Film komedi identik dengan tontonan yang menyenangkan, segar, dan bikin penontonnya terbahak-bahak. Namun, hal itu enggak berlaku sepenuhnya dalam film-film berjenis dark comedy alias komedi gelap. Komedi gelap memang memuat unsur humor. Namun, muatan-muatan humor di dalamnya merupakan sesuatu yang sebenarnya enggak pantes ditertawakan, melainkan jadi sesuatu yang bersifat menyindir dan berkesan satire.
Makanya, film-film komedi gelap enggak bakal bikin lo tertawa lepas. Bukannya geli, tawa yang lo keluarkan malah berasa pahit. Lo akan ngerasain sedih, takut, dan hal-hal enggak nyaman lainnya. Beberapa film malah berkesan creepy saking kuat unsur “humornya”.
Nah, kalau lo lagi dalam suasana hati yang baik dan mau mencoba nonton film-film aneh tapi menarik, coba aja masukin film-film komedi gelap berikut ini ke daftar tontonan lo!
1. American Beauty (1999)
American Beauty adalah tontonan wajib buat para penggemar komedi gelap. Enggak mengherankan kalau film ini masuk jajaran komedi gelap terbaik di IMDb dan menjadi “Film Terbaik” dalam Academy Awards 2000.
Film arahan Sam Mendes ini berkisah tentang keluarga disfungsional yang terdiri atas sepasang suami istri Lester-Carolyn bersama anak mereka yang bernama Jane. Lester adalah seorang pecundang, baik di kantornya maupun di rumah, dan hobi bermasturbasi. Sedangkan, Carolyn adalah seorang wanita karier yang ambisius. Lalu, Jane adalah remaja yang membenci kedua orangtuanya.
Pernikahan Lester-Carolyn hanya karena status. Carolyn pun berselingkuh dengan cowok lain dan Lester naksir teman anaknya yang bernama Angela Hayes. Lester rela beli mobil semata-mata untuk menarik hati Angela serta memiliki fantasi seksual terhadapnya. Jane sendiri menjalin hubungan dengan tetangganya yang bernama Ricky.
Film ini memang memperlihatkan kehidupan orang-orang yang penuh dengan masalah dan penyimpangan, tapi dibalut dengan unsur humor dari para tokohnya. Hanya aja, karena jenisnya adalah komedi gelap, alih-alih ketawa sampai sakit perut, lo bakalan cuma bisa cengar-cengir kecut dan ngerasa bahwa dunia yang lo pijaki sekarang ini indah.
2. Lost in Translation (2003)
Digarap oleh Sofia Coppola, Lost in Translation adalah komedi gelap yang bakalan jadi film menyenangkan buat lo yang suka banget sama konsep linguistik. Sesuai dengan judulnya, film ini berkisah tentang seorang selebritas bernama Bob Harris yang datang ke Jepang dalam rangka syuting produk minuman beralkohol asli Jepang. Di sana, Bob capek karena jetlag sekaligus bingung karena pengetahuannya soal Jepang yang sangat terbatas.
Alih-alih istirahat, Bob malah minum-minum di bar dan bertemu Charlotte, seorang turis Amerika Serikat yang lagi ke Jepang bersama suaminya. Di sana, mereka ngobrol dan ternyata nyambung banget. Mereka akhirnya menghabiskan waktu bersama-sama dan saling tertarik. Sayangnya, karena sama-sama udah terikat pernikahan, mereka enggak bisa bebas.
Bob dan Charlotte juga mengalami masalah keterasingan di sebuah negara yang mereka enggak pahami bahasanya. Kondisi ini bikin kita semua sadar bahwa bahasa itu penting banget. Soalnya, saat lo berada dalam suatu tempat dan enggak paham bahasa yang mereka gunakan, lo akan ngerasa kecil dan enggak berguna.
Bisa dibilang, Lost in Translation adalah sebuah film komedi cinta, tapi punya aura gelap. Apa yang bikin komedi cinta ini jadi gelap? Selain konflik batin dua orang ini karena mereka sama-sama udah pakai cincin di jari manis, mereka juga mengalami konflik keterasingan.
3. Harold and Maude (1971)
Biarpun udah dirilis ketika nyokap dan bokap lo masih kecil, film ini masih layak tonton sampai sekarang dan cukup legendaris. Memang, sih, premis film ini terlihat banal banget. Namun, lo bakal ngerasa aneh sekaligus terinspirasi di waktu yang sama pas nontonnya.
