaiki kualitas akting, akhirnya dia meraih Piala Citra melalui film Rumah Tanpa Jendela (2011). Dia juga dapet penghargaan “Best Performance” dalam ajang The Isfahan International Film Festival of Children and Young Adults di Teheran, Iran.
Filmografi yang dimilikinya ada lima, ditambah satu sinetron. Terakhir, dia memerankan karakter Soekarno remaja di film Soekarno: Indonesia Merdeka (2013). Kini, dia mulai vakum di dunia seni peran karena fokus pada pendidikannya di Sauder School of Bussiness, University of British Colombia, Vancouver, Kanada.
4. Fahrani
Bernama lengkap Fahrani Pawaka Empel, aktris berzodiak Libra ini memulai kariernya di dunia modeling. Kemudian, dia merambah ke dunia sinetron dan film layar lebar. Debut film layar lebarnya adalah film Novel tanpa huruf R (2004). Sedangkan sebagai pemeran utama, Fahrani memulai debutnya di film Radit dan Jani dan langsung meraih Piala Citra kategori “Aktris Terbaik” FFI 2008.
Ternyata, dia memang lebih menyukai passion-nya menjadi model. Sekitar 2013, dia meninggalkan Indonesia dan meniti karier di New York. Saking suksesnya di dunia model, dia kerap mengisi seminar tentang gaya busana. Kini, bersama dengan suaminya, Viktor Sloth, dia menetap di Berlin dan tengah mengandung anak pertamanya.
5. Albert Fakdawer
Bernama lengkap Albert Thom Josua Fakdawer, pemuda berdarah Papua ini makin dikenal luas setelah menjadi pemeran utama dalam film Denias, Senandung di Atas Awan (2006). Berkat film ini, Albert berhasil meraih Piala Citra sebagai “Pemeran Utama Pria Terbaik” FFI 2006.
Sebelum dia menggeluti dunia seni peran, namanya udah dikenal sebagai penyanyi jebolan AFI Junior season 1 pada 2004 dan keluar sebagai juara II. Meski tawaran main filmnya mulai redup, enggak berlaku pada tawaran menyanyi dari panggung ke panggung. Kalau dilihat dari media sosialnya, Albert kini fokus pada karier menyanyinya.
6. Putri Marino
Aktris pendatang baru ini awalnya dikenal luas sebagai salah satu presenter My Trip My Adventure di salah satu televisi swasta. Putri Marino pun memulai debutnya di dunia seni peran lewat film Posesif (2017). Debut pertamanya disambut positif. Karena kualitas aktingnya, dia langsung memenangkan Piala Citra untuk “Aktris Terbaik” FFI 2017.
Tahun ini, setelah menikah dengan aktor Chicco Jerikho, bukan berarti dia berhenti main film. Film Jelita Sejuba: Mencintai Ksatria Negara, Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta, Terima Kasih Cinta, dan Menunggu Pagi jadi filmografinya. Kini, Putri memutuskan vakum dari dunia seni peran karena sedang fokus dan bahagia atas kelahiran anak pertamanya.
***
Para aktor-aktris peraih Piala Citra di atas punya pilihan tersendiri untuk vakum di dunia seni peran. Meski begitu, mereka masih tetap produktif, kok, di passion kedua mereka. Bisa jadi, ketika mereka comeback di layar lebar lagi, kehadiran mereka jadi daya tarik yang udah ditunggu-tunggu penggemar. Nah, kalau lo, nungguin comeback-nya siapa, nih? Share di kolom komentar, ya!