Info 
Salah satu sutradara Tanah Air ternama, Monty Tiwa, tengah bersiap menyambut perilisan film terbarunya, Rompis. Film ini diarahkan Monty berdasarkan naskah yang ditulis oleh Haqi Achmad. Sebenarnya kisah Rompis diangkat berdasarkan program TV berjudul Roman Picisan the Series (2017) yang ceritanya diadaptasi dari sebuah novel berjudul sama.
Film adaptasi novel sendiri memang selalu menarik perhatian, apalagi bagi para penggemar bukunya. Dalam sejarah perfilman Indonesia, udah enggak terhitung banyaknya film-film yang kisahnya diangkat dari novel. Bahkan, banyak yang sukses di box office Indonesia.
Meski begitu, ada aja sebagian penggemar yang enggak suka kalau buku favoritnya diangkat ke dalam film, karena takut enggak sesuai dengan ekspektasi yang dibayangkannya. Ngomongin soal film adaptasi novel, mengadaptasi novel ke medium film bukan barang baru bagi sutradara Monty Tiwa. Sebelum menggarap Rompis, sutradara satu ini udah beberapa kali menggarap sebuah film yang kisahnya diangkat dari novel.
Apa aja? Berikut ini bisa lo simak sederet film garapan Monty yang diadaptasi dari novel-novel ternama Indonesia.
1. Test Pack: You're My Baby (2012)
Film ini diangkat dari novel berjudul sama karya Ninit Yunita yang pertama kali dirilis pada 2005 silam. Test Pack: You Are My Baby berkisah tentang pasangan suami istri, Rachmat (Reza Rahadian) dan Tata (Acha Septriasa), yang sedang berupaya untuk melengkapi susunan keluarga mereka dengan memperoleh seorang anak. Sebenarnya, kehadiran seorang anak dalam pernikahan Rachmat dan Tata bukanlah sebuah hal yang dirasa penting.
Namun, setelah usia pernikahan mereka mencapai tujuh tahun, Tata akhirnya merasa bahwa kehadiran seorang anak adalah sebuah hal yang wajib. Akibatnya, kini keseharian hidup pasangan itu dihiasi dengan berbagai eksperimen yang dinilai dapat membantu mereka untuk mendapatkan seorang penerus garis keturunan. Sayangnya, usaha tersebut sepertinya enggak kunjung berhasil.
Dengan naskah yang ditulis oleh Adhitya Mulya, Monty berhasil menggarap Test Pack: You Are My Baby ini dengan menyajikan rangkaian drama kehidupan yang meyakinkan. Belum lagi, deretan penampilan akting berkelas dari Reza Rahadian, Acha Septriasa, dan Renata Kusmanto yang sangat total sehingga sukses mendukung jalan cerita film ini menjadi lebih hidup.
2. Aku, Kau, & KUA (2014)
Film ini diadaptasi berdasarkan novel berjudul sama yang diangkat dari akun Twitter @TweetNikah. Aku, Kau, dan KUA bercerita tentang perjalanan kisah cinta halal yakni dengan taaruf. Mengenal seseorang tanpa harus melewati pacaran yang enggak realis.
Sementara filmnya sendiri mengisahkan persahabatan enam orang sahabat yaitu Uci (Eriska Rein), Deon (Deva Mahendra), Fira (Nina Zatulini), Mona (Karina Nadila), Pepi (Babe Cabita) dan Rico (Adipati Dolken). Diawali dari pernikahan Fira dan Lando yang gagal kemudian Deon yang cidaha (cinta dalam hati) dan akhirnya memutuskan taaruf. Sementara Mona memilih putus dari Jerry yang meminta sesuatu yang enggak boleh dilakukan sebelum menikah.
Sang sutradara mengatakan bahwa dalam bukunya sendiri secara jelas menggambarkan tentang taaruf. Namun, Monty mengaku berusaha mengemasnya menjadi tontonan yang apik, menghibur, dan mengedukasi. Soalnya Monty berharap filmnya ini bisa dinikmati oleh banyak kalangan anak muda.
3. Raksasa dari Jogja (2016)
Film ini merupakan film drama romantis yang diangkat dari novelnya Dwitasari yang dirilis tahun 2012. Arti judul Raksasa dari jogja sendiri yaitu ketika pertama kali tokoh utama tiba di Jogja, dia ditubruk oleh seorang cowok tinggi besar. Cowok tersebut yang dimaksud Raksasa dari Jogja.
Sementara filmnya sendiri menceritakan tentang Bian (Karina Salim), putri tunggal dari seorang politisi sukses (Ray Sahetapy). Dari luar, hidup Bian terlihat sempurna. Namun, sebenarnya hati Bian rapuh. Dia terbiasa ngelihat kekerasan yang dialkukan bokapnya kepada nyokapnya. Hal itu membuat Bian terbentuk jadi pribadi yang kuat, tapi mudah traumatik. Ditambah, Bian semakin hancur saat tahu pacarnya selingkuh dengan sahabatnya sendiri, Letisha.
