Berita duka kembali datang dari dunia industri film Tanah Air. Belum lama lepas kepergian aktris Ria Irawan, kini ibunya, Ade Irawan selaku aktris senior Indonesia, menghembuskan napas terakhirnya hari ini (17/01).
Ade Irawan akan disemayamkan di rumah duka, tepatnya di Jalan Anggrek Lestari Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ibunda almarhum Ria Irawan itu meninggal di Rumah Sakit Fatmawati pukul 14.22 WIB. Beliau meninggal dunia di usia 82 tahun. Kepergian Ade Irawan sontak membuat sedih kerabat-kerabatnya, enggak terkecuali Melly Goeslaw.
Dibagikan melalui akun Instagram pribadinya, Melly mengungkapkan bela sungkawanya kepada aktris senior ini. Selain Melly, Ernest Prakasa pun turut memberitakan kabar duka tersebut melalui akun Twitter miliknya. Dia juga mengucapkan doa agar keluarga Ade diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi masa sulit ini.
Ibu Adek Irawan baru saja berpulang menyusul anaknya terkasih Ria Irawan. Sungguh sulit membayangkan dukacita Mbak @dewiirawan13 dan keluarga. Semoga Tuhan memberi kekuatan dan ketabahan. ????
— #FilmIMPERFECT (@ernestprakasa) January 17, 2020
Aktris senior ini memang memiliki penyakit bagian jantung dan paru-paru. Sebelum meninggal dunia, Ade sempat melakukan perawatan intensif pada November 2019 karena penyakit paru-parunya. Karena itu, Ade juga tak dapat menghadiri malam penganugerahan Festival Film Indonesia dan menerima sendiri Piala Citra untuk “Pengabdian Seumur Hidup” yang dinobatkan kepadanya.
Ade Irawan mengawali kariernya sebagai aktris dengan menjadi figuran dalam film Diambang Fadjar. Film ini diproduksi oleh Agora, rumah produksi milik Bambang Irawan, suaminya, pada 1964. Sejak itu, Ade mulai aktif menekuni dunia perfilman Indonesia.
Perempuan kelahiran 5 April 1937 ini mendapatkan peran utamanya dalam film garapan sutradara Hasmanan, Tjinta DiUdjung Tahun (1965) yang dirilis setahun kemudian sejak film pertamanya. Setelah itu, dia mulai terlibat dalam banyak produksi film, mulai dari film-film garapan Bambang Irawan, kayak Mahkota (1967) dan Belas Kasih (1973), sampai film kontroversial Orde Baru garapan Arifin C. Noer, Pengkhianatan G-30-S PKI (1982).
Menikah dengan sutradara Bambang Irawan, aktris yang bernama asli Arzia Dahar ini ternyata juga menyalurkan bakat seninya kepada anak-anaknya. Nama Adhi Irawan, Ria Irawan, dan Dewi Irawan pun belakangan tampil dalam berbagai film.
Meski Ade Irawan sudah enggak bersama kita lagi, kiprahnya dalam dunia film menginspirasi semua sineas maupun para pelaku seni peran. Kalian bisa buktikan dengan menonton film-film yang dibintangi Ade Irawan.
Selamat Jalan, Ade Irawan!