Fenomena-fenomena yang terjadi di kehidupan ada kalanya begitu menarik untuk difilmkan. Apalagi kalau sudah menyangkut sosok kenamaan. Yap, label “diangkat dari kisah nyata” memang bisa jadi daya tarik tersendiri bagi sebuah film untuk merangkul banyak penonton.
Nyatanya, enggak semua film “kisah nyata” itu benar-benar akurat dalam menampilkan kejadian yang sesungguhnya. Beberapa cuma menjadikan label tersebut sekadar strategi pemasaran. Bukan hanya jalan cerita, bahkan fakta-fakta yang ditampilkan pun enggak sesuai dengan yang terjadi di kehidupan nyata.
Melanjutkan daftar pertama, inilah lima judul film yang katanya diangkat dari kisah nyata tapi separuhnya fiktif semata!
1. The Pursuit of Happyness (2006)
Siapa, sih, yang enggak termotivasi habis nonton film ini? Film yang dibintangi oleh Will Smith ini merupakan biografi seorang entrepreneur bernama Chris Gardner. Lo bisa melihat bagaimana jatuh bangunnya Gardner yang sempat jadi gelandangan. Sifatnya yang pantang menyerah membuat Gardner mendapatkan hasil yang maksimal.
Sayangnya, enggak semua hal dalam film ini benar adanya. Salah satunya adalah sikap Gardner. Dalam film, dia diperlihatkan sebagai orang yang sabar. Padahal, kenyataannya enggak demikian, Seorang Chris Gardner yang sesungguhnya punya sikap arogan dan keras. Sikapnya inilah yang membuat Gardner bercerai dengan istrinya, Linda. Di film, Linda justru dikisahkan enggak puas dengan penghasilan Gardner yang enggak seberapa dan sering ditunda.
2. Flight (2012)
Masih ingat dengan kejadian tragis yang menimpa Alaska Airlines pada awal 2000? Berangkat dari Meksiko menuju Seattle, pesawat ini mengalami kehilangan kendali sampai akhirnya jatuh di Lautan Pasifik. Duka mendalam menyelimuti seluruh keluarga korban. Untuk mengenang peristiwa tersebut, Robert Zemeckis mengangkatnya dalam film Flight dengan Paramount Pictures sebagai distributor.
Sayangnya, banyak orang kecewa karena film ini enggak sepenuhnya mengangkat kejadian sebenarnya. Usut punya usut, tragedi tersebut enggak menyisakan satu orang pun yang selamat. Namun, dalam film, sang pilot yang diperankan oleh Denzel Washington justru dikisahkan jadi satu-satunya penyintas. Meski demikian, Flight tetap mendapatkan respons positif dan masuk nominasi berbagai ajang penghargaan.
3. The Strangers (2008)
Film horor ini memiliki latar belakang dari kisah perampokan dan pembunuhan yang benar-benar terjadi di dunia nyata. Sang sutradara, Bryan Bertino, memang terinspirasi dari fenomena yang dikenal dengan nama The Tate Murders. Nyatanya, film yang bakal bikin lo menutup mata berkali-kali ini enggak sepenuhnya diangkat dari kejadian sesungguhnya.
Bertino memang mengakui bahwa jalan cerita yang dia hadirkan merupakan imajinasinya. Dia mengombinasikan ide kreatifnya tersebut dengan peristiwa yang benar-benar terjadi. Jadi, kisah pembunuhan psikopat dalam ini bukan seutuhnya berasal dari kisah nyata.
4. Argo (2012)
Digarap oleh Ben Affleck dengan Chris Terrio sebagai penulis naskah, film ini mengangkat kisah histori Amerika. Film ini sendiri mengangkat kisah tentang kedigdayaan tentara Amerika dalam perang Iran. Affleck sendiri mengakui bahwa film ini benar-benar sesuai dengan kejadian nyata. Masalahnya, pernyataan tersebut harus dikoreksi kembali.
Nyatanya, ada beberapa hal yang enggak sesuai antara yang ditampilkan dan apa yang terjadi sebenarnya. Salah satu yang paling enggak akurat adalah Mohammad Mosaddegh dikudeta dari jabatan perdana menteri dan digantikan Mohammad Reza Pahlevi. Padahal, dari awal Pahlevi udah jadi raja (shah) yang artinya jabatannya lebih tinggi dibandingkan perdana menteri. Karena itulah, film ini akhirnya dinilai gagal menampilkan keadaan Iran yang sesungguhnya.
5. Foxcatcher (2014)
Pada 1996 silam, Amerika sempat digegerkan oleh sebuah peristiwa mengenaskan. Mmantan pegulat profesional kebanggaan mereka, Dave Schultz, ditemukan tewas. Rumornya, kasus ini melibatkan Keluarga Du Pont yang dikenal sebagai keluarga paling kaya di Amerika. Salah satu anggota keluarga Du Pont, yaitu John, memang dikenal sebagai peminat gulat yang pernah merekrut Schultz.
Film ini mencoba mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi dari kasus tersebut. Sayangnya, si sutradara enggak terlalu mendetail mengisahkan kejadian ini dan lebih mengejar unsur dramanya. Ceritanya pun jadi enggak 100% sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya. Kakak Dave Schultz, Mark, mengakui kecewa dengan karaktersiasasi dan hubungan antara tokoh dirinya dengan John du Pont yang ditampilkan dalam film.
***
Meski digadang-gadang mengangkat kisah nyata, film-film di atas enggak sepenuhnya mengangkat kejadian sebenarnya. Justru, imajinasi dan kreasi dari pihak penulis naskah dan sutradara turut dikombinasikan. Penonton pun harus kembali pintar-pintar memilih dan memilah mana fiksi dan mana fakta. Nah, dari film-film yang udah disebutin, ada yang jadi favorit lo?