Ciuman itu seperti bumbu cinta. Enggak bisa dipungkiri kalau ciuman maupun kontak fisik lainnya membuat hubungan dua sejoli makin hangat. Makanya hampir semua film dengan genre romance seringkali menampilkan adegan ciuman.
Adegan ciuman di film ada yang norak, tapi juga ada yang sukses dan bikin penontonnya keingetan terus. Nah, pengen tau adegan ciuman di film mana aja yang berseni, yang bisa bikin penonton ikut terbawa suasana romantisnya, dan enggak bikin penonton bergumam "iyuhh"? Sebelumnya, Viki peringatkan ya, artikel ini cukup berbahaya buat lo yang masih dalam pencarian (baca: jomblo). Jadi, read at your own risk, blo!
1. Ada Apa Dengan Cinta 1
Berbeda sama AADC 2, adegan ciuman di AADC 1 ini terbilang manis. Soalnya, ciuman antara Rangga dan Cinta baik usai nonton konser dan di bandara, kelihatan kayak ciuman dari lubuk hati paling dalam. Antara dua sejoli yang emang saling cinta dan nyambung aja gitu, enggak kayak ciuman cabe-cabean atau ciuman iseng belaka.
Terutama, ciuman yang dilakukan di Bandara. Ciuman ini rasanya mengiris hati karena digambarkan bahwa Cinta dan Rangga habis itu enggak akan ketemu lagi dalam waktu lama. LDR gitu istilahnya. Masih mending kalau cuma LDR Pulau Jawa – Sumatra. Hubungan jarak jauh antara Cinta dan Rangga ini ekstrem banget, New York – Jakarta. Pada masa itu, komunikasi via video call belum marak kayak jaman sekarang. Mahal dan harus dilakukan dari laptop pula. Kalau sekarang, mau hubungan kita jaraknya sejauh Asgard – New York pun, selama ponsel kita mendukung OS Android/iOs, kita tetep bisa merasa dekat.
Yang bikin ciuman ini lebih menyedihkan adalah lagu “Ada Apa dengan Cinta” yang mengiringi adegan ini. Enggak heran di masa itu banyak penonton yang nangis bombay dan KZL karena kenapa kok film ini berakhir dengan kisah Rangga yang pada akhirnya tetep pergi ke New York. Apa yang kamu lakukan itu jahat, Rangga!
2. Spider-Man 1
Ciuman sambil berdiri, sambil duduk, sambil tiduran, itu udah biasa. Tapi ciuman dengan salah satu pihak menggantung terbalik, di tengah hujan, pakai topeng pula, mungkin cuma ada di Spider-Man 1, dengan Tobey McGuire dan Kirsten Dunst sebagai bintangnya.
Jadi ceritanya, si Spidey yang misterius ini habis menyelamatkan Mary Jane dari penjahat. Waktu itu hari udah malam dan hujan pula. Tentunya kondisi ini membuat Mary Jane menjadi parno dan panik banget. Untungnya Spider-Man pemberani segera muncul dari atap-atap tinggi, masih dengan jaring laba-laba, dan segera menyelamatkan Mary Jane. Sebagai ucapan terima kasih dan juga bentuk kekaguman, Mary Jane pun kemudian mencium Spider-Man yang saat itu lagi menggantung dalam kondisi terbalik. Adegan ini jadi salah satu adegan yang enggak akan dilupakan bagi penggemar film-film superhero.
3. Arisan!
Film ini adalah salah satu film terbaik dan terjujur pada tahun-tahun awal abad ke-21. Gimana enggak, topik yang diangkat emang sesuai banget sama kondisi kaum urban menengah ke atas di kota-kota besar, terutama Jakarta. Yap, arisan adalah salah satu bentuk eksistensi mereka, enggak cuma buat nabung duit aja, tetapi juga sarana buat ngobrol, ngegosip, berinteraksi, berbagi peluang bisnis, curhat, hingga pamer kekayaan. Bahkan kalau kita lagi ngebahas tentang sosialita, arisan adalah salah satu hal yang enggak akan luput untuk diulas. Soalnya, sosialita pastilah punya grup arisan (yang tentunya sesuai dengan kasta mereka).
Nah, arisan pun menyimpan berbagai cerita tentang anggotanya, mulai dari yang ribet ngurus anak, suami selingkuh, sampai hubungan sesama jenis. Inilah yang bikin film Arisan! jadi heboh: ciuman antarlelaki dalam filmnya, antara Sakti (Tora Sudiro), dan Nino (Surya Saputra). Di sini, mereka emang berperan jadi dua lelaki homoseksual yang ketemu di arisan, kemudian diam-diam saling mencinta.
Keduanya terkenal sebagai aktor cowok yang cool dan kece dengan banyak penggemar. Gimana kalau keduanya lantas ciuman? Hmm, enggak heran deh adegan ini jadi salah satu adegan terbaik di film ini, sekaligus yang paling diingat dalam jejak karier keduanya. Total sih emang aktingnya.
4. Lady and The Tramp
Adegan ciuman emang identik banget sama film-film riil yang ditujukan untuk penonton berusia 18 tahun ke atas. Tetapi tahukah lo bahwa ada film kartun yang menampilkan adegan ciuman? Yap, film kartun ini adalah animasi besutan Walt Disney lho! Well, mungkin yang ada di benak banyak orang saat mendengar hal ini adalah adegan ciuman putri dan pangeran ala Snow White atau Sleeping Beauty ya. Tapi, enggak kok. Adegan ciuman antarpecinta sih biasa. Yang enggak biasa adalah adegan ciuman antarhewan. Wah, kayak gimana tuh?
