Dalam beberapa tahun terakhir ini, perfilman Korea mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Meskipun belum bisa membalap kualitas film-film Hollywood, film-film Korea bisa dibilang berhasil jadi perhatian banyak penikmat film. Cerita yang berbeda dan kemasannya yang unik bikin film-film Korea jadi membekas di ingatan penontonnya.
Baca juga 5 Film Korea yang Paling Jago Bikin Banjir Air Mata.
Kalau udah gemar ngikutin film atau pun serial drama Korea, tentunya lo paham bagaimana menariknya penyajian kisah yang dihadirkan. Salah satu kisah yang kerap ditampilin dalam sinema Korea adalah kisah nyata. Yap, film dengan cerita yang pernah terjadi memiliki jiwanya tersendiri yang mampu mengikat para penonton untuk terus menyimak alur cerita film secara keseluruhan hingga akhir.
Berikut ini adalah tujuh film Korea terbaik yang mengangkat kisah nyata. Daftar ini disusun enggak berdasarkan mana yang lebih baik, kok. Jadi, lo bebas mau pilih tonton yang mana duluan.
1. Memories of Murder (2003)
Memories of Murder menceritakan usaha pencarian tersangka pembunuh berantai oleh detektif lokal Park Doo-man (Song Kang-ho) beserta rekannya, Cho Yong-koo (Kim Roi-ha). Namun, karena sebelumnya dua detektif ini enggak pernah berhadapan dengan kasus serius, mereka malah kewalahan. Kepolisian Hwaseong pun mendatangkan detektif Seo Tae-yoon (Kim Sang-kyung) dari Seoul untuk membantu Doo-man memecahkan kasus.
Film ini diadaptasi dari kisah nyata kasus pembunuhan berantai pertama Korea Selatan yang terjadi pada 1986—1991 di Hwaseong, Provinsi Gyeonggi. Rentetan kasus tersebut selalu menjadikan cewek sebagai korbannya. Dengan kisaran usia 14 hingga 71 tahun, mereka ditemukan dalam keadaan dibungkam dan dibunuh. Total, udah ada 10 cewek yang jadi korban dalam pembunuhan yang enggak terpecahkan tersebut.
2. Silenced (2011)
Masih ingat, ‘kan, dengan pemeran Kim Shin alias Goblin dalam serial drama Goblin (2016)? Jauh sebelum perannya yang fenomenal itu, Gong Yoo pernah bermain dalam film Silenced (2011). Film ini diangkat berdasarkan novel berjudul Dokani (2009) karya Kong Ji-Young.
Novel ini menceritakan kisah nyata tentang seorang guru baru yang menyelidiki kasus penyiksaan dan pelecehan seksual yang dialami murid-muridnya selama bertahun-tahun oleh salah satu guru di sekolah tempat mengajarnya tersebut. Mirisnya lagi, murid-murid ini merupakan anak-anak berkebutuhan khusus yang masih di bawah umur.
Cari tahu juga Film-film Adaptasi Buku yang Siap Tayang di 2018.
Awalnya, saat Gong Yoo tengah melakukan wajib militer, dia membaca novel tersebut. Karena terenyuh dengan kisah yang ada di dalamnya, dia memaksa untuk mengangkat novel tersebut jadi sebuah film. Sejak saat itulah, media dan publik kembali membahas kasus penyiksaan tersebut. Sang pelaku pun diadili lalu sekolah tempat terjadinya kasus tersebut ditutup.
3. As One (2012)
Film bertemakan olahraga ini diangkat dari kisah nyata pada 1991. Saat itu, Korea Selatan dan Korea Utara harus bersatu di World Table Tennis Championship yang diselenggarakan di Chiba, Jepang. Para atlet dua negara tersebut harus berkolaborasi demi mendapatkan medali emas dalam kejuaraan tersebut.
As One menceritakan peristiwa dramatis yang melibatkan dua petenis meja, Hyun Jung-wha (Ha Ji-won) dari Korea Selatan dan Lee Boon-hee (Bae Doona) dari Korea Utara. Selama ini, keduanya hanya pernah bertemu sebagai musuh bebuyutan. Namun, sebuah kondisi mengharuskan mereka menjadi mitra sejati dan rekan tim.
Mengesampingkan ambisi masing-masing, dua cewek ini harus mengumpulkan setiap tetes keberanian dan anugerah untuk mengalahkan tim Tiongkok yang sangat mendominasi. Film ini pun ditulis berdasarkan hasil wawancara langsung dengan salah satu atletnya, Jung-wha.
4. The Attorney (2013)
Film ini diangkat dari kisah nyata seorang pengacara yang gigih memperjuangkan seorang anak yang tertindas. Pada 1981 silam, terjadi Tragedi Burim saat rezim otoriter berkuasa. 22 siswa, guru, dan pekerja kantoran dari sebuah klub buku ditangkap dengan tuduhan palsu bahwa mereka adalah simpatisan Korea Utara.
