– Adegan putus ini terdapat di film Hollywood genre romantis.
– Bisa jadi rekomendasi tontonan di akhir pekan.
Adegan putus di film seringkali digambarkan sendu dan mematahkan hati penonton, terlebih kalau yang bersangkutan punya pengalaman putus nan traumatis. Ditambah dengan efek hujan bahkan pencahayaan gelap, adegan-adegan putus di dalam film langsung bikin perasaan teraduk-aduk enggak karuan. Mereka yang tadinya mau move on malah jadi semakin berkubang dalam kesedihan.
Namun, ada beberapa adegan putus dalam film yang justru malah bikin kalian jadi lapang! Adegan-adegan ini dibuat melegakan bahkan ceria, menandakan bahwa putus enggak selalu menjadi akhir dunia.
Kalau kalian memang mau beneran move on atau berencana putus baik-baik, mending simak adegan-adegan putus di bawah ini dan jangan melihat ke belakang lagi.
1. Breakfast at Tiffany’s (1961) – Paul dan 2E
Holly Golightly dan Paul Varjak enggak sengaja bertemu saat mereka menyewa kamar di apartemen yang sama. Holly alias Lula Mae yang misterius ternyata adalah perempuan simpanan pria-pria kelas atas. Sementara, Paul Varjak adalah penulis yang disponsori sekaligus menjadi simpanan 2E (Emily Eustace), perempuan super kaya yang kesepian.
Ketika Paul menyadari bahwa dia cinta sama Holly, dia pun dengan tegas meminta putus hubungan sama 2E menggunakan satu kalimat yang menarik. Paul berkata, “Saya tahu bahwa kamu sangat bergaya, untuk itu saya minta kita berpisah dengan cara yang bergaya”.
Sebelumnya, 2E sempat menolak dan menganggap Paul butuh liburan sama kekasih aslinya. Dia pun memberikan cek seribu dolar sebagai pembuktian bahwa dia memang perempuan yang bergaya alias punya kelas. Namun, hal itu ditolak sama Paul yang udah enggak mau dibeli lagi harga dirinya, dan setelah itu, enggak ada tangisan apalagi luapan kemarahan dari 2E. Paul pun meninggalkan 2E dan segala kemewahan apartemennya buat berkarier sendiri.
Cara putus yang sangat bergaya alias berkelas ini patut dicontoh, seenggaknya meskipun kalian masih punya rasa sama pasangan, kalau dia udah enggak menginginkan, tentu kalian enggak perlu marah-marah dan maksa.
2. You've Got Mail (1998)– Kathleen dan Frank
You’ve Got Mail bercerita tentang kisah cinta antara Kathleen Kelly dan Joe Fox yang bermula dari chat anonim di AOL. Keduanya padahal saling membenci di dunia nyata, karena Kathleen, sebagai pemilik toko buku kecil The Shop around the Corner menganggap bahwa kehadiran toko buku raksasa Fox, milik keluarga Joe, adalah ancaman buat bisnis warisan ibunya itu.
Kathleen dan Joe awalnya sama-sama punya pacar. Walaupun terlihat hubungan mereka sama pacarnya kurang harmonis dan enggak ada chemistry-nya
Kathleen berpacaran sama kolumnis koran beraliran kiri, Frank Navansky, yang super kolot dan idealis. Ketika pada akhirnya mereka sudah enggak bisa menahan hubungan yang hambar, mereka memutuskan buat berpisah baik-baik di sebuah kafe.
Pada saat itu, Kathleen dan Frank saling bertanya, apakah di antara mereka benar-benar sudah enggak ada rasa, dan keduanya menjawab “ya”. Kemudian, mereka tertawa dan menganggap bahwa hal ini sudah disangka sebelumnya.
Adegan putus keduanya ini melegakan, damai, anti-drama. Penonton pun enggak akan kebawa baper, karena mereka berdua berani jujur sama perasaan mereka sendiri. Patut dicontoh, nih. Kalau sudah enggak satu prinsip, ngapain diterusin?
3. The Wedding Singer (1998) – Linda dan Robbie
Robbie Hart adalah seorang biduan resepsi yang bercita-cita menjadi penyanyi rock. Beberapa waktu menjelang pernikahan, Linda, tunangannya memutuskan dia karena merasa malu menikahi wedding singer, bukannya penyanyi betulan.
Meskipun sedih, tetapi Robbie justru enggak memohon-mohon dan menunjukkan kekesalannya dengan kata-kata pedas. Hal tersebut ditambah dengan keponakan kecil Robbie yang memaki Linda dengan sebutan ‘bitch’.