Diproduksi pada tahun 1955, film animasi berjudul Lady and The Tramp bercerita tentang sepasang anjing bernama Lady dan Tramp yang menjalin cinta. Yap, konsep dari film ini adalah antropomorfisme, karena kedua anjing ini digambarkan punya perasaan bak manusia yang saling sayang dan membutuhkan satu sama lain.
Oh ya, adegan ciumannya jauh banget dari nuansa mesum. Jadi, kedua anjing ini berciuman saat makan spaghetti. Intinya, mereka makan satu helai spaghetti yang sama, dan hal itu saling mendekatkan bibir mereka. Unyu banget adegan ini, dan buat lo yang jomblo mungkin lebih baik nonton film Disney lainnya aja, karena lo bisa jadi iri sama seekor anjing.
5. 2046
Entah apa yang ada di pikiran Wong Kar Wai, sutradara asal Hongkong, serta para kru film berikut aktor dan aktris yang langganan main di film-film dia, sampai kisah cinta yang sebetulnya biasa aja bisa jadi indah banget. Nontonin filmnya Wong-Kar Wai ini kayak makan kwetiau pakai bumbu spaghetti, dengan rendang yang juga dilengkapi sama bumbu Guacamole. Yup, filmnya gado-gado banget! Mulai dari filmnya yang produksi Hong Kong, musik instrumentalnya dari Jepang, beberapa soundtracknya dari Kuba, aktor-aktrisnya Mandarin dan Jepang, tapi entah kenapa campuran semua negara ini bisa jadi sesuatu yang indah. Salah satunya adalah di film 2046.
Film ini adalah kelanjutan dari In The Mood For Love. Mr Chow, sang pemeran utama akhirnya putus dari Su-Li Zhen, dan enggak melanjutkan hubungan mereka. Masalahnya kompleks sih. Intinya, di film 2046 ini banyak cewek hadir di kehidupan Mr. Chow. Di bagian tengah-agak ke akhir, Mr. Chow ketemu sama perempuan yang juga bernama Su-Li Zhen dan merupakan salah satu penjudi yang keren. Well, nama doang sih yang sama, tapi nuansa misterius dari Su-Li Zen jilid dua ini membuat Mr. Chow jadi tertarik. Mereka pun berciuman di sebuah lorong nan gelap dan lembab, dengan Su-Li Zhen menempel pada tembok. Ciumannya sih enggak terlalu kelihatan karena nuansa temaram. Tetapi, lipstik merah Zhen yang agak pudar dan berantakan menunjukkan seberapa intim ciuman itu.
Anyway, ciuman ini adalah ciuman perpisahan, karena entah kenapa mereka enggak bisa bersatu aja gitu. Mungkin karena Chow enggak bisa ngelupain Su Li-Zhen yang asli, atau chemistry mereka enggak cukup aja gitu buat dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Susah emang menebak perasaan Mr. Chow.
6. Ted 2
Kalau ditanya adegan mana yang paling menghibur di film Ted 2, kayaknya agak susah buat dijawab, karena film ini emang lucu dan kocak abis. Tapi, salah satu hal yang paling menyenangkan sekaligus menyentuh adalah saat Ted akhirnya diakui sebagai sesosok makhluk hidup yang punya hak dan kewajiban di negara, dan berciuman dengan istrinya di beranda pengadilan, di depan masyarakat dan wartawan. FYI, istri Ted bukan seonggok boneka beruang, melainkan adalah seorang cewek seksi bernama Tami-Lynn McCafferty yang entah kenapa mau hidup susah sama Ted.
Karena Ted adalah sebuah seorang boneka beruang, adegan ciuman antara mereka berdua jadi lucu, kayak cewek yang suka main boneka-bonekaan. Buat lo yang mendamba adegan romantis nan unik dan berbeda, lo harus banget sih nonton film yang diproduseri sama Seth McFarlane ini. Enggak cuma ciuman, bahkan adegan berantem antara Ted dan istrinya pun bener-bener kayak pertengkaran suami-istri yang ribut soal masalah finansial, dan bikin kita kayak lihat rumah tangga pada umumnya.
7. 5 cms per second
Suka anime, tapi pengen nonton yang beda, yang romantismenya enggak banal? Lo enggak boleh melewatkan film 5cms per second. Film ini adalah film anime tersedih yang pernah ada, mengalahkan semua film-film romantis yang diperankan oleh manusia hidup. Bahkan mereka yang lagi happy berat sama pacar baru pun dipastikan akan menitikkan air mata, dengan kecepatan bak kelopak sakura yang jatuh, 5 sentimeter per detik.
Anime ini menceritakan tentang cinta tak sampai antara Takaki dan Akari, yang telah berteman sejak sekolah dasar. Pertemanan mereka harus berjarak saat Akari pindah ke Tochigi, walaupun mereka masih berhubungan via surat. Tetapi saat orangtua Takaki juga harus pindah ke Kagoshima, dia pun menyadari kalau antara dia dan Akari bakalan makin jauh aja. Dia pun akhirnya memutuskan untuk menemui Akari dan menyampaikan surat yang berisi tentang perasaannya. Sayangnya, di perjalanan suratnya hilang, dan meskipun mereka setelah itu ketemuan dan melakukan ciuman pertama, tetep aja rasa cinta itu kurang tersampaikan.
Kalau dipikir-pikir, Takaki bisa aja ngomong langsung dan enggak perlu tergantung sama surat. Tapi film yang dibagi jadi tiga babak ini sebenernya berfokus sama keraguan mereka berdua. Sentuhan fisik seperti apapun enggak akan bisa mengikat dua hati, kalau dua-duanya sama-sama gengsi dan kebanyakan pertimbangan. Jadi, alih-alih romantis, ciuman antarkeduanya di film ini lebih kayak ciuman yang menyedihkan dan bikin hati jadi teriris.