6 Adegan Film yang Dihapus karena Alasan Konyol

– Penghapusan adegan di film bisa saja terjadi karena alasan yang enggak disangka-sangka.
– Ada adegan yang dihapus karena mengandung iklan terselubung, loh!

Membuat film Hollywood merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan waktu yang enggak sebentar. Tim produksi film pun enggak hanya merekam adegan yang kalian lihat di hasil akhir film. Soalnya, apa yang kalian lihat di hasil akhir film telah melalui proses pengeditan dan pastinya ada adegan yang dibuang pada proses tersebut.

Ada berbagai alasan mengapa enggak semua adegan yang disyuting bisa lolos ke hasil akhir film. Entah karena dianggap enggak pantas atau pemangkasan durasi film yang dianggap kepanjangan. Namun, ada juga alasan konyol yang menjadi penyebab dihapusnya sebuah adegan di film Hollywood. Apa saja? Yuk, simak daftarnya!

1. Belle Menyanyi Lagu “When Love Is Gone” (The Muppet Christmas Carol)

Via istimewa

Buat kalian yang termasuk generasi 1990-an ke bawah, kalian mungkin enggak asing dengan kumpulan karakter binatang dalam bentuk boneka yang bernama The Muppets. Kermit the Frog dan kawan-kawan juga pernah muncul di sebuah film bertema Natal yang berjudul The Muppet Christmas Carol (1992). Nah, film ini bisa saja jadi lebih menyentuh hati penontonnya jika Disney enggak memilih menghapus adegan berikut ini.

Saat Scrooge dibawa ke masa lalu, dia harus kembali melihat kejadian saat dirinya ditinggalkan kekasihnya di masa muda, yaitu Belle. Di adegan tersebut, Belle seharusnya mengucapkan perpisahan kepada Scrooge versi muda dengan menyanyikan lagu “When Love Is Gone”. Namun, petinggi Disney pada saat itu, Jeffrey Katzenberg, meminta adegan tersebut dihapus karena menurutnya enggak bakal menarik buat anak-anak.

2. Bruce Wayne dan Kelelawar Raksasa (Batman Forever)

Via istimewa

Saat Batman Returns (1992) dirilis, banyak orang tua yang mengeluhkan jika film tersebut dianggap terlalu gelap dan vulgar untuk anak-anak. Itulah sebabnya, Warner Bros. merekrut Joel Schumacher untuk membuat film Batman yang lebih ramah untuk anak-anak. Schumacher pun begitu berhati-hati ketika melakukan proses pengeditan Batman Forever (1995).

Saking berhati-hatinya Schumacher menjaga agar Batman Forever tetap ramah terhadap anak-anak, banyak adegan yang akhirnya dipotong di film ini. Namun, ada satu momen cukup penting yang akhirnya dipotong, yaitu saat Bruce Wayne menghadapi ketakutannya yang ditampilkan dalam bentuk kelelawar raksasa. Adegan tersebut sebenarnya cukup filosofis tapi tampilan kelelawar raksasanya cukup menakutkan buat anak-anak.

3. Captain America Ngobrol dengan Pelayan (The Avengers)

Via istimewa

Saat muncul di The Avengers (2012), Captain America dalam keadaan baru “bangkit” setelah membeku di dalam es selama bertahun-tahun. Belum sempat beradaptasi dengan era modern, Captain America sudah disibukkan dengan tingkah Loki yang ingin mengacaukan Bumi. Sebenarnya, sutradara The Avengers, yaitu Joss Whedon, telah menyiapkan sebuah adegan yang memperlihatkan bagaimana Captain America berusaha mencerna keadaan di era modern.

Jadi, ada adegan yang memperlihatkan Captain America sedang menyusuri kota seorang diri, singgah di sebuah kafe, mengobrol dengan salah satu pelayan, dan Stan Lee muncul sebagai cameo. Adegan ini sebenarnya punya peran yang cukup penting untuk pembangunan karakter Captain America di The Avengers. Sayangnya, dihapus karena Whedon khawatir penonton enggak bisa menikmati film yang berdurasi tiga jam.

Whedon mengaku merasa bersalah kepada aktris yang memerankan pelayan, yaitu Ashley Johnson, saat harus menghapusnya di film. Whedon pun menghubungi Johnson dan berusaha menghiburnya karena enggak jadi muncul di The Avengers.

4. Kematian Palsu Ernest Menville (Death Becomes Her)

Via istimewa

Sebelum menggarap Forrest Gump (1994), sutradara Robert Zemeckis terlebih dulu menyutradarai film komedi yang berjudul Death Becomes Her (1992). Di akhir film ini, karakter yang diperankan Bruce Willis, yaitu Ernest Menville, diceritakan meninggal. Padahal, Zemeckis awalnya tetap membuat Ernest tetap hidup hingga akhir film.

Sebelum akhir filmnya diubah, Ernest diceritakan memalsukan kematiannya dengan dibantu oleh seorang bartender cewek. Lalu 27 tahun kemudian, Ernest dan bartender cewek tersebut hidup bahagia sebagai pasangan lansia. Namun saat screen test, penonton enggak suka dengan ending yang terlalu “manis”. Zemeckis akhirnya membuat ending baru yang lebih gelap. Walau dihapus, kalian masih bisa melihat adegan tersebut di trailer filmnya.

5. Seymour dan Audrey Tewas (Little Shop of Horrors)

Via istimewa

Film garapan Frank Oz yang berjudul Little Shop of Horrors (1986) malah punya nasib terbalik dari yang dialami Death Becomes Her. Jika penonton enggak suka dengan ending manisnya Death Becomes Her, penonton malah menginginkan ending manis di Little Shop of Horrors. Padahal, Oz berusaha untuk tetap setia dengan jalan cerita pertunjukkan Broadway yang dia adaptasi.

Di ending aslinya, dua karakter utama di film ini, yaitu Seymour dan Audrey tewas dimakan oleh Audrey II, tumbuhan karnivora yang dibesarkan oleh Seymour. Ending tersebut sebenarnya sesuai dengan cerita pertunjukkan Broadway yang diadaptasi untuk film ini. Namun saat screen test, penonton membenci ending tersebut dan menginginkan akhir yang bahagia. Ending yang dibuat dengan biaya produksi sekitar 5 juta dolar Amerika tersebut pun terpaksa diganti.

6. Tony dan Pepper Mengobrol di Dapur (Avengers: Endgame)

Via istimewa

Setelah Avengers: Endgame (2019) dirilis, Marvel Studios sedikit demi sedikit mulai memperlihatkan adegan yang dipotong di film tersebut. Salah satu adegan yang dipotong adalah saat Tony Stark dan Pepper Potts sedang mengobrol santai di dapur tentang alpaca peliharaan Tony yang memakan semua buah goji berry mereka.

Adegan tersebut mungkin terlihat biasa saja dan enggak begitu berpengaruh dengan keseluruhan cerita. Ternyata, ada alasan mengejutkan mengapa adegan tersebut dipotong. Adegan goji berry ini dianggap sebagai iklan terselubungnya pemeran Pepper, yaitu Gwyneth Paltrow. Aktris ini ternyata menjual goji berry di situs perusahaan produk kesehatannya yang bernama Goop.

***

Itulah berbagai adegan di film Hollywood yang dihapus karena alasan yang konyol. Di antara keenam adegan film Hollywood yang telah disebutkan di atas, manakah yang paling kalian harapkan tetep lolos hingga akhir film? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.