5 Film tentang Autisme yang Bikin Nurani Lo Tersentuh

Manusia memang enggak dilahirkan secara sempurna. Enggak sedikit dari mereka yang terlahir berbeda dari manusia normal pada umumnya. Salah satunya, orang-orang yang memiliki gangguan autisme. Orang-orang yang mengalami autisme enggak jarang dikucilkan di lingkungan sekitarnya.

Namun, enggak sedikit dari mereka yang selalu ngasih inspirasi dalam kehidupan. Lewat film misalnya, mereka berhasil bikin para sineas tertarik mengangkat kisah mereka. Film-film ini bisa membuat lo tertawa, menangis, bahkan terharu. Film-film ini juga membuka pandangan lo terhadap mereka yang seharusnya lo sayangi dan hargai.

Nah, ini sederet film tentang autisme yang bikin lo enggak mandang mereka sebelah mata. Apa aja? Yuk, simak!

 

1. Malaikat Juga Tahu (2013)

Via Istimewa

Film ini menceritakan Abang (Lukman Sardi), seorang cowok yang menderita autis. Dia punya bakat bermusik, bisa merekonstruksi barang dan daya hafal yang luar biasa, tapi kondisi mentalnya seperti anak usia 4 tahun. Padahal, usianya udah 38 tahun. Abang memendam perasaan cinta kepada Leia yang kerap menemaninya dalam aktivitas sehari-hari. Namun, Leia malah menjalin asmara dengan Hans adik dari Abang dan bikin hati Abang hancur.

Kisah Malaikat Juga Tahu ditampilkan dalam bentuk cerita pendek di film Rectoveso (2013). Film ini ngasih lo gambaran bahwa penderita autisme juga bisa memiliki rasa cinta. Film ini juga ngasih lihat bagaimana kasih sayang seorang ibu yang enggak ada batasnya walaupun anaknya mengalami autisme.

 

2. I’m Star (2013)

Via Istimewa

Berkisah tentang Mella (Natasha Dematra), ketua OSIS SMA yang gaul dan popular dan mendadak berubah drastis ketika sekolahnya kedatangan murid-murid berkebutuhan khusus. Mella mulai dihantui kenangan tentang adiknya yang diduga autis itu meninggal dalam kecelakaan mobil dan dia menjadi dekat dengan murid-murid berkebutuhan khusus itu. Cara Mella membantu para murid berkebutuhan khusus tersebut dengan membuatkan grup band bernama IM STAR.

Ini adalah film pertama yang langsung diperankan oleh anak-anak berkebutuhan khusus. Film ini ngasih lo pemahaman bahwa mereka juga ingin diterima di lingkungannya. Mereka juga enggak ingin dibeda-bedakan dengan orang lain. Film ini pernah diputar dalam APEC Unthinkable Film Festival bersama film-film lain dari negara-negara APEC.

 

3. My Idiot Brother (2014)

Via Istimewa

Film ini menceritakan Angel (Adila Fitri) adalah adik dari Hendra (Ali Mensan). Hendra terlahir sebagai anak berkebutuhan khusus akibat sakit yang diderita saat kecil. Karena kondisi kakaknya, Angel jadi bahan ejekan dan dibenci oleh teman-temannya.  Sampai suatu hari, Angel mengalami kecelakaan dan enggak ada yang bisa menyelamatkan nyawanya kecuali sang kakak.

Film ini ngasih lo gambaran kasih sayang seorang kakak yang mengidap autisme. Walaupun dia terus mendapat penolakan dari adiknya, tapi rasa sayangnya enggak pernah pudar. Film ini juga menyadarkan lo bahwa ketidaksempurnaan seseorang bakal terlihat sempurna dengan cinta. Film ini bakal bikin lo berurai air mata, deh!

4. Malaikat Kecil (2015)

Via Istimewa

Film ini berkisah tentang Budiman (Dwi Sasono), seorang ayah dan suami yang menyandang autis dan bekerja sebagai penjual ikan. Istrinya, Siti (Tika Bravani), mencari upah tambahan dengan mencuci baju sembari mengurus suami serta anak-anaknya. Meski berpenghasilan pas-pasan, Budiman berjanji bakal membelikan baju baru untuk kedua anaknya. Meski sulit mewujudkan janjinya, Budiman terus berusaha demi kebahagiaan keluarga.

Pengambilan gambar yang sederhana bikin film Malaikat Kecil jadi kisah hidup yang mendekati realita. Film ini ngasih lihat lo bahwa seseorang yang berkebutuhan khusus bisa gigih berusaha mewujudkan janji yang telah diucapkannya. Bisa bikin lo tersentil pas nonton film ini. Mereka aja bisa nepatin janjinya, masa lo enggak bisa!

 

Special Mention:  Dancing in The Rain (2018)

Via Istimewa

Di antara deretan judul dalam daftar ini, Dancing in The Rain adalah film yang masih segar. Film ini bakal tayang di bioskop pada 18 Oktober 2018. Film tentang Banyu yang diketahui mengidap autism ini bikin dia sulit berinteraksi sosial dan sering dirisak oleh teman-temannya. Seiring berjalannya waktu, Banyu bertemu Kirana dan Radin yang menjadi sahabat Banyu, tapi persahabatan ketiganya harus mengalami ujian.

Kalau biasanya lo ngeliat Dimas Anggara main dalam film yang bergenre romantis, di film kali ini beda. Film ini adalah pertama kalinya Dimas Anggara berperan sebagai anak berkebutuhan khusus. Film ini juga ngasih lo gambaran tentang persahabatan dan cinta.

***

Nah, itu dia sederet film tentang autisme yang bisa lo tonton. Ending-nya bikin terharu dan bikin pandangan lo terhadap mereka jadi berubah. Mereka juga layak hidup normal dan dicintai seperti orang normal lainnya. Jadi, ubah pandangan lo ketika bertemu mereka yang berkebutuhan khusus, ya! Menurut lo, dari sederet film di atas, mana film yang bikin hati lo terenyuh?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.