– Enggak selamanya aktor selalu berpura-pura dalam menjalani adegan film.
– Ada aktor yang harus merasakan sakitnya di-waxing demi adegan!
Sebelum melakukan proses syuting, tim produksi film Hollywood pastinya terlebih dulu merencanakan berbagai adegan lewat sebuah naskah. Dari naskah tersebut, aktor pun melakukan berbagai adegan yang telah disusun. Walau telah dipersiapkan, improvisasi tentunya juga dibutuhkan saat syuting.
Melanjutkan bagian satu, ternyata masih ada film lain yang menampilkan reaksi alami dari sang aktor. Terkadang, reaksi alami sang aktor malah membuat filmnya terlihat lebih sempurna. Nah, momen ikonis di film Hollywood apa saja yang aktornya sama sekali enggak berakting? Yuk, simak daftarnya!
1. Serangan Hiu Pertama (Jaws)
Ngaku, deh, siapa yang jadi takut pergi ke laut setelah nonton film garapan Steven Spielberg yang berjudul Jaws (1975)? Film ini terbukti berhasil memperlihatkan keganasan hiu yang benar-benar mengerikan. Bahkan sejak film baru dimulai, kalian langsung disajikan dengan adegan penyerangan hiu yang terlihat begitu menakutkan walau sang hiu enggak muncul.
Pada awal film, kalian bakal melihat seorang cewek bernama Chrissie yang menjadi korban pertama hiu di Jaws. Sempat beredar rumor bahwa aktris yang memerankan Chrissie, yaitu Susan Backlinie, mengalami patah tulang akibat adegan tersebut. Tenang saja, rumor tersebut ternyata enggak benar. Walau begitu, ekspresi kaget yang diperlihatkan Backlinie di adegan ini benar-benar nyata, loh.
Sebelum syuting ini dimulai, Susan dipasangkan tali yang terikat di badannya dan Spielberg sengaja enggak memberi tahu Backlinie kapan “hiu” akan menyerangnya. Tanpa tahu rencana Spielberg, Backlinie benar-benar kaget begitu pertama kali ditarik ke dalam laut.
2. Rugen Memukul Kepala Westley (The Princess Bride)
Demi totalitas berakting, beberapa aktor rela jika dirinya terluka saat proses syuting. Namun, Cary Elwes terbilang cukup nekat saat melakukan salah satu adegan yang ada di The Princess Bride (1987). Agar adegannya terlihat lebih realistis, Elwes meminta rekannya, yaitu Christopher Guest, untuk benar-benar memukul kepalanya pada adegan berikut ini.
Guest awalnya menolak untuk benar-benar memukul Elwes. Namun saat Guest pura-pura memukul, adegannya terlihat kurang meyakinkan. Elwes akhirnya meyakinkan Guest untuk benar-benar memukulnya. Enggak disangka, Guest memukul Elwes terlalu keras sehingga dia harus dilarikan ke rumah sakit. Yap, Elwes benar-benar pingsan di adegan tersebut!
3. Marty Digantung oleh Para Koboi (Back to the Future Part III)
Cary Elwes bukan satu-satunya aktor yang berani membahayakan nyawanya untuk sebuah adegan. Pemeran Marty McFly di seri Back to the Future, yaitu Michael J. Fox malah hampir meregang nyawa saat syuting film ketiganya. Berlatar waktu pada 1885, Marty dan Doc bertualang ke zaman koboi di Back to the Future Part III (1990).
Ada adegan yang memperlihatkan Marty dikejar-kejar dan digantung oleh para koboi. Demi momen tersebut ini, Fox bersedia untuk benar-benar digantung. Fox tentunya harus berhati-hati dalam menempatkan tangannya agar tali yang menggantungnya enggak benar-benar mencekik lehernya.
Teknik mencegah cekikan dengan tangannya awalnya berhasil. Namun pada pengambilan adegan ketiga, Fox salah menempatkan tangannya sehingga dia benar-benar tercekik. Untungnya, ada kru yang menyadarinya sebelum terlambat. Momen Fox yang benar-benar tercekik itulah yang akhirnya digunakan di film.