Ya, memutuskan seseorang yang ingkar janji memang enggak perlu drama, sih. Toh, pada akhirnya, Robbie menemukan perempuan yang cocok sama dia dan menerimanya apa adanya.
4. How to Lose a Guy in 10 Days (2003) – Andie dan Ben
Andie dan Ben memang awalnya sama-sama enggak berniat serius. Andie berpacaran sama Ben cuma demi menyelesaikan artikel tentang bagaimana cara bikin cowok kabur selama 10 hari. Sementara itu, Ben hanya menerima tantangan dari bosnya.
Walaupun film ditutup dengan ending yang baik, tetapi di pertengahan menjelang akhir, mereka sempat putus dengan cara yang kocak. Keduanya saling menjelek-jelekkan satu sama lain di panggung dan ditonton banyak orang!
Cara putus dalam film ini kocak banget, enggak ada baper-bapernya dan sama sekali enggak mengiris hati. Namun, ada baiknya enggak ditiru karena kalian bakalan jadi tontonan orang dan mencoreng nama kalian sendiri.
5. Eurotrip (2004) – Scotty dan Fiona
Diputusin di kafe? Biasa banget. Coba bayangkan bagaimana perasaan kalian kalau diputusin di depan orangtua, kakek, nenek, kamera handycam, pada saat kalian diwisuda.
Hal itu dialami sama Scotty. Alih-alih bahagia, justru momen wisuda menjadi menyedihkan karena Fiona memutuskan dia saat orangtuanya merekam kelulusan mereka! Meskipun Scotty sedih, tetapi enggak dengan orangtuanya. Mereka malah ketawa-ketawa, barangkali tahu bahwa putus adalah fase cinta monyet kocak yang enggak perlu dibaperin.
Kalau kalian merasa bahwa putusnya hubungan dengan pacar sangat menyakitkan, mending kalian rekam kondisi diri kalian sekarang dan lihat rekaman itu beberapa tahun lagi. Mungkin kalian akan tertawa melihat betapa bucinnya diri kalian saat itu.
6. The Holiday (2006) – Amanda dan Jasper
Pacar kalian selingkuh, pura-pura suci, dan pada akhirnya menyalahkan kalian sebagai penyebab selingkuh? Hmm, cara putus ala Amanda Woods ini pantes buat kalian coba.
Ketika menyadari bahwa pacarnya, Ethan tidur dengan resepsionis, dia ngamuk berat dan kemudian mengusir sang kekasih. Apalagi, Ethan juga menyalahkan pekerjaan Amanda, editor trailer film, sebagai penyebab dia berselingkuh.
Dengan tegas dan enggak pakai basa-basi Amanda melempar semua barang Ethan dan memaki-makinya. Enggak ada ruang buat penghianat memang, apalagi kalau sudah menyalahkan passion kalian. Semangat Amanda ini layak buat ditiru karena dia enggak perlu menyimpan perasaan kesalnya dan malah bikin dia jadi sakit hati sendiri.
7. Crazy Rich Asians (2018) – Astrid dan Michael
Perselingkuhan yang dilakukan Michael Teo, suami Astrid Leong dalam Crazy Rich Asian, memang enggak bisa dimaafkan karena mereka sudah terikat pernikahan. Alasan selingkuhnya pun konyol: Michael merasa insecure karena Astrid berasal dari keluarga kaya raya. Padahal, Astrid sudah mencoba menyesuaikan diri supaya suaminya enggak merasa rendah diri.
Ketika memutuskan hubungan pernikahan, Astrid berkata bahwa dia bakal pergi dari rumah, dan mungkin berada di salah satu dari empat belas apartemennya. Astrid juga bilang sama suaminya bahwa pernikahan ini enggak berjalan dengan baik bukan karena kekayaan keluarganya, tetapi karena Michael adalah pengecut, dan dia enggak akan pernah bisa menjadikan Michael pria sejati karena memang dia bukan seperti itu.
Adegan putus saat Astrid meninggalkan apartemen mereka elegan banget. Dia enggak perlu teriak-teriak atau nangis bombay. Ketegasannya udah cukup buat bikin sang suami terintimidasi.
***
Putus cinta enggak harus selalu mendayu-dayu dan menjadi akhir dunia. Jika hubungan kalian enggak pantas dipertahankan, putuslah dengan elegan dan penuh semangat seperti adegan-adegan di atas. Masih banyak ikan di lautan!