5 Peran Memikat Marsha Timothy Sebelum Film Bebas

Semenjak membintangi film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017), nama Marsha Timothy semakin melambung tinggi. Marsha memulai kariernya sebagai aktris lewat sinetron dan FTV. Dia baru memulai debutnya dalam film layar lebar lewat film Ekspedisi Madewa (2005).

Tahun ini, ada dua film yang dibintangi aktris keturunan Batak-Jerman ini, yaitu Bebas dan Toko Barang Mantan. Nah, ngomongin film Bebas yang mulai tayang 3 Oktober, Marsha berperan sebagai Vina dewasa yang aktingnya bersama dengan geng Bebas dijamin bikin penonton bernostalgia masa SMA era ’90-an.

Telah malang melintang di dunia perfilman selama 14 tahun, sederet penghargaan pun udah berhasil diraihnya. Penasaran dengan peran memikat Marsha Timothy sebelum film Bebas? Yuk, simak lima peran terbaiknya di bawah ini!

1. Merah Itu Cinta (2007)

Film ini disutradarai oleh Rako Prijanto. Bercerita tentang Raisa (Marsha Timothy) yang memiliki tunangan bernama Rama (Yama Carlos). Setelah sekian lama enggak bertemu, bukannya kabar bahagia yang diterima Raisa, malah kabar duka bahwa Rama telah tiada.

Berkat aktingnya yang apik dalam film ini, Marsha berhasil masuk ke dalam nominasi “Pemeran Utama Wanita Terbaik” dalam Festival Film Indonesia 2007. Walaupun dia enggak memenangkan penghargaan tersebut, seenggaknya telah membuktikan bahwa kualitas aktingnya patut diacungi jempol.

2. Pintu Terlarang (2009)

Film garapan Joko Anwar ini diangkat dari nover berjudul sama karya Sekar Ayu Asmara. Meski di Indonesia film ini bisa dibilang kurang meraih kesuksesan, tapi Pintu Terlarang ditanggapi positif di dunia internasional.

Mengisahkan Gambir (Fachri Albar), pematung yang awalnya mengalami kesuksesan. Namun, hidupnya berubah berantakan setelah menerima pesan-pesan misterius dari seseorang yang meminta pertolongannya. Pesan misterius itu ternyata berasal dari seorang anak yang disekap dan disiksa oleh kedua orang tuanya.

Dalam film ini, Marsha berperan sebagai Talyda, istri dari Gambir. Baik Fachri maupun Marsha, keduanya mampu memainkan karakter masing-masing dengan sangat baik dan memesona.

3. Nada untuk Asa (2015)

Film ini terinspirasi dari kisah nyata yaitu dari pengalaman ibu Yurike Ferdinandus yang tertular HIV dari almarhum suaminya. Kisah Ibu Yurike Ferdinandus atau biasa dipanggil Yuke sempat diangkat di televisi di acara Mata Najwa pada episode berjudul “Hidup dalam Stigma”.

Dalam film ini Marsha berhasil membawakan karakternya yang diceritakan sebagai penderita HIV dan ibu dari bayi yang juga tertular virus mematikan tersebut.

Lewat perannya tersebut, Marsha berhasil memenangkan penghargaan "Pemeran Utama Wanita Terbaik" dan "Pemeran Utama Wanita Terfavorit" di ajang Indonesian Movie Awards 2015.

4. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

Sebelum diputar di Indonesia, film ini udah lebih dulu tayang di banyak festival film dunia, mulai dari Busan di Korea Selatan sampai Toronto di Kanada. Film berdurasi 90 menit ini sukses mendapat apresiasi yang tinggi.

Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak berkisah tentang perjuangan mencari keadilan dari seorang janda muda yang telah diperkosa dan dicuri ternaknya. Marlina sukses membuka mata dunia akan wujud kemajemukan kebudayaan Indonesia.

Berkat akting Marsha sebagai Marlina yang begitu meyakinkan, dia berhasil meraih penghargaan “Pemeran Utama Wanita Terbaik” dalam beberapa ajang berbeda, Festival Film Tempo, Piala Maya 2017, dan 10 piala dari Festival Film Indonesia 2018.

5. Wiro Sableng (2018)

Memiliki tagline “Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212”, film ini menawarkan sesuatu yang familiar dengan penyampaian yang enggak biasa. Sutradara Angga Dimas Sasongko berhasil mewujudkan sosok pahlawan masa kecil menjadi nyata di layar lebar.

Dalam film ini, Marsha Timothy beradu akting langsung dengan sang suami, Vino G. Bastian sebagai Wiro. Sementara, Marsha berperan sebagai Bidadari Angin Timur.

Kedatangannya juga selalu melindungi Wiro Sableng. Kehadirannya pun masih ditunggu di sekuelnya Wiro Sableng.

***

Tentu masih ada beberapa film lain yang juga diperankan dengan baik oleh Marsha Timothy. Melihat dari kepiawaiannya ini, Marsha Timothy bisa dibilang merupakan salah satu aktris terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.

Kualitas aktingnya yang jempolan membuat film-film yang dibintanginya hampir disukai oleh banyak orang, termasuk di film Bebas yang tayang mulai 3 Oktober 2019 di bioskop.

Nah, dari film-film yang udah disebutin di atas, film Marsha mana nih yang udah kalian tonton dan jadi favorit kalian?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.