Info 
Selain sinematografi dan kisah yang keren, hal lain yang bikin sebagian besar cowok betah nonton film adalah sosok cewek yang kayaknya ideal banget buat dijadiin kekasih. Biasanya, cewek-cewek ini digambarin sebagai sosok yang menarik dan mampu mengalihkan dunia para cowok, baik lewat kecantikan, aksi, maupun latar belakangnya yang mengundang empati. Sering kali, cewek-cewek ini punya sifat yang menyenangkan dan bikin tokoh cowok dalam film bersemangat menghadapi konflik.
Nyatanya, enggak semua tokoh cewek dalam film menyenangkan. Ada beberapa tokoh yang menyebalkan dan bikin karakter cowok dalam film menderita. Sebagai sesama cowok, lo pun akan ngerasa antipati dan ikutan gemas sama cewek-cewek ini.
Viki bakal nyebutin siapa aja karakter-karakter cewek yang menyebalkan dalam film. Lo harus tahu sehingga bisa nyiasatin kalau suatu waktu terlibat konflik hati sama cewek-cewek kayak mereka. Nih, simak daftarnya!
1. Summer Finn (500 Days of Summer)
Kalau ngomongin cewek pematah hati, enggak afdal rasanya kalau enggak ngomongin Summer Finn yang diperanin sama Zooey Deschanel. Saking nyebelinnya, mukanya si Summer sah-sah aja kalau dijadiin logo buat perkumpulan cewek tukang PHP. Bukannya sok cantik, sih, Summer sendiri dengan independensi dan segala hal menarik dalam dirinya udah bikin cowok ngerasa diterbangin ke langit lalu dijatuhin sampai perut Bumi. Gara-garanya, sih, si cowok enggak memenuhi standar Summer. Itulah yang dialamin Tom Hansen (Joseph Gordon-Levitt).
Summer adalah sosok ikonis film galau legendaris berjudul 500 Days of Summer (2009). Dia adalah paket komplet pemikat hati: punya selera musik bagus, selera film bagus, enggak manja, mandiri secara finansial, menarik, punya selera berpakaian unik, pintar, dan punya suara bagus. Wajar aja kalau Tom jatuh cinta. Namun, kesempurnaan memang bukan milik manusia. Soalnya, Summer seakan enggak punya hati. Memang, sih, dari awal Summer udah ngasih tahu kalau dia enggak tertarik membangun sebuah hubungan. Namun, apa pun yang dia lakuin justru ngasih peluang dan harapan buat Tom. Eh, ujung-ujungnya, Summer nikah sama orang lain. Meskipun udah bertindak kayak pacarnya, Summer ngerasa Tom bukan cowok yang tepat buat dia nikahin.
2. Jenny Curran (Forrest Gump)
Udah nonton Forrest Gump (1994)? Jenny Curran (Robin Wright) adalah tokoh penting, enggak cuma bagi penonton tapi juga di hati Forrest Gump (Tom Hanks), cowok bodoh yang selalu beruntung. Sebenarnya, Jenny punya hati yang baik banget, kok. Buktinya, cuma dia yang enggak ngerisak Forrest waktu di sekolah. Malahan, dia selalu menyemangati Forrest buat lari kalau lagi dirisak. Kalau enggak ada Jenny, mungkin Forrest enggak akan sukses karena semua pencapaian Forrest berawal dari kecepatan larinya.
Sayang beribu sayang, Jenny ini enggak jelas maunya apa. Karena Jenny selalu memotivasi, Forrest jadi mencintai Jenny, bahkan hingga akhir hayat Jenny. Namun, Jenny selalu pergi entah ke mana dan dengan alasan apa. Padahal, enggak ada yang salah dengan kepribadian Forrest kecuali IQ-nya yang memang hanya 75. Harusnya, sih, kalau memang hatinya baik, Jenny enggak ambil pusing soal itu. Namun, bisa aja Jenny trauma karena masa lalunya yang selalu disiksa sang bokap. Kalau lo jadi Forrest, apakah lo tetap nungguin dan mencintai Jenny?
3. Amy Elliott Dunne (Gone Girl)
Berbeda dari dua karakter film sebelumnya yang hobi PHP, Amy Elliott Dunne dalam Gone Girl (2014) ini justru jadi korban PHP. Diperanin dengan apik oleh Rosamund Pike, Amy terlihat layaknya gadis kota yang datang dari keluarga baik-baik: modern, kaya, manis, dan cerdas. Enak, deh, pokoknya ngobrol sama Amy. Namun, jangan pernah lo mengkhianati Amy. Soalnya, dia bakalan berubah jadi “monster” yang mengerikan.
Suaminya, Nick, menghabiskan uang Amy buat pindah dan membuka bar. Enggak cuma itu, Nick yang bekerja sebagai guru pun selingkuh dengan murid di kelas menulisnya. Amy pun menghilang. Orang-orang mengira Amy diculik. Bahkan, Nick sempat dianggap membunuh Amy. Kenyataannya, sih, Amy sengaja menghilang biar semua orang heboh dan suaminya ngerasa bersalah. Dia juga sengaja bikin rekayasa seolah suaminya udah ngebunuh dia dan menyembunyikan mayatnya entah di mana. Belum puas dendamnya, dia juga mendatangi mantannya dan membunuh dia. Lalu, Amy muncul ke publik dan berpura-pura hampir diperkosa sama mantannya. Sadis?
