Info 
Menjadi aktor dan aktris harus profesional dalam segala hal. Salah satunya, berani melakukan adegan film yang terkadang jadi beban demi tayangan yang sempurna. Namun, bukan berarti para pemain film menyukai semua adegannya. Beberapa justru merasa trauma dan berniat untuk berhenti di tengah syuting berlangsung.
Sayangnya, beberapa aktor dan aktris di bawah ini harus melakukan adegan film yang enggak menyenangkan. Namun, mereka enggak bisa menolak melakukan adegan tersebut, bisa jadi karena terkait kontrak yang sulit untuk dihentikan “di tengah jalan”. Lalu, adegan seperti apa yang bikin para aktor dan aktris ini memutuskan untuk berhenti?
Berikut, lima adegan film yang hampir bikin aktor dan aktrisnya nyerah dan trauma. Yuk, simak!
1. Adegan Tenggelam dalam Film The Abyss
Syuting di bawah air bukanlah main-main dalam industri film. Dibutuhkan koordinasi, tindakan keselamatan, dan persiapan matang. Peraturan nomor satu: pastikan enggak ada yang tenggelam atau terluka. Sayangnya, James Cameron sebagai sutradara hampir gagal melakukan ini saat syuting film The Abyss (1989).
Sang aktor utama, Ed Harris dilaporkan meninju sang sutradara ketika hampir tenggelam saat syuting. Terlebih, keduanya basah kuyup, kedinginan, dan mengenakan pakaian seadanya. Mereka akhirnya menyerbu dengan berteriak, "Kami bukan binatang!" Meski kecewa, keduanya memaafkan Cameron karena film ini menghasilkan banyak piala penghargaan.
2. Stanley Tucci Menyakiti Saoirse Ronan di The Lovely Bones
Stanley Tucci telah membawa sentuhan komedi ke banyak peran pendukung ikonis. Lihat aja karakternya di The Hunger Games (2012), The Devil Wears Prada (2006), dan Easy (2010). Namun di balik itu, dia juga bisa berakting dramatis dan serius.
Dia hampir menolak main film The Lovely Bones (2009) karena harus jadi pemuda yang membunuh aktris muda yang diperankan oleh Saoirse Ronan. Meskipun dia akhirnya menerima peran tersebut, dia enggak pernah merasa nyaman. Keduanya mengungkapkan bahwa terus-menerus meyakinkan diri untuk bisa memerankan dengan baik.
3. Uma Thurman Ngebut di Syuting Kill Bill: Volume 1
Di set syuting film Kill Bill: Volume 1 (2003), Uma Thurman menolak untuk mengendarai mobil konvertibel. Thurman dipaksa oleh Quentin Tarantino mengendarai mobil untuk sebuah adegan di atas jalan berpasir dan berkelok. Alhasil, itu membuatnya menabrak pohon sehingga melukai leher dan lututnya secara permanen.
Hubungan kerja keduanya hancur. Insiden kecelakaan itu diakui Tarantino membuat dirinya dengan sang aktris memiliki jarak. Ditambah, Thurman pernah mengalami pelecehan seksual oleh Harvey Weinstein, produser film ini.
4. Klaus Kinski Hampir Menebas Kru di film Aguirre, the Wrath of God
Sutradara Werner Herzog lebih gila memperlakukan aktornya. Kalau kalian pikir aktor yang tenggelam pas syuting itu parah, itu enggak ada apa-apanya. Herzog bahkan pernah mengancam akan melukai sang aktor, jika mereka mencoba meninggalkan film Aguirre, the Wrath of God (1972).
Aktor Klaus Kinski pernah diancam dengan senjata agar dia enggak pergi dari film ini. Ketika dia mencoba untuk pergi dan keluar dari produksi, Herzog diduga menarik pistol dan mengancam akan mengakhiri hidup Kinski. Wajar aja Herzog melakukan hal tersebut, karena kabarnya Kinski menebas salah satu kru dengan pedangnya pas syuting. Untung aja kru tersebut pakai helm besi.
5. Adegan Mabuk Berat di Hotel dalam film Apocalypse Now
Adegan hotel terkenal pada set film Apocalypse Now (1979) adalah nyata. Sutradara Francis Ford Coppola membiarkan Martin Sheen mabuk ke dalam kondisi histeris. Dia memukul sebuah cermin, melukai dirinya sendiri, dan mengoleskan darah ke dinding. Sang sutradara membiarkannya mabuk, para kru merasa terganggu dan mencoba untuk menghentikan proses syuting.
Coppola pun menolak. Hasilnya, adegan tersebut jadi salah satu adegan paling terkenal yang pernah ada di zamannya. Ternyata, Martin Sheen benar-benar mabuk, menangis, dan berdarah saat syuting. Produksi film ini membuat kondisi Sheen semakin memburuk. Bahkan, Sheen harus mengalami serangan jantung menjelang akhir produksi.
***
Itulah lima adegan yang bikin aktornya ingin berhenti. Walaupun dibayar mahal, ternyata ada adegan tertentu yang enggak sanggup dijalani. Bagaimana menurut kalian? Apakah kalau kalian di posisi mereka bakal nyerah?