Alur sederhana yang mudah dipahami menjadi nilai plus dari Monty Tiwa dalam menyuguhkan cerita. Monty juga berani memadukan mayoritas aktor muda pendatang baru kala itu. Monty memilih Karina Salim dan Abrar Adrian sebagai dua tokoh utama yang bisa dibilang keduanya masih sangat anyar di industri layar lebar. Namun, hasilnya enggak terlalu mengecewakan karena Karina dan Abrar berhasil menciptakan ikatan yang kuat di film ini.
4. Sabtu Bersama Bapak (2016)
Film yang diadaptasi dari novel Adhitya Mulya ini mengisahkan Satya (Arifin Putra) dan Cakra (Deva Mahenra) yang terus mendapatkan bimbingan dari almarhum bokapnya melalui video yang diputar setiap hari Sabtu. Jadi, sang bokap, Gunawan Garnida (Abimana Artasatya) saat masih hidup telah mengetahui kalau umurnya enggak akan lama. Gunawan tahu dia enggak bisa ngelihat kedua anaknya, Satya dan Cakra tumbuh sampai dewasa.
Gunawan memutuskan untuk melakukan sesuatu agar kedua anaknya enggak kehilangan sosok bapak dalam hidup mereka. Yakni dengan cara membuat video untuk ditonton anak-anaknya hingga dewasa. Sabtu Bersama Bapak merupakan salah satu film adaptasi novel yang cukup berhasil. Walaupun ada sedikit alur cerita yang diubah dan enggak sesuai dalam novel. Namun, Monty berhasil mengemas cerita serta penokohan film ini dengan begitu apik.
5. Critical Eleven (2017)
Film yang diadaptasi dari novel laris karya Ika Natassa yang terbit 2015 ini dibintangi oleh Adinia Wirasti dan Reza Rahardian. Tentu, udah enggak perlu diragukan lagi dong ya kemampuan akting mereka ini. Sama seperti novelnya yang laris di pasaran, filmnya pun cukup banyak menarik minat penonton.
Critical Eleven digarap oleh Monty Tiwa bersama dengan Robert Ronny. Mengisahkan Ale (Reza Rahadian) dan Anya (Adinia Wirasti) yang pertama kali bertemu dalam penerbangan Jakarta – Sydney. Saat pertemuan terjadi, 3 menit pertama Anya mulai terpikat, 7 jam berikutnya mereka duduk bersebelahan dan saling mengenal lewat percakapan dan tawa satu sama lain, sampailah pada 8 menit sebelum berpisah.
Sejak pertemuan itu berakhir, dalam hatinya, Ale yakin bahwa dia begitu menginginkan Anya. Dan dari peristiwa berkesan itu, Ale dan Anya menjalin hubungan dan melanjutkannya dalam sebuah mahligai pernikahan. Selain dibintangi Reza Rahadian dan Adinia Wirasti, film ini pun turut menampilkan bintang-bintang papan atas lainnya seperti Hamish Daud, Revalina S. Temat, Hannah Al Rasyid, Astrid Tiar, Widyawati, dan Slamet Rahardjo.
Special Mention: Rompis (2018)
Seperti yang udah dibahas di awal tulisan, pengisahan film Rompis merupakan pengembangan versi sinetron yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Eddy D Iskandar yang diterbitkan tahun 2004 silam. Susunan pemain dalam versi layar lebar bahkan masih mengandalkan tim yang sama seperti versi serialnya.
Karakter Roman tetap dimainkan oleh Arbani Yasiz. Sang kekasih Roman, Wulandari, masih diperankan oleh Adinda Azani, dan juga sahabat Roman bernama Samuel yang diperankan oleh Umay Shahab. Disamping tiga nama yang telah disebutkan, jajaran pemain dalam Rompis turut diperkuat oleh Cut Beby Tsabina yang memerankan Meira, orang ketiga dalam hubungan Roman dan Wulan.
Film Rompis akan menyoroti kisah cinta antara Roman dan Wulan yang terpisahkan oleh jarak. Mereka menjalani hubungan jarak jauh selepas Roman melanjutkan studi ke Belanda. Akan tetapi, hubungan dua insan yang tadinya baik-baik saja ini lantas terancam retak semenjak Roman disibukkan dengan dunia kampus dan kehadiran cewek lain, Meira, di sisi Roman. Akankah Roman berpaling kepada Meira? Atau dia tetap setia dengan kekasihnya Wulandari?
***
Nah, itulah keenam film karya Monty Tiwa yang ceritanya diangkat berdasarkan buku novel ternama. Khusus Rompis sendiri, filmnya baru akan tayang di bioskop mulai 16 Agustus mendatang. Nah, dari kelima film Monty Tiwa yang udah dirilis, film mana nih yang paling jadi favorit lo?
