Info 
Kita semua tau kehebatan Azrax, pahlawan pembela kebenaran asal Indonesia yang diperankan sama Aa Gatot Brajamusti. Azrax adalah sesosok lelaki tampan nan gondrong yang entahlah seperti tidak memiliki celah kekurangan. Ganteng, udah jelas, yang ini enggak perlu pakai alasan. Tajir, kayaknya sih gitu, karena Aa bisa kok pergi ke Hongkong. Punya pesantren lagi. Kuat, enggak diragukan lagi. Chuck Norris mungkin nyerah kalau harus lawan Azrax. Tentunya karena Azrax rela membahayakan dirinya demi melawan para penjahat perdangangan wanita. Keren banget, deh.
Oh ya, masih ingat enggak sama tweet seseorang yang pernah kerjasama dengan Aa Gatot? Katanya sih, sebelum bikin film, Aa Gatot harus semedi dulu. Biar apa? Biar arwah film sutradara film Ben-Hur merasuk ke dirinya. Keren parah. Begitu besar dedikasi Aa Gatot terhadap dunia film. Dan kita pun percaya, Azrax pun dibuat setelah Aa Gatot kerasukan sutradara film Ben-Hur, William Wyler, karena kekerenan Azrax menyamai Ben-Hur. Meskipun enggak bisa kita pungkiri kalau Azrax jauh lebih keren. Azrax enggak mungkin termakan fitnah keji karena Azrax orang keren, beda sama Judas Ben-Hur yang difitnah sama orang di kampung halamannya, Roma (di versi remake sih, adiknya sendiri) dan terpaksa kabur, lalu kembali lagi untuk balas dendam. Persamaannya, jalan dan usaha yang mereka berdua lalui untuk menumpas orang-orang keji itu enggak gampang. Mereka harus melewati banyak daerah dan rintangan untuk bisa mewujudkan tujuan mereka
Ngomong-ngomong, film Ben-Hur kan sudah ada versi terbarunya yang lebih modern, dan sudah tayang di bioskop sejak Agustus 2016 lalu. Kalau Viki perhatikan, kayaknya memang banyak banget kesamaan antara Ben-Hur dan Azrax!! Ini bukan konspirasi dan kebetulan, ini memang sebuah kenyataan. Berikut ini teori yang Viki rangkai dari beberapa bukti yang berhasil Viki kumpulkan. Kepoin, yuk!
1. Di Dadaku Ada Kumismu
Kalau liat Azrax rasanya kayak pengen nyanyi lagu "Di dadaku ada kumismu" berkali-kali. Rasanya semua lelaki di dunia pastilah iri dengan anugrah kumis melintang sempurna yang dimiliki oleh Aa Gatot, eh Azrax. Belum lagi rambut gondrongnya yang enggak perlu pakai rebonding itu.
Nah, Judas Ben-Hur juga punya kumis paripurna yang disukai banyak cewek. Awalnya sih, kita pikir mungkin Ben-Hur sama Azrax itu saudaraan ya. Tapi ternyata mereka enggak saling kenal sih. Mungkin pernah ketemu waktu Aa transit pas mau kuliah di Mesir, tapi enggak tahu juga. Di sini Viki meyakini bahwa Azrax itu dirasuki oleh arwah Judas Ben-Hur, sehingga aura mereka pun mirip.
2. Kotor tapi Tampan!
Lupakan pernyataan seorang Youtuber tentang "nakal tapi tampan " karena baik Ben-Hur maupun Azrax memiliki motto hidup yang lebih mulia: kotor tapi tampan. Kedua pria gondrong ini kayaknya selalu kotor dan enggak pernah perawatan. Iya! enggak kayak cowok jaman sekarang yang kena matahari dikit langsung facial, duh easy man, cowo itu enggak cowo kalau enggak kotor!
Meskipun mereka kayaknya jarang mandi, tapi Viki percaya kalau hal itulah yang membuat mereka pahlawan yang cowo banget. Mereka enggak peduli kalau badan mereka dakian, asal mereka berhasil melindungi dunia dan rakyat dari orang jahat tukang fitnah.