Roh Moo-hyun, pengacara pajak dari Busan, membentuk tim kuasa hukum untuk membela orang-orang yang ditangkap pemerintah tersebut. Dia pun menjadi pengacara hak asasi manusia yang sangat berpengaruh di era 1980-an. Berkat upaya kemanusiaannya, Moo-hyun pun menjadi presiden kesembilan Korea Selatan.
Telusuri juga 5 Film Biopik Pemimpin Dunia dengan Cerita Paling Epik.
Dalam film The Attorney, kisah sang pengacara tersebut diceritakan melalui karakter Song Woo-seok (Song Kang-ho). Dalam film ini, lo bakal ngelihat perjuangan Woo-seuk mati-matian membela seorang siswa yang enggak bersalah, Park Jin-woo (Im Siwan). Kekejaman dan ketidakadilan yang lo lihat dalam film ini bakal bikin lo sadar bahwa tragedi tersebut sangat memilukan.
5. Way Back Home (2013)
Seorang cewek berkewarganegaraan Korea Selatan ditangkap di Orly Airport, Perancis, karena ketahuan membawa narkoba pada 2004 lalu. Dia pun harus mendekam di sebuah penjara di Perancis selama dua tahun karena tuduhan penyelundupan narkoba. Kisah ini diangkat sebagai film dan menjadi kontroversi karena menimbulkan kritik ke Kementerian Luar Negeri di Korea Selatan karena dianggap enggak mampu melindungi warga negaranya di negara lain.
Way Back Home pun diangkat berdasarkan kisah nyata tersebut. Film ini sendiri mengisahkan Song Jeong-yeon (Joon Do-yeon), seorang ibu rumah tangga yang awalnya memiliki kehidupan yang bahagia bersama suami dan anaknya. Namun, sang suami, Kim Jong-bae (Go Soo) tiba-tiba terlilit utang yang dibebankan oleh temannya yang bunuh diri.
Dalam keadaan terdesak, Jong-bae menerima pekerjaan dari temannya, Seo Moon-do (Choi Min-chul), untuk membawa perhiasan dari Guyana ke Perancis. Sayangnya, pekerjaan itu hanya untuk cewek. Awalnya enggak suka dengan ide itu, Jeong-yeon memutuskan untuk menerima pekerjaan tersebut.
6. A Taxi Driver (2017)
A Taxi Driver diangkat dari kisah nyata saat kediktatoran militer yang terjadi di Gwangju pada 1980. Pada 18—27 Mei 2018, ratusan penduduk dibantai dengan kejam karena melakukan aksi protes kepada pemerintah. Diperkirakan, lebih dari 600 orang tewas karena peristiwa tersebut. Bisa dibilang, peristiwa ini adalah salah satu kisah terkelam dan terpahit sepanjang sejarah Korea Selatan.
Simak juga 5 Film Kisah Nyata yang Diangkat dari Tragedi Kecelakaan.
Sejarah nahas tersebut diangkat dalam film Taxi Driver. Sesuai judulnya, film ini menggunakan kacamata seorang sopir taksi. Sang sopir, Kim Man-seob (Song Kang-ho), membawa penumpang yang adalah seorang wartawan dari Jerman, Jürgen Hinzpeter (Thomas Kretschmann). Wartawan ini baru datang ke Korea Selatan buat ngeliput peristiwa pahit yang dikenal dengan nama Pergerakan Demokratisasi Gwangju tersebut.
7. 1987: When the Day Comes (2017)
Ada satu lagi kisah sejarah yang menjadi masa lalu terkelam Korea Selatan. Pada Juni 1987, terjadi protes massa yang bertujuan menggulingkan kepemimpinan Presiden Chun Doo -hwan. Peristiwa ini bakal membuka ingatan kita tentang Tragedi Mei 1998 di Indonesia. Peristiwa yang dikenal dengan nama Pergerakan Demokrasi Juni ini pun diangkat dalam film layar lebar, judulnya 1987: When the Day Comes.
Film yang digarap oleh Jang Joon-hwan ini dibintangi oleh Kim Yun-seok, Ha Jung-woo, dan Kim Tae-ri. Selain banyak terjadi penangkapan mahasiswa, film ini juga menceritakan gerakan prodemokrasi yang dipelopori Park Jong-chul. Pada akhirnya, Jong-chul ditangkap oleh polisi dan disiksa hingga mati. Sayangnya, kasus tersebut di tutup-tutupi.
***
Film-film berdasarkan kisah nyata biasanya sarat akan makna dan menginspirasi. Banyak hikmah yang bisa lo ambil buat pembelajaran agar lebih baik ke depannya. Nah, dari tujuh film di atas, film mana, nih, yang udah lo tonton?