Sebetulnya, sikap Amy yang memfitnah sang suami masih bisa dibela. Namun, saat dia membunuh mantannya cuma buat ngelancarin cerita karangannya, banyak orang berpikiran bahwa Amy adalah contoh cewek dengan gangguan kepribadian ambang (borderline personality disorder) dan butuh dibawa ke psikiater terdekat.
4. Chang’e (Journey to the West)
Generasi milenial penggemar cerita Kera Sakti (Journey to the West) pasti udah enggak asing lagi sama nama ini. Dialah yang (pada dasarnya) bertanggung jawab atas reinkarnasi Panglima Tian Feng menjelma segala makhluk yang menderita, termasuk jadi siluman babi bernama Cu Pat Kay. Ceritanya, Tian Feng yang dulunya panglima dari kayangan mati-matian jatuh cinta sama bidadari bernama Chang’e. Sayangnya, Chang’e enggak acuh sama perasaan dan upaya Tian Feng.
Suatu hari, Chang’e jatuh dari Bulan. Tian Feng pun buru-buru menyelamatkan Chang’e, tapi malah keduluan dewa lain. Enggak mau kehilangan kesempatan, Tian Feng berkali-kali memutar roda waktu kayangan supaya Chang’e bisa jatuh berulang kali. Sayangnya, berulang kali pula dia gagal menyelamatkan Chang’e. Aksinya ini malah bikin dia dihukum ngejalanin 1.000 penderitaan cinta di dunia. Hiii!
Sebenarnya, Tian Feng salah, sih. Soalnya, cara PDKT dia ngaco. Namun, lo mungkin ngerasa empati kalau udah ngerasain bagaimana susahnya ngedeketin cewek yang enggak peka. Udah beribu sinyal lo kirim, tapi si dia enggak ngerasa apa-apa. Nyebelin banget, ‘kan?
5. Cinta (Ada Apa dengan Cinta? 2)
Cinta (Dian Sastrowardoyo) memang cahaya buat Rangga (Nicholas Saputra), cinta sejati yang selalu numbuhin kebahagiaan buat Rangga. Namun, enggak demikian buat Trian (Ario Bayu), tunangan Cinta yang mapan dan berani ngejalanin komitmen serius sama Cinta di film Ada Apa dengan Cinta? 2 (2016). Semua buyar gara-gara Cinta enggak sengaja ketemu mantannya dan bernostalgia lagi di Yogyakarta.
Coba, deh, kalau lo jadi Trian. Lo udah membangun rencana hidup lo dengan matang. Ditambah lagi, lo udah punya modal buat ngelangkah lebih jauh bersama si dia. Eh, si dia ternyata maunya ngelangkah mundur dengan ngejalanin hubungan bersama mantannya. Tentunya, hal ini adalah sebuah pengkhianatan dan mencederai keagungan sebuah komitmen. Yang kayak begini, nih, yang bikin cowok jadi malas serius berkomitmen sama cewek.
6. Cho Chang (Harry Potter)
Sebenarnya, Cho Chang enggak begitu nyebelin banget, sih, kalau dibandingin cewek-cewek di atas. Soalnya, dari awal dia memang memilih Cedric Diggory, bukannya Harry Potter. Namun, yang bikin geregetan adalah di saat belum bisa move on, Cho Chang tetep aja mau dekat-dekat Harry sampai ciuman segala.
Kalau dipikir-pikir, Harry ini udah di-friendzone-in sama Cho. Terus, dia mau-mau aja dijadiin pelariannya si Cho. Kebangeten banget, ‘kan? Mending ditolak mentah-mentah, deh, daripada dijadiin pelarian.
7. Bella Swan (Twilight)
Meskipun hubungan antara Bella Swan dan Edward Cullen berakhir baik, Bella tetep pernah brengsek karena pernah nge-PHP-in Jacob Black. Bella dengan sifat pasif-agresif dan wajah tanpa ekspresinya bikin banyak cowok jadi penasaran. Namun, bukan cuma ekspresinya, maunya apa juga enggak jelas! Dideketin Edward, mau. Ditempelin Jacob, eh, mau juga.
Mungkin lo pernah bernasib sama kayak Edward? Lagi LDR, eh, ditikung cowok lain yang lebih kece. Atau, mungkin lo jadi cadangan kayak si Jacob? Yang jelas, kalau udah ketemu cewek kayak Bella, harus terima penderitaan. Yah, namanya juga cinta, ya. Bohong kalau enggak ada sakit-sakitnya.
***
Keberadaan karakter-karakter cewek di film-film tersebut memang menyebalkan dan melukai perasaan cowok. Namun, dengan adanya mereka, lo bisa belajar buat ambil sikap. Biarpun cewek-cewek di atas punya andil kesalahan, kalau bisa tegas dan percaya diri, lo enggak akan terkungkung nasib yang menyedihkan.
