Berikut ini adalah deretan sutradara muda yang sudah memiliki beragam prestasi di kancah perfilman nasional maupun internasional.
“Beri aku seribu orang tua niscaya akan aku cabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda maka aku akan guncangkan dunia,” begitu kata Ir. Soekarno dalam salah satu pidatonya yang melegenda. Sebegitu besarnya peran kaula muda dalam kemajuan suatu bangsa. Salah satunya menjadi sutradara muda yang berprestasi.
Kini tahun sudah berganti, ada banyak ruang bagi pemuda Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa. Salah satunya adalah dengan berkarya. Di bawah ini ada lima sutradara muda Indonesia yang tidak hanya memiliki bakat tapi juga menorehkan prestasi. Siapa saja mereka, ini dia ringkasannya.
Sutradara muda Indonesia dengan segudang prestasi
1. Makbul Mubarak
Nama Makbul Mubarak belakangan mulai dikenal luas oleh pecinta film tanah air. Sejak tahun 2015 atau ketika usianya masih 25 tahun, Makbul telah merangkai portofolionya di dunia perfilman sebagai sutradara. Makbul Muabarak memang dikenal sebagai sutradara muda yang banyak membuat karya film pendek. Namun pada tahun 2022 dia akhirnya debut membuat film panjang. Hasilnya?
Hasilnya film garapan Makbul Mubarak mendapatkan standing ovation selama empat menit pada ajang Venice Film Festival di Italia. Film panjang debutan Makbul itu berjudul Autobiography yang berkisah tentang seorang anak muda penjaga rumah dan majikannya yang tengah mencalonkan diri dalam konstelasi politik lokal. Usia Makbul baru 32 tahun saat ini, karier sutradara yang gemilang nampaknya terbuka lebar.
Tahun ini, berkat film Autobiography, Makbul masuk ke dalam nominasi sutradara terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia.
2. Wregas Bhanuteja
Tahun lalu, film Penyalin Cahaya begitu berhasil di panggung Festival Film Indonesia. Sebanyak 12 penghargaan direngkuh oleh film yang akhirnya tayang di Netflix tersebut. Film Penyalin Cahaya juga mendapat pujian saat tampil di Busan International Film Festival. Lantas, siapa orang nomor satu di balik sukesnya film tersebut?
Jawabannya adalah Wregas Bhanuteja. Sutradara asal Yogyakrta itu mampu membuat film Penyalin Cahaya menjadi film yang begitu mengaggumkan. Film Penyalin Cahaya juga membawanya mendapat penghargaan sebagai sutradara terbaik dalam ajang piala citra tahun 2021 lalu.
Sebelum Penyalin Cahaya Wregas juga pernah mendapat penghargaan atas film pendek berjudul Prenjak yang ia buat enam tahun lalu. Usia Wregas kini baru 30 tahun. Masih panjang jalan seorang Wregas dalam belantika film nasional dan enggak menutup kemungkinan kariernya bisa melebar hingga ke ranah internasional.
3. Riza Pahlevi
Menjadi sutradara nampaknya sudah menjadi pilihan hidup Riza Pahlevi sejak lama. Sebab sejak dirinya masih duduk di bangku SMA, Riza sudah membuat film pendek. Lambat laun film-film pendek buatan Riza semakin banyak. Salah satu titik terbaik dalam karier sutradaranya terjadi ketika dia membuat film horor pendek berjudul Makmum.
Tak hanya viral, film ini juga mendapat apresiasi yang luas dari publik internasional. Buktinya film ini mendapat pengharagaan Hellofest, Popcorn award sampai The Chrappy International Movie. Kini Riza juga telah menyutradarai beberapa film panjang di usianya yang baru 28 tahun. Patut ditunggu karya brilian apa lagi yang akan digarap Riza dalam karier sutradaranya kelak.
4. Adithya Ahmad
Mungkin usianya lebih tua dari beberapa sutradara yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun di usia yang baru 33 tahun Adithya Ahmad sudah memiliki prestasi yang mentereng. Gimana enggak, lewat film pendek berjudul Kado yang ia garap pada tahun 2018 lalu, Aditya berhasil mengantongi piala pada ajang Venice International Film Festival.
Beberapa waktu lalu Adithya Ahmad juga sempat membuat film omnibus berkolaborasi dengan beberapa sutradara lain dalam film Quarantine Tales. Adithya juga sempat menggarap serial Saiyo Sakato yang tayang di Go Play. Menarik melihat sepak terjang karier seorang sutradara kelahiran 1989 ini di dunia perfilman Indonesia kedepannya.
5. Bene Dion
Mengawali karier dari seorang komika. Nama Bene Dion kini lebih dikenal sebagai sutradara. Pria kelahiran 1990 itu memulai debut sutradaranya dalam film Ghost Writer. Film garapannya itu mendapat pujian yang cukup membuat banyak orang yakin jika dia bisa membuat film yang jauh lebih baik. Benar saja, tiga tahun berselang Bene berhasil membuktikannya.
Film Ngeri-Ngeri Sedap buatannya sanggup membuat banyak orang terkesima. Bahkan filmnya ini jadi perwakilan Indonesia di ajang Academy Awards. Di usanya yang baru menjajaki kepala tiga karier Bene tentu masih begitu panjang sebagai seorang sutaradara. Sama seperti Makbul Mubarak, Bene juga masuk nominasi sutradara terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia tahun 2022 ini berkat film Ngeri-Ngeri Sedap.
***
Nah itu tadi lima sutradara muda Indonesia yang berprestasi. Semoga akan ada semakin banyak sutradara muda Indonesia yang menelurkan banyak karya film berkualitas. Dari lima nama sutradara d iatas, adakah sutradara favoritmu di dalamnya?