Seorang aktor tentu diharuskan punya kualitas akting yang baik. Namun, enggak semua aktor bisa ngarahin aktor lainnya buat berakting dengan baik. Hal itu terlihat dari kualitas film yang digarap para aktor terkenal. Kemampuan mereka sebagai sutradara enggak datang begitu aja. Mereka belajar dan banyak berdiskusi dengan para sutradara yang membesut film yang mereka bintangin. Bahkan, ada juga yang ngambil kuliah dan kursus perfilman.
Nyatanya, dalam sejarah perfilman, udah banyak aktor yang sukses menjadi sutradara. Pengalaman akting mereka dan keinginan mempelajari seni perfilman bikin para aktor terkenal ini jadi sutradara beberapa film layar lebar. Nah, berikut lima film terbaik yang digarap aktor terkenal yang udah Viki rangkum dari Ranker.
1. Gran Torino (2008)
Film ini ngebuktiin kualitas akting Clint Eastwood yang keren sekaligus andal sebagai sutradara. Gran Torino ngasih inspirasi kepada penikmat film buat enggak nyia-nyiain hidup dan jadi orang yang berarti dalam kehidupan orang lain. Di film Eastwood ini, kita bisa ngelihat bahwa cinta, kasih sayang, dan sikap rela berkorban enggak terbatas.
Bisa dibilang, Eastwood adalah aktor langka di Hollywood. Pasalnya, dia memiliki kemampuan yang baik di depan dan di belakang layar. Hal itulah yang ngejadiin Eastwood sebagai salah satu legenda penting di industri perfilman dunia.
Sinopsis: Walt Kowalski (Eastwood), seorang veteran perang Korea, hidup sendiri karena istrinya telah meninggal. Dia adalah seorang kakek yang berkepribadian keras kepala dan bukan orang yang ramah bagi orang lain, bahkan dengan putranya. Suatu kejadian pun mengubah perilaku Kowalski secara perlahan menjadi pribadi yang penuh kasih sayang.
2. Stand by Me (1986)
Film Stand by Me merupakan film garapan Rob Reiner yang mengadaptasi karya Stephen King berjudul The Body. Kalau biasanya King identik dengan genre thriller, The Body bertemakan drama. Stand by Me sendiri dianggap sukses karena akting brilian dari empat orang anak. Ekspresi mereka begitu kuat dan mampu menonjolkan suatu karakteristik yang khas.
Meski memiliki beberapa perbedaan dari materi aslinya, hal itu ternyata enggak memengaruhi kualitas Stand by Me. Reiner berperan penting dalam film ini. Dia sukses membawa narasi khas The Body yang kompleks. Bahkan, King sendiri mengagumi film ini. Dia juga menganggap bahwa Stand by Me adalah film pertama yang sukses menerjemahkan karyanya.
Sinopsis: Empat anak bertualang mencari jenazah dari seorang anak bernama Ray Brower yang hilang dan menjadi pemberitaan luas di kota mereka, Castle Rock. Namun, perjalanan mereka enggak nyaman karena mereka harus berjalan kaki menyusuri rel kereta api dengan jarak cukup jauh. Ditambah lagi, ada sekelompok remaja yang juga mencari keberadaan mayat Ray. Dalam jumlah yang lebih banyak, mereka menggunakan mobil. Motif dua kelompok ini mencari mayat Ray adalah ingin dianggap sebagai pahlawan instan di Castle Rock.
3. Braveheart (1995)
Braveheart merupakan film laga campur drama bersejarah yang diproduksi dan disutradarai oleh Mel Gibson yang juga membintangi film tersebut. Dalam film ini, Gibson berhasil memerankan orang Skotlandia legendaris, Willian Wallace. Film ini sukses dapat lima penghargaan dalam Academy Awards pada 1996, termasuk “Film Terbaik” dan “Sutradara Terbaik”.
Film yang diproduksi Paramount Pictures dan 20th Century Fox ini juga sukses membangkitkan kembali film-film bersejarah seperti Gladiator, The Patriot, dan 300. Film ini juga sukses dapat penghargaan kategori "Best Picture" di Oscar, ngalahin empat film lainnya kayak Toy Story dan Babe.
Sinopsis: Film ini bercerita tentang William Wallace, seorang pejuang dari Skotlandia. Sejak kecil, dia diasuh oleh pamannya setelah bokap dan kakaknya terbunuh. Dari pamannya pula, Wallace menjadi ahli pedang. Dia belajar menggunakan pedang warisan ayahnya. Masalah pelik mulai dialami oleh Wallace setelah dia menikahi cewek bernama Murron (Chaterien McCormack) secara diam-diam. Hukum Primae Noctis saat itu berlaku sehingga Murron akhirnya ditangkap karena ketahuan menikah. Hukum itu mengharuskan setiap calon mempelai cewek harus menghabiskan malam pertamanya dengan pejabat setempat.
4. Apollo 13 (1995)
Film ini menceritakan apa yang terjadi pada misi Apollo 13. Menariknya, sutradara sekaligus aktor ternama, Ron Howard, menggabungkan aspek ketegangan yang dibalut secara mendetail. Ditambah lagi, film ini punya unsur drama yang menyentuh.
Howard berhasil bikin para penonton antusias dengan sejarah kecelakaan misi Apollo 13. Howard juga sukses buat filmnya terasa realistis. Sayangnya, film ini ditutup dengan adegan yang terlalu biasa tanpa ada epilog yang emosional.
Sinopsis: Film Apollo bercerita tentang perjalanan misi ke Bulan. Perjalanan tersebut memiliki kendala sewaktu dalam proses keberangkatan. Di dalam perjalanan, spaceship yang dinaiki tiga astronaut memiliki masalah pada energi dan udara. Masalah ini menyebabkan kegagalan dalam misi membawa ketiganya buat mendarat di Bulan.
5. Groundhog Day (1993)
Pada dekade 1990-an, Harold Ramis bikin film drama komedi yang bisa dibilang jadi film komedi terbaik sepanjang masa. Film arahan Harold Ramis ini memiliki plot flashback secara berulang-ulang. Film komedi ini sukses besar dan berhasil ngeraup lebih dari 70 juta dolar atau sekitar Rp950 miliar dari pasar Amerika Serikat.
Sinopsis: Film ini bercerita tentang seorang pembaca berita cuaca, Phil Connors (Bill Murray) di TV9. Karakter Phil selalu pesimis dan egosentris. Dia enggak bisa memandang dunia dari sisi positif, seakan-akan dia enggak pernah bisa hidup bahagia di dunia ini. Suatu hari, Phil mengalami pengulangan waktu. Phil yang putus asa mencoba mengakhiri pengulangan siklus waktu yang dia alami dengan cara ekstrem. Rita, cewek yang dicintai Phil, menyarankan bahwa Phil harus mengubah hidupnya dan dia harus berbuat baik pada semua orang.
***
Pengalaman mereka sebagai aktor dijadiin pelajaran buat membentuk mereka sebagai sutradara yang andal. Apalagi, mereka memiliki kemampuan menulis naskah yang baik. Mereka pun terjun sebagai aktor dalam film arahan mereka sendiri. Nah, di antara lima film garapan aktor yang udah disebutin, mana yang jadi favorit lo?