Info 
Kisah cinta terlarang karena perbedaan memang bikin kita merana. Pilih nekat, tapi takut durhaka melawan kehendak orangtua. Sedangkan, mau berdiam diri dan menerima kenyataan, tapi rindu yang mengalir deras sulit untuk dibendung. Rasanya dunia ini begitu kejam mempermainkan perasaan kita. Apa yang harus kita lakukan kalau udah begitu?
Buat lo yang pasrah dan menyalahkan Tuhan karena perbedaan yang bikin cinta kalian sulit disatukan, ada baiknya lo harus semangat dan berusaha terlebih dahulu. Nah, bagaimana caranya? Lo bisa menonton film-film yang mengisahkan pasangan terlarang. Selain menghibur, juga bisa memotivasi untuk mencari jalan keluar dari masalah perbedaan cinta yang sedang lo hadapi.
Jadi, siapa aja, sih, pasangan-pasangan cinta terlarang yang bisa memotivasi lo dalam perjuangan cinta? Yuk, simak!
1. Adam dan Eden (Upside Down)
Jurang antara si miskin dan si kaya jadi penghalang cinta dalam film ini. Uniknya, perbedaan kasta itu juga ditandai dengan perbedaan gravitasi tempat manusia berpijak. Layaknya dalam semesta film Upside Down (2012) yang punya aturan bahwa penduduk dunia bawah dan dunia atas enggak boleh bersatu. Yap, ada hukum dunia bahwa cinta si kaya dan si miskin enggak boleh bersatu.
Namun, seberapa kuat hukum dunia dan gravitasi enggak bisa menghalangi cinta antara Adam, seorang cowok miskin di dunia bawah, dengan Eden si kaya, penghuni dunia atas. Film romantis ini ngasih tahu bahwa cinta bisa mengalahkan segalanya. Bahkan, gravitasi pun dilawan ketika seseorang tengah berusaha memperjuangkan cinta.
2. Aragorn dan Arwen (The Lord of The Rings)
Meski bukan menjadi tema utama, kisah cinta Arwen dan Aragorn bisa dibilang menyita perhatian penonton. Keduanya mencintai tanpa syarat, tetapi perbedaan yang menghalangi keduanya enggak main-main: beda ras dan usia hidup. Aragorn merupakan manusia yang bisa meninggal di usia senja. Sedangkan, Arwen merupakan Elf alias peri yang bisa hidup selamanya.
Kisah cinta keduanya berakhir dengan bahagia meski membutuhkan pengorbanan kelas wahid. Mulai dari perang, hingga keputusan Arwen untuk meninggalkan kehidupan abadinya. Sekaligus berpisah dengan keluarganya. Kisah dua insan yang berbeda dunia ini benar-benar mengajarkan bahwa enggak ada perjuangan sia-sia. Semuanya bakal indah pada waktunya, meski diraih dengan berdarah-darah.
3. Jake Sully dan Neytiri (Avatar)
Enggak bisa dimungkiri, segala hal yang diawali dengan kebohongan akan berakhir dengan buruk. Namun, hal itu kayaknya enggak berlaku dalam film Avatar (2009). Pasalnya, Jake Sully merupakan manusia yang berkamuflase dengan teknologi menyerupai suku Na’vi. Hal itu karena Jake punya misi tersendiri.
Hingga, Jake beneran jatuh cinta sama Neytiri dan keindahan alam Pandora, tempat suku Na'Vi tinggal. Berawal niat riset soal tambang unobtamium yang berharga, dia pun akhirnya melawan para tentara dari bangsanya sendiri yang berusaha untuk menjarah unobtanium. Semua itu dilakukan karena cinta Jake kepada Neytiri. Meski pernah ketahuan kalau Jake adalah manusia, Neytiri bisa memaafkan dan keduanya bisa bersatu kembali karena suatu pengorbanan Jake.
4. R dan Julie (Warm Bodies)
Pertama kali melihat premis dari Warm Bodies, bisa jadi lo bakal mengira bahwa film ini sama dangkalnya dengan The Twilight Saga. Namun, kisah cinta seorang zombie bernama R dan manusia bernama Julie ini lebih dewasa dan lebih menghangatkan hati ketimbang kisah cinta Bella dan Edward yang cenderung kekanak-kanakkan.
Ketika dunia terbagi dua kubu: kubu zombie dan kubu manusia. Kedekatan Julie dan R dalam Warm Bodies (2013) menjadi kunci penting untuk mengubah dunia. Kisah Julie dan R yang berbeda dunia, bukan berarti terlarang dan harus dihapuskan. Keduanya justru bisa menyatukan dunia. Nah, kisah mereka ngajarin bahwa adanya perbedaan bukan harus dipisahkan, melainkan bisa dikolaborasikan.
5. John dan Jane (Predestination)
Jurang perbedaan yang amat luas dan dalam memang bisa jadi masalah besar dalam percintaan. Namun, setelah lo melihat film ini, jangan salah, lo akan menyadari kalau terlalu banyak persamaan juga bisa bikin cinta lo sulit untuk dijalani. Seperti kisah John dan Jane dalam Predestination.
Berkisah tentang seorang agen bernama John yang melakukan berbagai perjalanan waktu untuk mencegah seorang pelaku kriminal. Di sela perjalanannya dia bertemu dan jatuh cinta oleh cewek bernama Jane. Herannya, John adalah Jane di masa lalu. Usut punya usut, ternyata John awalnya berkelamin ganda, sempat jadi cewek dan akhirnya jadi cowok. Film ini ngasih alasan bahwa mesin waktu memang ditakdirkan enggak ada sampai sekarang. Karena kalau lo melakukan perjalanan waktu, bisa aja lo jatuh cinta dengan orang yang salah. Terlepas dari itu, persamaan kedua insan yang terjadi juga enggak berarti bahwa kecocokan harus disatukan.
***
Pasangan di atas ngasih pandangan positif bahwa bukan hanya lo yang paling merana di dunia ini. Perbedaan memang bikin kita menderita. Namun, dengan menonton film-film di atas, lo bisa tahu penderitaan pasangan-pasangan terlarang tersebut. Lo akan menyadari bahwa untuk mengatasi perbedaan, lo harus berjuang. Kalau lo udah enggak kuat, alih-alih merana, mendingan move on. Betul enggak?