4. Aragorn Menendang Helm (The Lord of the Rings: The Two Towers)
Pemeran Aragorn di seri The Lord of the Rings, yaitu Viggo Mortensen, juga masuk dalam daftar aktor yang mengalami cedera saat syuting. Berbeda dengan Cary Elwes dan Michael J. Fox yang “sengaja” terlibat dalam bahaya, Mortensen mendapatkan cederanya secara enggak sengaja karena menendang helm Orc yang ternyata cukup berat.
Ada adegan di The Lord of the Rings: The Two Towers (2002) yang menunjukkan Aragorn terlihat begitu frustrasi karena mengira Merry dan Pippin telah mati. Aragorn kemudian melampiaskan kekecewaannya dengan menendang helm dan berteriak kencang.
Kalian mungkin berpikir teriakannya adalah bagian dari akting. Padahal, Mortensen berteriak kesakitan karena enggak sengaja mematahkan jari kakinya saat menendang helm. Terlihat sempurna untuk adegannya, kesakitan Mortensen malah digunakan di film.
5. Edward Memberikan Kalung kepada Vivian (Pretty Woman)
Kalau kalian sering melihat video di balik layar pembuatan suatu film, kalian pastinya bakal menemukan momen para aktor saling bercanda satu sama lain di tengah proses pengambilan adegan. Hal ini juga pernah dilakukan Richard Gere dan Julia Roberts saat mereka sedang syuting film Pretty Woman (1990).
Saat adegan Edward memberikan kalung kepada Vivian, Gere melakukan improvisasi dengan menutup kotak perhiasan secara tiba-tiba. Padahal, tangan Roberts sedang menyentuh kalung saat Gere menutup kotak perhiasannya.
Roberts pun kaget dan akhirnya tertawa lepas melihat tingkahnya Gere yang mengerjai dia. Enggak disangka, sutradara malah menyukai tingkah usilnya Gere dan menggunakan momen tersebut di hasil akhir film.
6. Andy Mencabut Bulu Dadanya (The 40-Year-Old Virgin)
Buat yang pernah melakukan proses waxing tubuh, kalian pasti tahu betapa sakitnya ketika bulu-bulu yang ada di tubuh kalian dicabut secara paksa. Steve Carell harus merasakan sakitnya di-waxing ketika dia syuting film garapan Judd Apatow yang berjudul The 40-Year-Old-Virgin (2005).
Untuk menarik perhatian cewek, karakter yang diperankan oleh Carell, yaitu Andy, memutuskan untuk nge-waxing bulu dadanya yang sangat lebat. Untuk adegan tersebut, Carell pun memberanikan diri untuk melakukan waxing sungguhan. Yap, kesakitan Andy yang diperlihatkan di adegan tersebut merupakan kesakitan nyata yang dirasakan oleh Carell.
7. Hans Mencekik Bridget (Inglorious Basterds)
Penggemar karya Quentin Tarantino pastinya enggak asing dengan salah satu filmnya yang berjudul Inglorious Basterds (2009). Di film ini, karakter yang diperankan oleh Diane Kruger, yaitu Bridget von Hammersmark, diceritakan tewas dicekik oleh karakter yang diperankan Christoph Waltz, yaitu Hans Landa.
Agar terlihat lebih dramatis, Tarantino ingin jika Kruger benar-benar dicekik. Namun, pencekikan harus dilakukan oleh Tarantino sendiri agar Kruger enggak perlu mengulang adegan ini berkali-kali. Sebelum mulai pengambilan gambar, Tarantino meminta izin kepada Kruger dan dia pun setuju untuk dicekik oleh Tarantino.
Tangan Tarantino bisa kalian lihat saat wajah Kruger di-closeup di adegan pencekikan. Tarantino benar-benar mencekik Kruger selama 30 detik. Ekspresi panik dan kesakitan Bridget yang terlihat di adegan tersebut ternyata benar-benar ekspresi alami Kruger yang kesakitan saat dicekik.
***
Di antara ketujuh adegan film Hollywood di atas, manakah yang enggak kalian nyangka bahwa aktornya menunjukkan ekspresi nyata? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!