3. Lelaki Pemberani
Meskipun harus bersimbah darah, meskipun harus berlumur keringat dan juga terhunung pedang dan pisau, tetapi mereka berdua enggak pernah takut! Sementara itu Ben-Hur sempet keseret pedati, menghadapi singa lapar, Azrax menghadapi preman-preman perdagangan wanita dan menghadapi penjahat di bar! Kedua situasi ini sama sulitnya, meskipun berbeda jaman, dan mungkin, kalau Azrax hidup di jaman Ben-Hur, dia pun akan dengan gagah berani melawan singa kelaparan di arena. Malah mungkin, singanya disate sama Aa Azrax. Atau, dipukul pakai lampu taman.
4. Lelaki Berhati Besar
Ben-Hur ditipu sama saudaranya sendiri. Azrax ditipu sama Mamang yang udah biayain dia kuliah dan udah nyeponsorin pesantrennya. Menghadapi pengkhianatan dari orang terdekat emang enggak gampang. Rasanya lebih perih ketimbang dikhianatin pacar. Tapi hal ini enggak bikin mereka lantas patah semangat dan bunuh diri. Sebagai lelaki pemberani pembela kebenaran, keduanya tetap meletakkan keadilan di atas segalanya, termasuk orang terdekat. Kalau orang terdekat salah, ya salah aja gitu. Seandainya saja Ben-Hur dan Azrax masuk ke Hogwart, pastinya topi seleksi bakal memasukkan mereka ke Gryffindor.
5. Bersemangat
Orang awam cuma melihat Azrax dan Ben-Hur sebagai dua sosok cowok pemarah dan kasar. Padahal enggak! Yang namanya kejahatan itu selalu dua langkah lebih maju di depan kita. Dan enggak ada waktu bagi kita untuk lengah! Kalau kitanya lembek, pasti gampang kalah sama penjahat.
Maka dari itu, wajar kalau Azrax sama Ben-Hur selalu kelihatan kayak orang bertensi tinggi. Karena mereka enggak akan membiarkan diri mereka lemah saat melawan penjahat. Mereka akan selalu bersikap keras supaya para penjahat takut sama mereka.
6. Berbadan Kekar
Meskipun kelihatannya mereka enggak doyan fitness, tapi jangan salah. Baik badan Aa Azrax dan Mz Ben-Hur ini sama-sama kekar. Kekekaran badan mereka berdua ini membuktikan bahwa buat punya badan cowo, lo enggak perlu fitness coy! Ngabisin duit aja. Mending lo membela kebenaran aja, tarung sama penjahat, udah dapet pahala, badan lo jadi kekar pula. Apalagi Aa Azrax, udah kekar, rajin sholat lagi. Siapa yang enggak pengen diimamin sama Aa pas lagi Terawih.
7. Pernah Gondrong
Baik Azrax maupun Ben-Hur, keduanya pernah menjadi cowok berambut gondrong. Gondrong bukan berarti banci. Gondrongnya mereka berdua itu gondrong keren, kece, cowo banget, ngalahin cowo pomadic yang ke mana-mana bawa pommade. Walaupun abis disalib Ben-Hur motong rambutnya jadi pendek sih. Begitu juga Azrax di film DPO sebagai Kapten Sadikin. Eh, tapi itu Gatot ya, bukan Azrax, tapi menurut Viki enggak ada bedanya karena keduanya sama-sama tampan.
***
Akhirnya kita tahu mengapa film Azrax begitu menggebrak Indonesia dan dunia maya. Padahal film itu sudah lama banget ditayangkan. Semua karena Aa Gatot menghisap Aspat saat membuat film tersebut. Aktivitas itu pun berhasil mengundang roh para pemain Ben-Hur ke dalam diri Aa. Emang hebat Aa Gatot ini, sebuah perpaduan yang cocok antara seniman dan paranormal. Andaikata semua film di Indonesia adalah buatan Aa, mungkin film-film kita bisa jadi nominator Oscar.