Sesuai judulnya, film ini berkisah tentang Harold dan Maude. Harold adalah seorang cowok yang terobsesi dengan kematian. Menurutnya, hidup yang cuma sementara ini enggak ada gunanya buat diterusin. Dia pun senantiasa hidup dalam kesedihan. Sementara itu, Maude adalah cewek yang semangat menjalani hidup. Keduanya saling suka. Perlahan, Maude menyemangati Harold sehingga perlahan-lahan Harold bisa menghargai kehidupan.
Lo bakal mengira film ini adalah film komedi romantis nan manis. Namun, coba lihat, deh, karakter utamanya. Harold adalah pemuda yang berulang kali mencoba bunuh diri dan sering datang ke pemakaman orang asing. Sedangkan, Maude adalah nenek-nenek berusia 79 tahun. Nah, udah tahu, ‘kan, kenapa kisah ini jadi creepy?
4. The Voices (2014)
Film ini enggak menceritakan ajang pencarian bakat menyanyi atau hal-hal semacam itu. Film yang dibintangi oleh Ryan Reynolds, Gemma Arterton, dan Anna Kendrick ini adalah film tentang pembunuhan yang lucu, kocak, sekaligus creepy. Sang protagonis, Jerry, adalah seorang pekerja di pabrik kamar mandi. Dia hidup bahagia bersama anjingnya yang bernama Bosco serta kucingnya, Whiskers, yang keduanya bisa berbicara. Suatu hari, Jerry naksir seorang cewek bernama Fiona.
Dalam perjalanan kencan bersama Fiona, Jerry enggak sengaja nabrak rusa. Dia mendengar rusa itu merintih kesakitan minta dibunuh. Jerry pun menggorok leher rusa itu. Namun, Fiona ngerasa Jerry adalah psikopat dan lari ketakutan ke hutan. Jerry mengejarnya, tapi secara enggak sengaja Fiona terbunuh.
Jerry kebingungan. Dua binatang peliharaanya menyarankan jalan yang berbeda. Bosco menyarankan Jerry buat lapor polisi. Sementara itu, Whiskers mengatakan bahwa pembunuhan bukanlah hal yang nista. Lantas, Jerry menyimpan kepala Fiona di kulkas dan kepala itu rupanya hidup. Drama pun berlanjut, tentu dengan kisah dan visualisasi yang terus-terusan bikin perasaan lo enggak nyaman.
Film yang digarap oleh Marjane Satrapi, seorang graphic novelist berdarah Iran-Perancis yang terkenal dengan Persepolis, ini memang bergenre thriller. Namun, kesan mengerikan yang lo dapat berbeda dari film-film thriller tentang psikopat lainnya. Dibilang lucu bisa, sih, tapi kayaknya lebih tepat kalau film ini dibilang sakit!
5. Death Becomes Her (1992)
Film jadul yang dibintangi oleh para aktor dan aktris legendaris—Goldie Hawn, Bruce Willis, dan Meryl Streep—ini benar-benar bakal bikin perasaan lo jadi enggak enak. Ceritanya sendiri ngepop banget, tentang dua cewek kelas atas bernama Helen yang adalah seorang penulis dan Madeline, aktris Broadway. Madeline ngerebut tunangan Helen, Ernest, seorang ahli bedah plastik. Helen pun jadi gila serta berjanji bakal membalas dendam.
Tujuh tahun kemudian, Madeline makin tua dan enggak laku lagi di Broadway. Ernest udah jadi perias mayat, bukan lagi ahli bedah plastik. Suatu hari, Helen mengundang mereka berdua datang ke acara peluncuran bukunya yang berjudul Forever Young. Madeline kaget karena Helen terlihat sangat muda. Helen yang jadi iri pun menerima tawaran seorang wanita misterius buat minum ramuan awet muda. Namun, minuman ini punya efek samping yang mengerikan dan malah bikin dirinya enggak bisa mati.
Banyak banget adegan yang bisa bikin lo mual dalam film ini. Misalnya perut yang terbakar, leher yang berputar terbalik, dan badan yang pecah kayak keramik. Meskipun aneh, film ini ngajarin lo bahwa hal-hal yang enggak alamiah itu membawa dampak yang enggak baik.
***
Bisa dibilang, film-film komedi gelap itu aneh. Namun, bukan berarti enggak ada pelajaran yang bisa lo petik dari film-film berjenis ini. Intinya, sih, apa pun realita yang lo hadapi, hidup itu menyenangkan kalau lo bisa ngejalaninnya dengan pikiran dan cara yang positif. Nah, dari film-film yang udah disebutin, film komedi gelap mana yang bisa bikin lo tertawa getir?