5 Film tentang Beratnya Menghadapi Kematian Orang Tercinta

Kita semua punya cinta, dan ketika perasaan cinta itu udah kuat, kita pasti akan merasa bahagia sekali dan merasa enggak ingin ditinggal oleh orang tercinta.

Lalu, bagaimana kalau ternyata harus kehilangan orang yang paling kalian cinta? Bagaimana bisa menghadapi kenyataan pahit itu dan menghadapi kehidupan kalian setelah peristiwa itu?

Film-film ini mungkin akan menjadi gambaran, bagaimana, sih, rasanya kehilangan orang yang kita cintai untuk selama-lamanya? Ya, lebih sakit daripada kematian yang menimpa kita sendiri. Rasanya, hidup udah enggak berarti lagi dan ada kekosongan yang sulit buat digantikan.

Hati-hati, daftar ini mengandung spoiler terutama di bagian ending.


1. Kangen (2007)

Film Indonesia banyak banget yang berkisah tentang kematian orang tercinta, salah satunya film Kangen yang bercerita tentang kisah cinta Imel dan Tian.

Imel dan Tian bertemu di sebuah kampus saat OSPEK. Keduanya awalnya sok gengsi, lama-lama jadi kangen-kangenan dan jatuh cinta. Seolah, film ini mau kasih kita hal-hal klise bak FTV.

Namun, perkiraan kalian salah! Karena, 20 menit terakhir film justru berkisah tentang kehidupan Imel pasca ditinggal Tian lantaran sebuah kecelakaan.

Apa yang bikin film ini jadi layak tonton banget dan enggak klise? Happy ending-nya bukan tentang kedua sejoli yang bisa bersatu, tetapi bagaimana Imel bisa menerima kenyataan bahwa semua orang pastinya akan pergi meninggalkan kita, dan kita harus melanjutkan hidup, mau enggak mau.

2. Habibie & Ainun (2012)

Pastinya kalian semua sudah enggak asing, dong, sama romantisme cinta antara Pak Habibie dan Bu Ainun. Ya, dan kalian semua pastinya bakal ngiri saat lihat cerita cinta mereka. Kapan, ya, punya jodoh seperti Pak Habibie atau Bu Ainun?

Mungkin di awal cerita kalian akan terpukau dengan film ini karena kegigihan dari Pak Habibie dalam berjuang meraih karier dan kesuksesannya. Penonton bakal dibawa ke dalam kesan bahwa Bu Ainun beruntung banget jadi istri Pak Habibie: udah romantis, pinter lagi!

Nah, kalian udah sampai di tengah cerita, kalian bakal paham apa sebenarnya maksud film ini: bukan cuma tentang kehebatan Pak Habibie, tetapi pengorbanan dan cinta Bu Ainun.

Hingga akhirnya, Bu Ainun mengidap kanker ovarium. Namun, Bu Ainun enggan memberitahu Pak Habibie karena Ainun pun tak ingin membuat beban Habibie yang nantinya akan berpengaruh terhadap karier Habibie.

Awalnya Pak Habibie memang tidak bisa terima kenyataan pahit tersebut, tetapi Pak Habibie adalah seseorang yang tegar. Walaupun dia sudah ditinggalkan oleh istrinya, dia tetap setia dan mencintai istrinya. Sampai akhirnya dia tetap semangat dan bangkit lagi untuk meneruskan cita-citanya. Dan sekarang, keduanya sudah bersatu lagi di alam yang berbeda sama kita.


3. Heart (2006)

Suka film tentang percintaan remaja? Jangan lewatkan film yang satu ini. Film ini memang merupakan film yang hit pada jamannya dan sering diputar ulang di televisi. Soundtrack-nya pun bahkan sempat overplayed pada zamanya.

Film ini menceritakan seseorang yang bernama Rachel yang diam-diam menyukai sahabatnya sendiri dari kecil, yaitu Farel. Namun, Farel tidak pernah peka terhadap perasaan Rachel, hingga beranjak dewasa Farel bertemu dengan Luna dan menaruh hati terhadap Luna. Sayangnya, Luna mengidap penyakit serius yang mengancam nyawa.

Lalu, apakah Luna dan Farel akan dipisahkan kematian? Enggak. Karena pada akhirnya, Rachel mau berkorban nyawa buat Luna. Supaya Farel enggak sedih.

Kalau dipikir-pikir, pengorbanan Rachel itu konyol dan sepanjang film, Rachel melakukan ribuan hal yang bucin maksimal. Akan tetapi, kalau kalian menikmati film ini tanpa ekspektasi apa-apa, bagus, kok. Apalagi pemandangan perkebunan Jawa Barat nan indah jadi latar film. Saking hitnya, film ini sampai dibuat berbagai macam versi dan bentuk adaptasi.

4. The Fault In Our Stars (2014)

Film ini mengisahkan dua sejoli yang dipertemukan dengan cara yang mengharukan. Pasangan tersebut bertemu di sebuah Support Group, di mana tempat itu merupakan sebuah kelompok berisi orang-orang yang mengidap kanker.

Hazel yang mengidap kanker tiroid harus menjalani hari-harinya dengan membawa tabung oksigen kemana-mana karena sudah mencapai stadium akhir. Sementara itu, Gus yang mengidap kanker osteosarkoma yang harus kehilangan satu kakinya.

Dua sejoli ini tadinya enggak saling kenal, tapi lama kelamaan mereka saling mengenal saat berada di support group tersebut. Enggak hanya itu, mereka akhirnya menjalin hubungan dan saling cinta.

Dari situ, adegan demi adegan akan terasa sangat mengharukan. Mereka berdua saling menyemangati satu sama lain untuk melawan penyakit yang semakin menggerogoti hidup mereka berdua dan mereka pun juga tahu bahwa umur mereka sudah enggak lama lagi.

Mungkin, kalian akan menyangka bahwa Hazel akan lebih dulu pergi karena di film ini. Namun ternyata, Gus yang terlebih dahulu pergi. Hazel awalnya shocked. Hanya saja, pada akhirnya dia memahami bahwa sisa hidupnya yang singkat ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.


5. Now Is Good (2012)

Film ini menceritakan Tessa, seorang wanita yang mengidap leukimia. Dia tahu bahwa umurnya sudah tidak akan lama lagi. Pada akhirnya, dia membuat daftar kegilaan yang akan dia lakukan sebelum menjemput ajalnya.

Apa yang menarik dari film ini? Banyak! Pertama tentu semangat hidup Tessa. Dia sadar bahwa semua orang akan mati, tetapi dia enggak mau menderita sebelum mati.

Ada pula Adam, kekasih Tessa yang terus menyemangati dan mendukungnya, meskipun enggak disukai sang ayah. Dan di akhir cerita, tentu saja kita harus tega melihat kematian Tessa, dikelilingi keluarganya, dan juga Adam.

Awalnya, Adam sempet merasa sulit menerima kepergian Tessa. Bagaimana enggak? Orang yang sangat dia cintai harus pergi untuk selama-lamanya. Namun, Adam bisa menerima kenyataan dan dia bisa menjalani hidupnya dengan normal lagi dan bersemangat.

***

Setelah menonton film-film di atas, yakin kalian masih mau menyia-nyiakan kehadiran mereka yang mencintai kalian? Jangan tunda lagi, segera ungkapkan cinta kalian kepada mereka dan hargai setiap detik yang habiskan bareng mereka.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.